KekasihHalalku-35

27.5K 1.3K 3
                                    

Atha sudah kembali berdiri dengan tidak tenang didepan ruang penanganan Athalia,hingga seorang dokter keluar dari ruangan tersebut "Bagaimana keadaan istri saya dokter?"

"Pasien sudah sangat kritis,jika bisa anda harus membawa pasien ke rumah sakit yang lebih lengkap alat medisnya seperti ke Singapura. Kami akan membuat surat pengantad untuk pemberangkatan pasien jika anda bersedia"

"Lakukan apapun asalkan dia baik-baik saja"

Dokter itu mengangguk dan melenggang pergi meninggalkan mereka.

Atha masuk kedalam ruangan tersebut dan menemukan Athalia yang sudah diinfus,dia masih tak sadarkan diri. Atha mengecup dalam dahi Athalia,dia kembali menangis. Semua masuk kedalam ruangan itu dan menyaksikan kesakitan yang Atha alami saat ini. "Mas mohon,ra. Kamu harus kuat,kamu bisa. Mas yakin. Kamu harus berjuang,untuk mas dan untuk kita. Mas mohon,ra. Bangun"racau Atha.

Semua menangis melihat Atha yang begitu terlihat putus asa. Atha meraih ponselnya dan mendial nomor abinya.

"Assalamu'alaikum,bi"

"Wa'alaikumsalam. Ada apa tha?"

"Abi... Atha akan membawa Ira ke Singapura,dia harus menjalani pengobatan disana"

"Innalillahiwainnailaihirojiun.. Ada apa tha? Apa yang terjadi?"

"Sebenarnya Ira sudah sangat lama mengidap penyakit leukimia,sekarang kondisinya sudah sangat memburuk,bi.. Mohon do'akan dan beri tahukan kepada yang lainnya."

"Ya Allah. Lalu bagaimana keadaan dia sekarang?"

"Ira belum sadarkan diri,bi. Jikalau kalian ingin menyusul,langsung saja menyusul ke Singapura. Tapi nanti setelah Atha mengabari kalian. Atha mohon kalian tenang"

"Baiklah tha, Abi percaya padamu,kamu bisa menjaga Ira. Assalamu'alaikum"

"Terima kasih bi,Wa'alaikumsalam"

Atha pun beralih mendial nomor ayahnya Athalia yang kini sudah menjadi ayahnya juga,dia memberitahukan semua ini dan meminta mereka untuk tetap tenang dan tidak boleh terlalu khawatir.

Atha memejamkan matanya saat air matanya kembali menetes.Seorang dokter memasuki ruangan tersebut dan memberitahukan bahwa Athalia sudah bisa mereka bawa ke Singapura,Atha pun mengiyakan dan berterima kasih. Dia memesan tiket secara online saja agar lebih cepat. Penerbangan Atha dan Athalia pada pukul delapan malam nanti,Aretha Bayu dan Silvi tidak ikut bersama mereka karena memang tiket sudah habis namun mereka akan tetap menyusul nanti.

Atha memilih untuk pulang ke hotel dan sebelumnya meminta mereka menjaga Athalia,dia mengemasi barang miliknya dan Athalia lalu mengurusi kepulangannya dihotel ini,setelahnya dia pun kembali ke rumah sakit.

Disinilah Atha berada,duduk terdiam untuk kesekian kalinya didepan sebuah ruangan disalah satu rumah sakit terbesar dan terkenal di Singapura. Dia telah menunggu dari satu jam yang lalu.

Silvi didalam kamar hotelnya terus menerus menangis dan menyalahkan dirinya karena masalah tadi pagi,dia sungguh menyesal.

****

A

tha memasuki ruang rawat Athalia,ini hari ketiganya dia berada di Singapura dan Athalia belum juga sadarkan diri. Atha bermuroja'ah dengan terus menerus mengusap kepala Athalia yang masih tertutup khimar,suaranya bergetar karena menangis.

Kekasih Halalku | √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang