"Arghhhh!!!"
Prang!
Brugh!
Buk!
Brak!
Bruk!
Brang!!
Trang!
"Hikss...hiks..."
Menghancurkan barang? Frustasi?ketakutan berlebih? Menyalahkan diri sendiri? Badan bergetar? Menglalui seribu halangan? Berfikir keras? Menyakiti diri sendiri? Membenci diri sendiri? Berteriak? Menangis?
Itulah yang araa lewati saat ini.
Mengurung diri. Berteriak. Melampiaskan segalanya pada seluruh barang diruangan ini.
Berteriak lagi dan manangis tersedu-sedu.
"Arghh!!!! Hiks...hikss... aku benci diriku...aku benciiii!!"
Prang!!
Bruk!!
Drak!!
"Kenapa aku tuhan!! Kenapa!!! Huaaa....hikss...demi tuhan..."
Penolakan? Kata-kata pedas? Hinaan? Cacian? Makian? Terpojok? Disalahkan? Tertekan?
Araa meremat rambutnya kuat. Jatuh terduduk ditepi ranjang. Menangis histeris dengan gelengan kuat.
Ini kejadian tempo hari.
Flashback!
Semua tengah behagia. Kumpul keluarga. Tertawa bersama.
Namun tidak dengan gadis ditepi tempat duduk itu. Ia duduk sendiri.
Jungkook tengah keluar negri saat ini.
Mengurus bisnisnya tentu saja.Tadinya. Saat araa tiba. Semua menyambutnya seperti biasa.
Memesan makanan diresto itu dengan mendekati araa.Setelah mendapat apa yang mereka mau. Semua berpisah. Satu persatu mulai membuat group masing-masing. Saling bertukar cerita dan tertawa.
Araa sudah mencoba bergabung. Namun saat bagian dimana araa yang bercerita. Ia diabaikan. Disela dan tidak mendapat respon.
Berujung ia terdiam disudut resto ini.
Memainkan ponsel dan memberi tahu suaminya bahwa ia baik-baik saja dan tengah berkumpul dengan keluarga. Meminta sang suami agar tidak menghubunginya dahulu karna ia merindukan keluarganya.Namun itu semua hanya kedok agar suaminya tenang dengan bisnisnya disana dan araa yang dapat menenangkan pikirannya.
Ia berkali-kali menghela nafas. Sesekali tersenyum menjawab celotehan keponakannya.
"Aunty"
-panggil sang keponakan laki-laki bernama dev dari sisinya"Ya sayang?"
-balas araa tersadar dari lamunannya."Aunty kenapa sendiri?"
-tanya sang bocah tersebut dengan mendangak. Guna menatap raut wajah sang aunty."Ah. Aunty baru saja menghubungi uncle kookie tadi. Disana berisik baby"
-balas araa dengan senyumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAMN LIFE! (NC) (END)
Random"Aku itu seperti air. Tenang. Namun membahayakan. Cause I'm a Sweet Disaster."-BaeAraa - MATURE NO CHILDREN AREA - Berceritakan tentang penderitaan seorang gadis -bae araa- yang menjalani hidup layaknya serial drama kebanyakan. Lalu bagaimana araa m...