26

162 9 0
                                    

Setelah melewati banyak wahana extrime jungkook dan araa pun memutuskan untuk pulang.

Tapi tiba2 tanpa sengaja.
Mata indah milik araa menangkap sesuatu yang membuatnya menyeringai seram!!


Tap!!

Tap!!

Tap!!


Tap!!







"Sedang apa kalian? Bersenang2 huh??!"
-ucap araa tiba2 dengan seringainya.


















BUDAYAKAN  V  O  T  E👌


















TYPO BERTEBARAN



















&joy🍻


















"Eh? Ar...araa?"
-balasnya tergugup

"Heol!! Hei"
-sapa araa tanpa dosa

"Ap..apa....apa yang kau lakukan disini"
-tanyanya gugup

"Kau ini kenapa hem?!,tentu saja aku sedang bersenang2 dengan kekasihku.. lalu kau? Juga melakukan hal yang sama KAN?!"
-tanya araa sakartis

"Ti..tidak..aku..aku..aku"

"Hell yeah sistah!! Kau apa? Sedang menunggu surat tanah untuk dana pencairanmu besok eoh?"
-tanya araa menyelidik

"Eh...ba..bagaimana?"
-tanyanya kaget

"Apa? Darimana kutau? Begitu hem? Tanyakan saja pada PENGHIANAT itu min fanny-ssi"
-balas araa dengan penekanan di bagian 'penghianat'

"Siapa?"

"Siapa lagi kalau bukan adik laki2 kesayanganmu!!"
-kata araa lagi

"Sehun?"
-lirih fanny

"Hah"
-gumam araa berseringai

"Be..begini aku...aku bisa menjelaskannya araa-ah ja..jangan salah paham"
-terang fanny gelagaban

"Apa? Apa yang harus kudengar dari penjelasan bodohmu itu huh?! Kebetulan kita bertemu disini. Bagaimana jika kita transaksi sekarang? Kau membawa cek kan chagi?"
-tanya araa mengarah ke jungkook

"Bawa"
-jawab jungkook singkat

"Tsk! Ikut aku"
-ucap araa berjalan lebih dulu meninggalkan fanny dan jungkook yang terbengong oleh tingkah araa.













- TEMPAT CEPAT SAJI -










"Serahkan smua surat tanah dan sertifikatnya"
-ucap araa tothepoint setelah mereka memesan minum

"Kau tak ingin mendengarkanku?"
-tanya fanny pelan

"Heol!! Setelah ini segera kemasi barang2 kalian dan bawa serta putrimu."
-balas araa dingin tanpa berniat ingin tau tentang alasan fanny

Fanny tercengang,omongan araa membuat hatinya sakit bukan main.
Bukan ini yang dia inginkan.

"Kenapa? Ah ya. Satu lagi. Kuharap setelah ini jangan pernah sekalipun kalian menampakan wajah kalian dihadapanku. Arra?"
-kata araa tegas nan dingin

"Araa-ah"
-lirih fanny hampir menangis.

"Apa?! Ingin mengatakan bahwa aku keterlaluan? Mengambil keputusan sepihak? Tak menghargaimu? Begitu?! Lalu apa bedanya denganmu?! Apa kau pernah memikirkanku? Mengertiku?! Bahkan ingin tau tentangku?"
-balas araa tajam dengan sorot mata berapi2

DAMN LIFE! (NC) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang