37

209 9 0
                                    

"Hey anak pembawa sial!! Kemari kau!!"
-sarkas seorang wanita paruh bawa kepada seorang gadis mungil dihadapannya.

"Hikss.. ampun bi... hikss... maafkan aku... akhhh"
-triak araa kala sebuah besi panjang menyapa sisi pahanya.

"Apa...? Apa katamu? Karna kau!! Hahaha!! Kau rasakan segala rasa sakitku!! Sekarang... ucapkan selamat tinggal pada dunia anak sialan!! Pembawa sial brengsek!!"
-sarkasnya lagi dengan membawa golok ditangannya.


Membuat mata araa melotot ngeri.
Dengan sekuat tenaga.
Araa berlari mencari pertolongan...


Dan!!



Bugh!!






"Argggghhhhh... hikss... hiks..."




















BUDAYAKAN  V  O  T  E👌



















TYPO BERTEBARAN
















&joy🍻





















-dengan nafas terengah dan isakan araa terbangun dari tidur kurang nyanyaknya.


"Araa-ah waeyo?"
-kaget jungkook karna araa tiba2 berteriak ditengah2 tidur nyenyak mereka.

"Hikss..hiks.."
-bukan menjawab araa malah terisak pilu


Dan dengan sabar jungkook membawa sang istri ke dekapannya.
Guna memberikan ketenangan bagi araa.


Ternyata mengingat masa lalu itu bukan sesuatu yang baik.
Karna sejak araa melakukannya ia malah bermimpi yang mumbuatnya kembali mengingat masa kelamnya.


Masih dengan nafas terengah araa mempererat dekapannya meremat piyama yang jungkook kenakan dan menggigit bibir bawahnya agar isakannya terhenti.


"Hey... ada apa?"
-tanya jungkook lembut ketika merasakan araa yang mulai tenang.

"Hikss...hiksss kookie-ah"
-lirih araa pelan. Bahkan serupa bisikan. Namun karna jarak mereka, jungkook dapat mendengarnya walau kurang jelas.

"Ssttt... tak apa... aku disini chagi"
-balas jungkook mengusap lembut surai araa.

"Di...dia...kembali...hikss"
-isak araa kembali terdengar kala ia mengingat jelas apa yang ada didalam mimpinya.




Deg!




Jelas jungkook tau maksud dari kata 'dia kembali' karna dulu pun jungkook sudah diceritakan secara detail tentang sang istri oleh sahabat sang istri pula. -chanyeol-


Ya. Meski mereka tak pernah akur.
Namun saat itu chanyeol dengan baik hatinya menceritakan smua masalalu kelam araa secara detail.


Ingat saat araa koma?
Nah saat mereka menunggu kesadaran araa disitulah mereka berbicara srius.



Flashback on




Tap!


Tap!

Tap!


Tap!



"Duduklah"
-ucap seorang namja bertubuh jangkung.

DAMN LIFE! (NC) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang