Untuk kamu yang memasuki hatiku tanpa permisi, aku berharap kamu tidak pergi sesuka hati.
***
Tak ada kata-kata yang keluar dari bibir So Mi setelah pernyataan gamblang yang dilontarkan Seok Jin. Gadis itu membeku di tempatnya berdiri. Menganggap bila dia salah dengar ucapan Seok Jin.
"A--apa?" tanya So Mi memastikan.
"Jung Kook pernah menabrak seorang gadis. Aku tidak menyangka jika gadis yang Jung Kook tabrak adalah kekasih temannya sendiri."
So Mi mendengus. Mengira bahwa Seok Jin dengan sengaja memusingkan dirinya. "Apa alasanmu memberitahukannya padaku?"
"Aku pikir kau sebaiknya tahu masalah kakakmu supaya kau bisa pergi dengan tenang."
"Itu masalah kakakku. Biar dia yang mengatasinya sendiri."
Lagi dan lagi Seok Jin membuat So Mi tercengang hari itu. "Kakakmu tidak akan mengingat hari di mana dia kecelakaan. Jika kau penasaran, kau bisa tanyakan langsung pada Tae Hyung--"
"Tidak akan." sela So Mi cepat. Kemudian So Mi berbalik lagi. Berniat ingin segera pergi dari sana. Menekan mati-matian keingintahuannya tentang cerita yang baru ia ketahui.
Baru beberapa meter So Mi melayang menjauh, Seok Jin berujar, "Hwang Eun Bi. Nama gadis itu. Sampai saat ini dia masih koma."
Barulah ketika Seok Jin menyebutkan nama dari gadis yang ditabrak Jung Kook, kontan So Mi teringat dengan seseorang. "Hwang Eun Bi?..."
***
"Kenapa appa tidak mengatakan yang sebenarnya padaku? Jadi ini alasan mengapa aku diberi kesempatan agar bisa dilihat oleh Jin oppa? Karena masih ada satu masalah yang harus aku tuntaskan?!" So Mi berteriak kesal di hadapan Kim Shin. Tak peduli bila dia tengah menjadi sorotan anak-anak yang diajar Kim Shin di dalam kelas.
Sebelumnya So Mi menerobos masuk begitu saja ke dalam kelas. Amarah yang telah mencapai ubun-ubun membuatnya secara tidak sadar menentang Kim Shin. Pertama kalinya dalam sejarah ada hantu yang berani mendebat Kim Shin.
Pembawaan diri Kim Shin masih tenang. Dia tidak terbawa arus emosi yang So Mi luapkan. Karena memang dia sudah menduga hal ini akan terjadi.
"Ikut aku. Kita bahas ini di ruangan lain." titah Kim Shin santai.
Setengah badan Kim Shin sudah menembus dinding, namun So Mi masih bersikeras tak ingin beranjak dari tempatnya. "Tidak. Aku akan melanjutkannya di sini. Biar anak-anak tahu apa yang sedang kau rencanakan."
"Jeon So Mi!" tegur Kim Shin tegas.
"Kenapa?! Jangan berani memanggil namaku jika kau bermain-main dengan masa laluku!" So Mi berubah histeris.
Helaan napas berat keluar dari mulut Kim Shin. Yang sedang dia hadapi saat ini bukanlah Evelyn si gadis cantik penurut, melainkan Jeon So Mi--sosok hantu yang dilanda kemarahan hebat karena masa lalunya.
"Siapa sebenarnya gadis yang kakakku tabrak?" suara So Mi berubah serak.
"Siapa?" tanya Kim Shin pura-pura tidak paham.
"Hwang Eun Bi ... Kenapa namanya mirip seperti nama Sin Bi eonni?"
So Mi terdiam memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang ada. Menyambungkannya bagai benang putus yang dililit. Pria di depannya ini pernah mengatakan bahwa dia dan Sin Bi saling terikat satu sama lain entah karena apa.
"Tidak mungkin..." So Mi menggeleng kecil. Menolak hipotesis yang ia simpulkan sendiri.
"Kau sudah punya jawaban atas rasa penasaranmu." kata Kim Shin penuh wibawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNSEEN ( jjk x heb )
Fiksi Penggemar[Completed] Pasca mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya, dan setelah bangun dari koma, Jeon Jung Kook menjadi lebih peka terhadap sekitar. Terutama terhadap "mereka" yang hanya bisa dilihat indra ke enam. Bermula dari situ lah, Jung K...