Pukul dua siang Athalia baru saja sampai dirumahnya,ayah dan bundanya sudah berada diruang tamu dekat pintu utama.
Athalia diam melihat tas berukuran besar berada disana,dia sudah tahu kalau itu tas miliknya. Ayahnya benar-benar ingin memasukkannya kepondok pesantren.
"Ra,setelah salat ashar kita langsung pergi,pesantren Al-Hasan yang akan kamu singgahi untuk menuntut ilmu selama beberapa waktu. Kamu masih bisa sekolah,dan ayah sudah memasukkan semua peralatan sekolah kamu kedalam tas ini,sekarang istirahatlah dan kita akan pergi nanti"ucap ayahnya,Athalia mengerjapkan matanya,diapun melenggang pergi tanpa memberikan sepatah katapun.
Athalia mengganti pakaiannya setelah dia membersihkan tubuhnya,dia merebahkan tubuhnya yang terasa sangat lelah,dia menatap langit-langit kamarnya,sebentar lagi dia akan meninggalkan kamar kesayangannya ini,dia menghela napas dalam lalu memejamkan matanya dan tak lama dari itupun dia mulai terlelap.
****
"Jadi ada santriwati baru,bi dipesantren kita?"ucap Atha,saat ini dia sedang berada diruangan abinya dipesantren.
Hasan mengangguk "Iya,nak. Kamu urus saja ya,dia akan datang kemari setelah ashar. Setahu abi dia dulu tak seperti sekarang,dulu dia sangat-sangat tertutup dan sikapnyapun baik,namun setelah seringnya terjadi konflik antara kedua orang tuanya dia jadi seperti sekarang,bukan meninggalkan namun dia menghindar dari agamanya sendiri,abi harap kamu dapat merubah dia,bimbing dia"
Atha menghela napas pendek "Memangnya abi mengenalnya?"
"Iya,dia putrinya kawan abi,Hanan kamu tahu kan,tha?"
Atha terkekeh "Atha lupa,bi"
"Ah kamu ini"
"Baiklah bi,Kalau begitu Atha kemesjid dulu"
"Mau apa?"
Atha terkekeh "Ceramah,bi"
"Oh ya sudah". Atha mencium punggung tangan Hasan lalu melenggang pergi menuju mesjid setelah dia mengucap salam.
Pukul empat sore setelah pulang kajian dimesjidnya dia melihat ada sebuah mobil mewah masuk kedalam halaman pesantren,Athapun diam namun menghampiri mobil yang baru saja berhenti tepat dihadapannya,dia tak sendiri kini dia ditemani oleh adiknya,Aina.
Atha tersenyum kepada Hanan,ayahnya Athalia dan kepada bundanya. "Assalamu'alaikum,nak Atha dan Aina"ucap keduanya.
Keduanya menyalami mereka"Wa'alaikumsalam,om tante"
Bunda Athalia menoleh kebelakang dan tak menemukan Athalia,dia menghela napas lalu membuka pintu belakang,"Sayang,turun yu"
Athalia memutar bola matanya,dia merapikan rambut yang dia geraikan,diapun keluar dari mobilnya.
Atha tertegun melihat siapa yang menghampirinya, Ternyata dia.batinnya.Dia dengan cepat mengalihkan pandangannya.
Athalia sama kagetnya dengan Atha, "Lah,kau?"
"Kak Thalia!"ucap Aina dengan antusias,dia mencium punggung tangan Athalia.
Athalia mengerutkan dahinya karena dia tak tahu siapa gadis didepannya ini. "Maaf,siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Halalku | √
Spiritual-Ambil yang baiknya dan buang yang buruknya- --- Athalia gadis cantik yang tak menerima dan benci akan kehidupannya sendiri,dan karena kedua orang tuanya sering saling berteriak dan ayahnya yang selalu marah-marah kepada bundanya sehingga terjadilah...