Ps. Kalo males comment, kasih vote aja bisa kan?:)) tinggal klik bintang di ujung kiri bawah💕
***
Dalam dua dunia yang berbeda, dalam satu celah aku menemukanmu.***
"Kau benar-benar bisa melihatku?"
Nampak gadis cantik berhidung mancung itu masih setengah percaya dengan apa yang baru saja dilihatnya. Seolah ingin memastikan bahwa ini benar terjadi, sekali lagi Sin Bi mengajukan pertanyaan yang sama.
Alih-alih menjawab rasa penasaran Sin Bi, pemuda yang diberi julukan golden magnae BTS itu pun memasang wajah pura-puranya seakan mengalihkan perhatian.
Dengan santai Jung Kook meregangkan otot-otot tubuhnya dengan mengangkat kedua tangan ke atas sembari menguap. "Ah, kenapa di sini gerah sekali?" selanjutnya pemuda itu bangkit dari duduk, berjalan menuju kipas angin dan menyalakannya.
Dan berikutnya yang terjadi membuat Sin Bi mengerenyitkan kening. Seolah tidak menganggap Sin Bi ada, Jung Kook merebahkan tubuhnya kembali di kursi. Kedua tungkainya ia angkat dan diselonjorkan di kursi satu lagi.
Dalam diam, Sin Bi menghembuskan napas kasar. Gadis itu tidak dapat dibodohi. Jelas-jelas sebelumnya Jung Kook berbicara padanya sembari menatap matanya. Sebuah ide jahil muncul di benak Sin Bi. Selanjutnya Sin Bi melompat dan menghilang begitu saja dari sana.
Setelah dirasa ruangan kosong dan hantu perempuan itu pergi, Jung Kook pun melihat keadaan sekitar. Perasaan waspada masih menghantui dirinya. Takut jika hantu itu datang lagi. Sebab Jung Kook sangat tidak ingin berurusan dengan hantu apapun itu. Terlebih dengan hantu perempuan yang masih perawan.
Dalam gerakan hati-hati Jung Kook terbangun, bangkit berdiri dan matanya bergerak liar mencari sosok perempuan tadi. Ingin memastikan bahwa sosok tersebut telah benar-benar pergi.
"Kau mencariku?"
Suara perempuan terdengar tepat di samping telinganya. Jung Kook terlonjak kaget. Kata-kata makian tak luput dari ucapannya lantaran ia terlalu terkejut. Kehadiran Sin Bi secara tiba-tiba membuat jantung Jung Kook nyaris copot dari tempatnya.
"Hantu sialan! Pergi kau dari sini!" maki Jung Kook keras seraya mengibaskan tangan.
Alih-alih menuruti titah Jung Kook, kekehan Sin Bi justru terdengar. Ia tidak mungkin menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Idola yang selama ini Sin Bi banggakan ternyata dapat melihat dirinya!
Selagi Papa tidak ada di sini, maka Sin Bi bebas melakukan apapun yang dia mau. Termasuk mengganggu manusia seperti Jung Kook. Jangan salah, Sin Bi bukan termasuk tipe hantu yang gemar mengusili manusia. Namun berhubung Jung Kook merupakan idola kesukaannya, dengan senang hati Sin Bi akan mengikutinya kemana pun pemuda itu pergi.
Kalian pasti penasaran siapa Papa bukan? Papa adalah seorang hantu pria paruh baya yang menguasai gedung sekolah tua di pinggir kota Seoul. Beliau sangat bijaksana dan disiplin. Larangan pertama yang Papa buat adalah; jangan pernah mengusik kehidupan manusia. Asal kalian tahu, dunia mereka tidak jauh berbeda dengan dunia kalian.
"Mereka" bergerombol dan membentuk sebuah kubu. Dan gedung sekolah tua tempat di mana Sin Bi tinggali merupakan sebuah rumah bagi roh-roh lain yang terjebak di dunia dan tidak bisa kemana-mana. Dan sosok Papa telah dianggap sebagai Ayah bagi "mereka" semua yang tinggal di gedung sekolah tua tersebut.
"Ternyata kau lebih tampan jika dilihat secara langsung!" lensa Sin Bi nampak berbinar. Meneliti setiap inci lekukan wajah Jung Kook. Menurut Sin Bi, wajah Jung Kook seperti sebuah pahatan. Pemuda itu memang terlihat sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNSEEN ( jjk x heb )
Fanfiction[Completed] Pasca mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya, dan setelah bangun dari koma, Jeon Jung Kook menjadi lebih peka terhadap sekitar. Terutama terhadap "mereka" yang hanya bisa dilihat indra ke enam. Bermula dari situ lah, Jung K...