Athalia kembali masuk kedalam kamarnya setelah selesai makan malam,dia duduk diatas karpet berbulu dengan dihadapannya sebuah laptop miliknya,dia hanya membuka-buka aplikasi satu ke apalika yang lain,ponselnya bergetar disamping laptop,Athalia meraih ponselnya dan melihat siapa yang menelepon ternyata Aretha.
"Iya,re"
"Ra,gue denger dari orang yang suka ngerias lo tadi lo pingsan lagi,apa bener?"
Athalia menghela napas"Iya,re. Gue pingsan lagi. Kata pembantu gue,gue kurang darah jadi ya kayak gini"
"Ya ampun,Ira... tuh kan penyakit lo serius,gue udah bilang lo jangan dulu pemotretan lo keras kepala sih,kalo Bayu sampe tahu lo bisa abis kena omelan dari dia"
"Iya deh maafin gue. Tapi gue gapapa kok"
"Yakin"
"Yakin seribu persen"Athalia tersenyum ketika mendengar kekehan Aretha.
"Ah elo.. Ya udah ya lo istirahat biar besok lo bisa sekolah lagi"
"Eh,re bentar gue mau cerita"
"Iya silahkan"
"Ayah sama bunda gue gak ada dirumah,mereka malah pergi disaat gue kayak gini,miris ya gue jadi anak yang terlantar"
"Bukan gitu kali,ra. Mungkin mereka sibuk"
"Iya emang mereka sibuk makanya mereka pergi,bunda malah pergi ngurusin pasiennya dari pada gue,padahal gue juga sakit dan gue anaknya sendiri"
"Gak gitu,ra. Coba lo pikir deh,orang tua mana sih yang gak sayang anaknya sendiri,mereka peduli sama lo,mereka yang bawa lo pulang dan mereka dateng ke tempat pemotretan,itu gue tahu dari orang-orang disana tadi. Mereka emang orang sibuk,apalagi nyokap lo dokter,pasti beliau dituntut untuk gerak cepat buat pasiennya,lo kan udah bunda lo pastiin baik-baik aja,coba kalo bunda lo ga pergi kerumah sakit terus si pasien meninggal pastinya pihak keluarga bakalan nuntut rumah sakit dan juga bunda lo,lo mau bunda lo masuk penjara karena lalai sama pasiennya"
Athalia diam sejenak "Iya sih tapi gue juga butuh perhatian yang benar-benar gue tahu sendiri bukan dari orang lain,gue..."Athali terisak "Gue juga pengen kayak cewe-cewe lain yang kesana kesini dilarang,makan ini makan itu ditentuin,gue suka iri kadang juga kesel sama orang yang banyak diatur orang tuanya tapi mereka justru marah-marah gak jelas karena itu,mereka gak mikir banyak diluaran sana yang gak dapet perhatian orang tuanya kayak gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Halalku | √
Spiritual-Ambil yang baiknya dan buang yang buruknya- --- Athalia gadis cantik yang tak menerima dan benci akan kehidupannya sendiri,dan karena kedua orang tuanya sering saling berteriak dan ayahnya yang selalu marah-marah kepada bundanya sehingga terjadilah...