prologue

5K 395 36
                                    

Ada jutaan manusia yang sangat ingin berada di posisi Sin Bi. Tinggal bersama idol yang begitu mereka sanjungkan. Jika ditanya, gadis itu tentu saja sangat bahagia. Tapi kebahagiaannya itu tak lantas membuat Sin Bi melupakan jati dirinya yang notabene bukan manusia.

Gadis itu mengerti. Tak selamanya dia bisa mendampingi Jung Kook. Dan ada saatnya di mana perpisahan itu akan terjadi. Seperti hari ini, Sin Bi tak sengaja mendengar diskusi semua member Bangtan Boys. Jung Kook turut ikut dalam pembicaraan itu.

Satu hal yang dapat Sin Bi tangkap; bahwa Jung Kook harus segera menutup mata batinnya. Jika tidak, maka karir pemuda itu sebagai idol bisa hancur.

Jika mata batin Jung Kook ditutup, maka ia tak akan bisa melihat Sin Bi lagi. Tak akan bisa berinteraksi dengan gadis itu lagi.

Sesungguhnya Sin Bi belum siap menerima kenyataan itu. Bahkan Jung Kook pun menolak mentah-mentah usul anggota Bangtan Boys yang lain.

Alasannya sederhana; sebab Sin Bi telah berubah menjadi sumber kebahagiaannya sekaligus sumber kekuatannya. Meski Sin Bi merupakan perwujudan roh, namun dia bisa menghibur dan menyemangati Jung Kook.

Kehidupan Jung Kook sebagai idol yang sebelumnya berwarna abu-abu bahkan terkesan tak ada warna, mulai mendapat secercah cahaya sejak kedatangan Sin Bi ke dalam kehidupannya.

Sin Bi mengumbar senyum manisnya tatkala Jung Kook tak sengaja melihat siluetnya. Semua anggota Bangtan Boys telah beranjak dari apartemen Jung Kook. Menyisakan dua insan yang berbeda dunia itu bergeming menatap satu sama lain.

"Tutup mata batinmu jika itu yang terbaik." gumam Sin Bi memecah keheningan.

"Bi-ya...,"

"Cari lah perempuan yang benar-benar bisa mencintaimu dengan tulus. Seorang manusia yang bisa menemanimu hingga tua nanti."

Jung Kook menggeleng kuat. Memijat pelipisnya yang kini terasa sakit. Sementara Sin Bi meremas rok gaunnya kuat-kuat. Detik berikutnya Jung Kook membawa tubuh ringan Sin Bi ke dalam dekapannya.

Mereka sama-sama menjatuhkan bening-bening kristal itu. Meluruhkan tangisnya seiring gejolak penolakan terhadap takdir. Membiarkan semesta tahu betapa hancurnya mereka sekarang.

***

Aku ingin mengatakan "sampai jumpa lagi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku ingin mengatakan "sampai jumpa lagi". Betapa bodohnya aku yang mengharapkan dirimu kembali seperti dulu.
Aku juga tak yakin hingga berapa lama aku terjebak di dunia ini. Sebelum aku menghadap Tuhan, biarkan aku mengucapkan selamat tinggal untukmu.
-Hwang Sin Bi

Jangan pergi dari sisiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan pergi dari sisiku.
Aku tak bisa membayangkan jika aku harus kembali terpuruk di jurang kesepian.
Apa salahnya aku yang jatuh cinta kepada hantu?
Haruskah aku bunuh diri agar aku bisa bertemu denganmu lagi?
-Jeon Jung Kook

***

A/n: FF ini akan terbit setelah Side tamat. Mohon bersabar😘😁
Aku minta saran. Kira-kira banyak yang minat nggak sama cerita ini? Kalo sedikit yang minat, nggak akan aku terusin hehe.

UNSEEN ( jjk x heb )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang