31

167 10 0
                                    

"Tak kusangka ternyata kau sekejam itu bae araa-ssi"
-sentak seorang yeoja

"Ku fikir kau benar2 ingin membantu keluargamu dengan tulus"
-tambah seorang namja

"Ternyata kau hanya ingin menjatuhkan kami!! Telak sudah! Kau tak akan bisa membuat kami bertekuk lutut karna hartamu araa!!"
-sentak yeoja yang satunya lagi.




















BUDAYAKAN  V  O  T  E👌



















TYPO BERTEBARAN

















&joy🍻
















Ya!!siapa lagi keluarga penghakim jika bukan min hana,kim seokjin dan min fanny? Oh soal fanny ntahlah. Mungkin ia hanya salah paham karna termakan omongan adik sialannya itu.



Siapa lagi kalau bukan min sehun?
Namja sialan yang mengadu domba araa dengan keluarganya (lagi!?)



Ntah apa tujuan min sehun membuat keluarganya kembali bersitegang.



Ini tentang kejadian 2minggu yang lalu.



Dimana sehun meminta agar araa membantunya memasukkannya kesebuah perusahaan.



Eum sebenarnya bukan perusahaan.
Hanya saja sehun meminta tolong agar araa membantunya mendapatkan pekerjaan.



Araa dengan senang hati pun menerima sehun diperusahaannya.



Tapi memang dasarnya namja dewasa berpemikiran pendek.



Ia mengatakan bahwa bukan diperusahaanlah bidangnya.


Ia meminta agar ia bekerja bebas.
Seperti kurir atau pekerjaan ringan yang membuatnya tak terbebani.



Apa2an?!



Okelah. Masalah ini..
Bukan hal kecil bagi bae araa untuk melakukannya.


Araa pun menyarankan sehun agar bekerja dikantornya sebagai kurir pengantar berkas antar perusahaan.



Dan sehun pun dengan sumringah menerimanya.



Setelah kurang lebih 1minggu dia bekerja.
Dan selama itu pula araa belum bertemu lagi dengan keluarganya.



Baru hari ini araa sempat kembali menemui 'keluarga'nya setelah kepulangannya dari meeting dinegara sebrang.



Dan gotcha!!



Setibanya araa dipertemuan keluarga ini.
Tanpa memberi araa kesempatan hanya untuk mengucap salam.




Fanny,selaku kaka tertua dikeluarganya pun menarik araa kesudut ruangan diikuti seokjin dan hana.



Araa hanya mengerutkan keningnya heran tanpa bertanya.
Dan lagi?! Sesampainya mereka berempat dipojok ruangan fannya langsung berucap kata2 mutiara yang sebenarnya araa sendiri tak mengerti arah pembicaraan ketiga kakanya tsb.




Maka yang araa lakukan hanyalah bungkam dan memandang mereka dengan tatapan bertanya.



Apa aku melakukan kesalahan-batin araa bertanya.




"Kenapa kau diam?"
-lanjut hana.



Oh ingatkan hana agar tak membangunkan singa yang sedang kelelahan tsb.



DAMN LIFE! (NC) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang