KekasihHalalku-06

25.1K 1.4K 15
                                    

Adisti yang sudah kembali duduk dengan Atha dan Lukman juga yang lainnya membuka ponselnya dan menstalk instagram Athalia. Lukman yang berada disampingnya menatap layar ponsel Adisti,Lukman membulatkan matanya saat melihat foto-foto Athalia,"Dia model?"bisik Lukman kepada Adisti.Adisti memundurkan wajahnya karena jarak dirinya dan Lukman tidak terlalu jauh.

"Ih kamu menjauhlah sedikit"

"Iya iya"

"Sepertinya iya,tapi ya entahlah. Tha,sayang ya dia kan padahal cantik,namanya juga bagus tapi tak tertutup"bisik Adisti kepada Atha.

Atha sedikit menoleh dan kembali menatap Al-Qur'an kecilnya. "Semua orang mempunyai alasan untuk itu,aku juga sangat menyayangkan,tapi coba kau lihat,dia sempat sangat tertutup dahulu. Mungkin sesuatu datang kepada kehidupannya,meskipun memang cara yang dia ambil salah apapun itu alasannya. Sudahlah,ini hidupnya. Tak baik kita membicarakan keburukan orang lain"ucapnya pelan,namun nyatanya Athalia mendengarnya,mendengar sejak awal tepatnya.

Adisti dan semua diam tak lagi menimpali atau membicarakan Athalia.

Athalia menenggelamkan wajahnya kembali dilengannya yang dilipat diatas meja,dia terisak pelan,namun isakannya terdengar samar ditelinga seniornya,terutama Atha dan Adisti.

Adisti merasa khawatir diapun bangkit dan duduk disamping Athalia,dia rangkul Athalia"Ra,kamu kenapa hmm? Coba ceritakan kepadaku"

Athalia menggelengkan kepalanya. "Kakak mengerti kita memang baru kemarin mengenal,tapi apa salahnya setidaknya bisa mengurangi kesedihanmu kalau kamu bercerita. Kamu ada masalah keluarga atau masalah dengan pacarmu?"ucap Adisti.

Athalia diam tak lagi terisak,dia mendongak dan menyeka air matanya "Aku tak pernah pacaran dan tak akan pernah"

"Benarkah? Aku kira kamu banyak-"

"Iya,tampangku memang meyakinkan kalian kalau aku memang gadis yang bangga memiliki pacar,bangga berjalan bersama pacarnya,tapi tidak akan denganku,aku tak tertarik dan akan seperti itu selamanya"

"Sssst jangan bicara seperti itu,kamu kan akan menikah kelak"

Athalia diam. Menikah? Apa-apaan dia baru saja kelas satu SMA. Athalia tak menimpali perkataan Adisti karena ponselnya bergetar didalam genggamannya,Athalia menatap layar ponsel yang menunjukkan nama seseorang yang sudah dia anggap seperti kakaknya sendiri. Athalia menggeser layar ponselnya "Halo"

"Lo dimana? Kerja woy!"

"Aku sekolah,kak. Untuk hari ini kayaknya aku gak masuk,a..aku harus istirahat"

"Enak banget ya hidup lo,kalo emang lo pengen istirahat ya istirahat aja tapi jangan mimpi jadi model terkenal lagi kayak sekarang,inget ya lo kayak sekarang karena gue!"

Athalia menghela napas,seseorang yang meneleponnya adalah orang yang membantunya untuk menjadi model seperti sekarang "Kakak juga tahu kan kemarin dokter bilang apa sama kalian"

"Bilang apa? Lo kan gak sadar kemarin"

"Tapi aku tahu,Aku harus istirahat,kak. Sehari atau dua hari lagi ya,aku mohon.. Anemia lumayan serius lho kak"

Atha yang mendengar Athalia mengucap penyakit Anemia langsung menatap Athalia lalu dalam sekejap dia langsung mengalihkan pandangannya. Dia sakit anemia,kemarin pingsan lagi? Ya Allah.batinnya.

Kekasih Halalku | √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang