DAMN LIFE! (NC) (END)

7

Enjoy🍻
.
.
.
.

Terdengar deringan hp diatas meja.

Tanpa basa basi sipemilik pun mengangkatnya.

Sebelumnya keningnya sempat berkerut samar ketika membaca nama sipenelfon.

Tumben-batinnya.

Tanpa menunggu lama lagi dia pun menggeser tombol tsb kearah warna ijo.

Kemudian.

.

"Hallo"

"...."

"Ya?ada apa?"

"....."

"Kenapa aku?"

"....."

"Oke!"
.
.

Huft selalu seperti ini-batinnya

Sebelumnya perkenalkan juga sisi lain bae araa.

Dia gadis mungil yang dulunya sangat periang dan penyabar,penyayang bahkan sangat peduli tiba2
Berubah menjadi gadis yang dingin dan cuek.

Dulu.
Semasa kecilnya araa bukanlah seperti anak2 pada umumnya.
Yang mendewasakan diri dari bimbingan orang2 tersayangnya.

Melainkan dia harus mendidik bahkan menguatkan dirinya sendiri.

Hal itu disebabkan karna ia yang kehilangan orangtuanya.
Ibunya lebih tepatnya.

Ibunya meninggal saat iya berusia 9tahun gadis manis itu pun beralih tinggal bersama keluarga dari ibunya.

Bertanya tentang ayah.
Bahkan ia belum menemukan jejak ayahnya.
Namun ada beberapa kabar bahwa ayahnya masih hidup dan mempunyai 1 anak laki2.

Selama hidupnya.
Araa tidak pernah merasakan yg namanya ketulusan.
Ia selalu bertekan batin karna pemikiran orang2 sekitarnya yg berbeda jauh darinya.

Meski umurnya sangat belia namun pola pikir yang dimiliki araa sangat lah dewasa.

Maka dari itu araa selalu kuat dan sabar.
Bahkan ia tidak sempat merasakan masa pertumbuhan seperti kebayakan anak diluar sana.

Dari kecil ia hanya hidup sendiri.
Tidak keluar untuk bermain.

Hingga akhirnya ia pindah tempat tinggal bersama tantenya.
Waktu itu araa berfikir ia akan bahagia.

Nyatanya tekanan batin itu semakin kuat ia rasakan.
Tak kala tantenya yg kejam.
Tidak kejam hanya saja didikan mereka terlalu tegas.

Araa pun mulai bersekolah semaksimal mungkin ia menyesuaikan segalanya.

Sampai akhirnya ia bertemu dengan priaa tampan.
Bernama park chanyeol.

Semenjak itu dia sangat dekat.
Bahkan mereka saling mengerti satu sama lain.

Chanyeol dia lah orang yg selalu ada disisi araa.
Selalu menemaninya ketika araa tertekan.
Bahkan hingga araa koma karna depresi berkepanjangan.