DAMN LIFE! (NC) (END)

4

Tok!!

Tok!!

Tok!!

"Cih! Sial! Aku baru saja ingin menutup mataku yaTuhann huft siapa yang bertamu tengah malam begini. Haiss."
-umpat bae araa yg baru saja merebahkan tubuhnya setelah usai melakukan ritual wanita sebelum tidur.

Lalu dengan sialnya ada saja manusia yang mengganggu macan yang sedang lelah tersebut.
Dapat dipastikan nyawa seseorang yang sedang mengetuk pintu apartemennya tsb sedang dalam bahaya.

Cklek!

"Uem,eh ha.. hay sa.. say a eum."
-ungkap seseorang dihadapan araa tsb dengan terbata.

Araa sempat bingung dan mengangkat sebelah alisnya lalu ia berkata.

"Aku tidak mempunyai banyak waktu,cepat katakan ada urusan apa kau kesini nona?"
-unjar araa dingin

"Eum,aa.."

"To the point."
-jawab araa lagi dengan nada yang lebih dingin.

Wahh daebak! Aku paham maksud yoon mengapa ia berkata "coba saja kalau kau punya nyali." Ah ternyata memang mereka tidak ada bedanya.

Sangattt sangatt dingin. Kalau yoongi mengirit kata-kata namun berbeda dengan gadis dihadapannya ini.
Ia banyak berbicara namun wajahnya jauh lebih datar dan dingin ketimbang yoon rupanya.

Sesungguhnya mahluk apa yg ada dihadapanku ini? Mengapa mereka sama-sama mempunyai kepribadian yang mirip?
Pantas saja yoon mau berteman dengan gadis sepertinya.

"Apa yang ada diotak cantikmu itu nona?sampai kau terlihat sedang melamaun?"
-unjar araa mulai melembut,sejujurnya ia bukanlah gadis yg suka berbasa basi namun sepertinya gadis dihadapnnya ini datang karna sebuah suruhan yg membuatnya penasaran.

"Eum,begini,bisakah kau menemaniku membeli makanan?aku tau ini sudah malam namun aku takut sendirian yoon sedang tidak enak badan. Dan food online pun tidak menjual apa yg aku inginkan. Bisakah?"
-unjar gadis itu dengan sekali tarikan nafas.

Araa menatap gadis ini dengan alis terangkat.
Apa gadis dihadapanya ini sedang mengigau?melihat jam menunjukan pukul 23.23
Siapa yoon?berasal dari mana sesungguhnya gadis dihadapnya sekarang. Banyak lagi pertanyaan diotak cantiknya ini yg sesungguhnya ingin bae araa katakan namun ia urungkan niatnya tsb.

Melihat respon siempunya apart tsb tidak bergeming namun menunjukan wajah datar dengan alis terangkat pun membuat sigadis aneh ini mengerti arti tatapan dari bae araa tsb.

"Aku min yuka kekasih min yoongi dan yoon yg kumaksud adalah yoongi namun panggilanku padanya adalah yoon. Jadi bagaimana?"
-unjar yuka lagi.

Araa hanya menganggukkan kepala cantiknya pertanda ia mengerti maksud dari kedangan gadis ini.
Huft bahkan ia sudah tidak mengantuk sekarang.

Ia berjalan memasuki apartemennya dan mengambil mantel beserta kunci mobil yang tergantung rapih didinding bernuansa biru langit tsb.
Tanpa membalas ucapan yuka tsb.

Katakan ia tidak sopan. Namun begitulah bae araa.
Diam dengan tindakan.

"Apa yang ingin kau beli?"
-unjarnya to the point sesampainya mereka disalah satu tempat kuliner malam.