KekasihHalalku-29

26.4K 1.2K 12
                                    

Athalia menenggelamkan wajahnya didada Atha,dia sungguh tak bisa terlelap malam ini,namun Atha sudah sangat mengantuk namun diapun tak bisa tidur lebih dahulu meninggalkan Athalia terjaga sendiri. Atha dengan setianya mengusap rambut Athalia dengan penuh kasih sayang.

"Mas"

"Iya,sayang? Apa mas tadi melukaimu?"

Athalia tersenyum dan mendongak hingga dahinya bersentuhan dengan dagu Atha "Tidak mas"

"Alhamdulillah... Terima kasih,sayang"

Athalia kembali tersenyum,namun dia juga sebenarnya malu jika mengingat kejadian beberapa menit lalu sehingga membuatnya terus menerus merah merona. Dia kembali menenggelamkan wajahnya didada Atha dan beberapa menit kemudian Atha sudah bisa mendengar napas yang sudah terdengar teratur,Athalia sudah terlelap,dia mencium dahi Athalia lalu terlelap dalam posisi tetap memeluk Athalia.

Pukul dua dini hari Atha kembali membuka matanya dan mendapati Athalia yang masih tergelung selimut dengan posisi membelakanginya,dia tersenyum dan menatap jam dinding,diapun bangkit dan bergegas masuk kedalam kamar mandi untuk mengganti pakaiannya,dia kembali keluar dan telah menggunakan koko kemejanya yang berwarna biru gelap dengan volet berwarna putih dipadukan dengan sarung berwarna putih,dia memilih tak membangunkan Athalia karena merasa kasihan karena pastinya Athalia kelelahan,diapun berlalu keluar dari kamar dan meninggalkan rumah untuk memeriksa para santri dan santriwati seperti kebiasaannya sebelum menikah namun sebelum benar-benar pergi dia mengunci rumahnya karena Athalia sedang tertidur.

Setelah selesai memeriksa para santri dan santriwati Atha kembali kerumahnya dan bergegas menuju kamarnya. Atha terkekeh pelan saat melihat ternyata Athalia masih saja berselimut dan terlelap sangat nyenyak. Diapun memilih untuk bermuroja'ah saja diatas karpet didekat ranjang. Hingga akhirnya dia menatap jam ternyata sudah pukul tiga kurang sepuluh mrnit,diapun mengakhiri bacaannya dan menghampiri Athalia,dia mengguncang pelan bahu Athalia namun cara itu tak digubris oleh Athalia,dia mencium wajah Athalia dengan bertubi-tubi disemua bagian hingga akhirnya Athalia terbangun dengan tertawa,dia merasa geli karena terus menerus dicium oleh Atha. "Mas... hhhh... iya iya Ira bangun kok ini pukul berapa?"

Atha tersenyum "Pukul lima,sayang"bohongnya.

Athalia membulatkan matanya namun dia sama sekali tak menatap jam,dia justru menutup wajahnya dan menangis karena dia pikir dia meninggalkan salat malamnya.

Atha tercengang saat melihat Athalia menangis"Hey sayang... ssssttt..Tidak-tidak mas berbohong,sekarang baru pukul tiga kurang"

Athalia menyeka air matanya lalu bangkit dari tidurnya dan menatap jam yang menggantung didinding,dia mengerucutkan bibirnya dan memukul lengan Atha cukup keras hingga Atha mengaduh kesakitan. Dia turun dari ranjang namun dia kembali membalikkan tubuhnya dan mengambil bantal kecil diranjangnya dan melemparnya ketubuh Atha "JAHAT!"Setelah mengucap kata itu Athaliapun bergegas menuju kamar mandi dengan tak lupa membawa gamisnya.

Atha terkekeh lalu mengikuti Athalia masuk kedalam kamar mandi untuk berwudhu.

Athalia menatap Atha dengan kesal,diapun menutup tirai tempat mandinya karena memang didalam kamar mandi terbagi menjadi tiga yaitu pertama khusus untuk mandi dan lainnya,kedua untuk berwudhu dan terakhir untuk mengganti pakaian.

Lagi-lagi Atha terkekeh karena melihat wajah kesal dari Athalia,diapun berwudhu dan bergegas keluar kamar mandi lalu membentangkan dua sejadah diatas karpet dekat ranjang tak lupa mukena untuk Athalia.

Tak lama dari itu Athalipun keluar dari kamar mandi dengan menggunakan gamis serta rambut yang masih dililit handuk kecil,diapun mengeringkan rambutnya menggunakan hairdryer miliknya.

Kekasih Halalku | √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang