KekasihHalalku-34

24.7K 1.2K 5
                                    

Mereka memilih duduk dimeja yang sangat dekat dengan pantai,Athalia tak bisa mengalihkan pandangannya dari pantai tersebut. Mereka telah memesan makanan mereka dan ketika pesanan mereka telah sampai mereka pun menyantap makanan mereka.

Keesokan harinya setelah melaksanakan salat subuh bersama, Atha tiba-tiba saja keluar kamar dan berniat untuk pergi kepantai. Athalia mengikutinya,dia tak mengenakan sandal dan hanya mengenakan kaus kakinya namun tetap menggunakan niqab.

Atha berdiri ditepi pantai,entah kenapa dia ingin sekali kemari.

"Assalamu'alaikum tha"

Atha menoleh dan kembali menatap lurus,"Wa'alaikumsalam,untuk apa kamu disini?"

"Aku ingin bicara serius"

"Bicara saja"

"Atha,aku mencintaimu..Aku ingin menikah dengamu,tak peduli jika memang kau masih bersama Ira,aku tak peduli yang terpenting kau milikku!"

Atha benar-benar tidak menyangka dengan penuturan Silvi barusan. Dia menggelengkan kepalanya dia membalikkan tubuhnya namun dia sama sekali tidak menatap Silvi. "Aku tidak bisa"

"Jika perlu aku akan memintamu langsung kepada Ira. Aku mencintaimu tha,percayalah"

Atha menggelengkan kepalanya "Tidak bisa"

Silvi yang kini hanya mengenakan gamis namun menggerai rambutnya menyelipkan rambut yang terterpa angin kebelakang telinganya,dia berjinjit dan tiba-tiba saja dia mencium pipi Atha.

Athalia yang baru saja sampai tak jauh dari mereka dapat dengan jelas melihat kejadian barusan,dia menutup mulutnya dengan tangannya,dia menangis dan dengan cepat berlari menjauhi mereka.

Atha mundur beberapa langkah,"Astaghfirullah. Apa yang kau lakukan? Tahukah kau? Dengan kau melakukan hal seperti ini bukan membuatku cinta padamu justru aku semakin tahu bahwa kau memang tak pantas untukku. Jangan temui aku lagi. Assalamu'alaikum"Atha melenggang dengan sangat tergesa menuju kamarnya.

Atha tertegun saat tidak menemukan keberadaan Athalia didalam kamar,dia kembali keluar dan terlebih dahulu mengunjungi kamar Aretha dan Bayu, dia mengetuk pintunya dan Bayu pun keluar. "Assalamu'alaikum,bay. Ada Ira?"

Bayu mengerutkan dahinya "Wa'alaikumsalam,Ira? Tidak ada.. Memangnya tidak bersama denganmu?"

"Aku tadi tinggal dia sebentar keluar tapi ketika aku kembali dia sudah tidak ada"

"Mungkin dipantai,dia suka pantai soalnya"

"Oh iya terima kasih,Assalamu'alaikum"Atha pun berlari menuju pantai,dan tak menemukan Athalia.

Athalia terus berjalan dengan terus menangis,dia berhenti dan duduk diatas pasir putih yang lembut,dia menutup wajahnya. Kaus kaki yang dia gunakan terbasahi oleh ombak yang diam-diam membasahinya,pakaian bagian bawah yang dia kenakan pun sudah ikut terbasahi dinginnya air pantai,dia sama sekali tidak peduli. Dia terus menangis. Ketika ombak itu kembali datang dia menepuk air itu berbarengan dengan berteriak,dia menepuk dengan sekuat tenaga hingga tak sedikit air yang membasahi seluruh tubuhnya. Dia menengadahkan  wajahnya dengan menutup matanya rapat,dia menggigit bibir bawahnya sekuat tenaga,rasanya sakit ketika pria yang dia cintai disentuh bahkan melakukan hal memalukan seperti tadi,dia menggigit bibir bawahnya hingga darah segar keluar dari bibirnya. "Kau jahat"Athalia terus menerus meneriakkan kalimat itu disela isakannya..

Atha mendengar suara teriakkan yang sangat dia kenali suaranya,diapun bergegas menghampiri Athalia ketika dia melihatnya ditepi pantai. Dia memeluk Athalia dari belakang "Ya Allah,Ira. Kamu sedang apa disini? Kamu kenapa?"

Athalia meronta dan memukuli Atha "Kamu berkhianat!Aku melihatmu!"ucapnya dengan nada tinggi.

Atha menatapnya dengan lekat,dia mengerti apa yang Athalia maksud "Kamu tidak melihat secara keseluruhan,ra. Mas akan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi"

Kekasih Halalku | √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang