V: Someone From The Past

2K 303 40
                                    

Kesepian yang tak berujung ini, akhirnya berakhir ketika semesta menghantarkan aku padamu.

***

Masih dalam dekapan Jung Kook, Sin Bi bergumam rendah. "Kau lupa kalau badanku dapat ditembus?"

Sepersekian detik Jung Kook menahan napasnya sendiri tanpa sadar. Segera ia lepaskan tubuh Sin Bi dan menjauh beberapa senti. Jung Kook berdeham sambil menormalkan suasana tidak nyaman yang beberapa saat lalu menderanya.

Mengedarkan pandang pada lingkungan sekitar, Jung Kook membetulkan maskernya yang nyaris melorot. Untungnya tak ada yang menyadari tindakan Jung Kook barusan. Jika ada orang yang melihat, bisa-bisa Jung Kook dianggap sinting sebab Jung Kook tampak seperti memeluk seseorang namun tidak ada siapa-siapa. Seolah ia bermain dengan fantasinya sendiri.

Lagipula, orang waras mana yang mau menolong seorang hantu yang hampir bertubrukan dengan segerombolan orang? Dan bagaimana bisa Jung Kook begitu ceroboh melupakan fakta bahwa tubuh Sin Bi dapat ditembus?

Kau payah, Jeon Jung Kook! Rutuk Jung Kook dalam hati.

"Ya! Kenapa kau diam saja? Sejak kapan kau jadi bisu dan tuli?" serobot Sin Bi gemas tatkala Jung Kook lagi-lagi tak menggubris ucapannya.

Jung Kook menghembuskan napas kasar lalu menapakkan kakinya berlalu menjauh dari Sin Bi. Lantas Sin Bi terbelalak lantaran ditinggal seperti itu. Serta merta Sin Bi berseru sesaat sebelum menyusul Jung Kook.

"Tunggu aku, Jeon!"

***

Indra penciuman Sin Bi sangat dimanjakan dengan aroma daging sapi yang sedang Jung Kook panggang. Di balik kulkas, Sin Bi menunggu Jung Kook yang tengah bergelut dengan daging. Jika Sin Bi manusia, mungkin air liur sudah menetes dari sudut bibirnya.

Mengamati Jung Kook yang sedang memanggang daging dari belakang, Sin Bi dapat melihat betapa lebar pundak lelaki itu. Pantas saja banyak perempuan yang berharap menjadi kekasih Jung Kook BTS. Karena selain ketampanan yang tak perlu diragukan, predikat boyfriend material pantas diberikan pada magnae BTS itu.

Padahal saat ini Jung Kook hanya mengenakan kaos oblong putih serta celana training hitam sebagai bawahan. Tapi tetap saja lelaki itu tampak keren. Tak ada yang mampu menolak pesona seorang Jeon Jung Kook.

Ketika daging sapi sudah sepenuhnya matang, Jung Kook mengambil piring lalu meletakkan potongan daging tersebut di atasnya. Di belakang, Sin Bi bertepuk tangan puas sekaligus senang karena penantiannya tidak sia-sia. Akhirnya dia bisa makan daging sapi!

Satu porsi besar daging telah tersedia di atas meja makan. Tatkala Jung Kook hendak menarik kursi untuk duduk, Sin Bi menahannya. Sontak Jung Kook mengerutkan kening bingung.

"Kita makan di atap saja, Jeon!" usul Sin Bi memberi saran.

"A-apa?"

"Atap! Seperti adegan yang sering aku tonton dalam drama." jari telunjuk Sin Bi menunjuk ke atas.

"Kau gila?! Ini sudah tengah malam dan di luar sangat dingin!" tolak Jung Kook mentah-mentah.

"Kau tinggal memakai mantelmu! Ayolah, Jeon. Ini akan sangat menyenangkan!" Sin Bi merajuk seraya menarik-narik lengan Jung Kook selayaknya anak kecil yang meminta mainan.

UNSEEN ( jjk x heb )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang