Udara segar khas pagi hari mulai berbondong-bondong untuk masuk ke dalam kamar Gita melalui ventilasi di kamarnya. Seorang remaja perempuan yang sudah mengenakan seragam putih abu-abu memasuki kamar Gita, membuka gorden dan jendela kamarnya sehingga cahaya mentari pagi secara berangsur-angsur menerangi seluruh penjuru kamar Gita.
"Woi kak Gigi! Bangun!! Kerja!" Remaja itu duduk ditepi ranjang lalu berteriak dengan sangat keras sehingga menyebabkan Gita terbangun dari mimpi indahnya.
"Ahelah kamu ca, rusuh banget deh! Aku lagi tidak ngantor hari ini!" Gita menutup seluruh tubuhnya dengan selimut, menandakan bahwa ia sedang tidak ingin diganggu. Ia juga berharap agar seorang Salsabila Pramurdito alias adiknya semata wayangnya itu bisa segera pergi dari kamarnya.
Sudah menjadi kebiasaannya Salsa sebelum berangkat sekolah untuk membangunkan kakaknya. Walaupun umur mereka terpaut cukup jauh, namun hubungan persaudaraan diantara mereka sangatlah akrab, lain halnya seperti kakak dan adik pada umumnya. Hubungan darah diantara mereka berdua bisa dikatakan sangatlah nyentrik.
Semua itu terjadi karena Salsa menganggap Gita bukan sebagai kakaknya, melainkan Salsa menganggapnya sebagai seorang sahabat. Mula-mula kedua orangtuanya sempat melarang Salsa melakukan hal itu. Pasalnya bagi kebanyakan orang, tentu saja hal tersebut sangatlah tidak sopan. Namun, Salsa malah mendapatkan dukungan dari pihak yang terkait yaitu Gita sendiri. Baginya, tak masalah sang adik menganggap kakaknya layaknya seorang sahabat asalkan masih dalam batas wajar.
"Jangan males gitu dong kak Gigiku sayang... Mentang-mentang abis diputusin bang jen jangan sampe bikin hidup kakak semakin tidak bergairah gitu dong," kata Salsa merayu kakaknya. Sebenarnya Gita tidak pernah punya mantan yang bernama Jen. Borobudur Gita punya mantan, pacaran saja dia tidak pernah. Lagipula tidak ada pria manapun yang ingin berpacaran dengan seorang wanita seperti Gita, sifatnya yang ketus membuat para lelaki yang mendekatinya mundur perlahan-lahan karena ketakutan.
Bang Jen itu sebenarnya adalah nama panggilan Salsa kepada sang idola, yaitu Zayn Malik. Dia mendengar kabar bahwa idolanya itu baru saja putus dengan sang kekasih yaitu Gigi Hadid. Kebetulan juga Gigi itu adalah nama panggilan kesayangan Salsa kepada Gita. Jadilah demikian.
"Sudah sana kamu berangkat sekolah! Jangan ganggu aku! Aku masih ngantuk gara-gara semalam kena masalah," ucapnya tanpa membuka selimut yang menutupi wajahnya. Bukan hanya wajahnya, namun seluruh tubuhnya.
"Loh kata mamah semalem kakak pulang dianterin sama polisi ganteng kan? Yaelah bilang aja abis pulang kerja kakak langsung kencan sama pak polisi ganteng itu kan? Ciee ciee akhirnya kakaknya Caca punya pacar," ledek Salsa.
"Diam kamu, Ca! Dia bukan pacar aku!"
"Makanya cepetan bangun daripada nanti aku sebar ke tetangga yang lewat depan rumah kalau kakak berpacaran dengan polisi ganteng yang kemarin nganteri kakak pulang."
Gita akhirnya memutuskan untuk bangun sebelum masalah dia semakin bertambah. "Kalo sampe kamu lakuin itu, aku jamin hidupmu nggak akan tenang!" Setelah mengucapkan kata-kata itu, Gita langsung beranjak pergi ke arah kamar mandi.
"Nah gitu dong," kata Salsa yang kemudian keluar dari kamarnya Gita.
Sebenarnya Gita masih merasa mengantuk karena jam tidurnya berkurang. Setelah menyelesaikan ritual mandinya tersebut, Gita pun bergegas berpakaian untuk pergi ke kantor. Dia ingin minta izin kepada atasannya sekaligus memberikan laporan yang diminta oleh bu Nayla.

KAMU SEDANG MEMBACA
ISSUES
Romance"Mereka bilang cinta bisa dimulai dalam 0,2 detik. Yang aku butuhkan adalah 0,2 detik untuk jatuh cinta. Ini disebut cinta pada pandangan pertama. Makanya aku akan mengaku bahwa aku mencintaimu. Bahwa kau adalah hadiah, cinta, dan takdirku." -Noh Ji...