Satu bulan sudah Athalia lewati dengan berinteraksi dipesantren,dia sudah mulai akrab dengan santriwati yang lainnya.
Pukul dua dini hari Athalia terbangun,dirasa kepalanya kembali sakit seperti biasa,kemarin dia lupa seharian tak meminum obatnya,dengan cepat dia mencari obat miliknya dan meminumnya. Dia kuatkan untuk mengambil wudhu dan melaksanakan salat malamnya.
Ya Allah ya Rab ku.. Salahkah aku mencintai hambaMu? Salahkah aku memiliki perasaan ini kepadanya?... Sungguh ini mengusik pikiranku,jika dia memang jodoh hamba persatukan dalam ikatan suci ya Allah,kelak ketika semuanya sudah benar-benar tepat..Namun,jika memang bukan,hamba ikhlas dan akan menerima ketentuan yang Kau buat....Hamba lancang karena memintanya padaMu,dia tak halal untukku namun izinkan hamba berjuang padaMu untuk bisa dipersatukan dengannya ya Allah...
Cukup lama diapun mengakhiri do'anya,dia memilih untuk bermuroja'ah,suaranya yang indah mampu membangunkan Anisa dan Dinda yang terlelap sangat nyenyak. Anisa dan Dinda tersenyum,mereka sangat merasakan perbedaan dari Athalia,Athalia kini sudah mampu menjaga segalanya,dari mulai pandangan juga bahasa dan perilaku.
Pukul empat lebih ketika sudah terdengar adzan berkumandang,yang tak lain adalah Atha, Athalia belum juga bangkit dari atas sejadahnya.
"Kak ira baik-baik saja kan? Ayo kita kemesjid kak"
Athalia tersenyum tipis "Kalian duluan kakak akan menyusul"
"Baiklah..kita duluan ya kak.Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam,de"
Athalia bangkit dan mulai melaksanakan salat subuhnya,dia memilih melakukannya dikamar karena dia benar-benar tidak kuat untuk berjalan karena pandangannyapun sudah memburam sejak tadi.
Ya Allah.. Penyakit ini dariMu,hamba yakin ini akan segera berakhir..Antara aku yang pergi atau penyakitku yang pergi,hamba ikhlas jika Kau ingin mengambilku kembali ya Allah.. Do'anya dalam sujud diraka'at terakhirnya.
Athalia mengusap wajahnya setelah dia kembali berdo'a dan melepaskan mukenanya dan melipatnya dengan sejadahnya.
"Dinda,Anisa tunggu"ucap Atha datar.
Dinda dan Anisa berhenti dan membalikkan tubuhnya namun mereka menundukkan wajahnya. "Assalamu'alaikum,bang. Ada apa?"
"Wa'alaikumsalam,Ira tak salat?"
"Oh kak ira sepertinya masih dikamar,bang. Tadi katanya mau nyusul tapi tak kunjung datang sampai sekarang"
Tumben sekali.pikir Atha. "Baiklah,kalian kembali kekamar kalian,dan suruh Ira menghadap saya sekarang juga.. Saya tunggu disini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Halalku | √
Spiritual-Ambil yang baiknya dan buang yang buruknya- --- Athalia gadis cantik yang tak menerima dan benci akan kehidupannya sendiri,dan karena kedua orang tuanya sering saling berteriak dan ayahnya yang selalu marah-marah kepada bundanya sehingga terjadilah...
