21. Semakin rumit

1.1K 95 0
                                    


Saat Hector keluar dari toko perhiasan milik lie. Dua pasang mata memandang nya terkejut. Keduanya saling memadang sendiri.

"Kita salah membunuh kemarin," kata Andrew.

"Atau yang habis kita lihat seorang iblis yang bangkit dari kematian untuk membalas dendam," kata William

"Tidak mungkin salah, saat kita menghukum pria itu , kita melihatnya sedang melakukan perbuatan mesumnya, " kata Andrew.

"Benar juga", kata William,  "persetan dengan semua itu, membuat kepala ku menjadi pusing".



"Kalian datang , ada perlu apa", tanya lie kepada si kembar.

Tidak menjawab pertanyaan itu justru berbalik bertanya, "apa yang dilakukan pria bejat itu disini tadi".

"Siapa maksut mu yang bejat", tanya Crevo.

"Kalian sudah lapar kita bisa berbicara sambil berjalan, kita makan saja di restoran dibelakang toko ini, kalian harus menemani kami makan juga , kalian tidak pernah berkunjung jika tidak ada keperluan , huhhh ...  ," kata Lie.

"Pria yang keluar dari ruangan ini sebelum kami masuk, dia seorang pedofilia yang suka memperkosa anak-anak", kata Will

"Tidak mungkin ,"  kata Lie , pengalamanya mengatakan pria itu mencinta pria dewasa juga dari ukuran cincin yang sangat di harapkan nya.

"Kenapa guru membelanya , bahkan saat kami akan menghukum nya manusia es itu mencegah kita , ada apa dengan kalian semua , kalian membikin ku binggung", kata Will sambil tetap berjalan.

Twinz memang sangat merindukan kasih sayang dari semua orang, dengan mudah melupakan kasus menghukum jika para gurunya lebih perhatian kepada yang lain.

Lie dan Crevo semakin yakin pria itu orang baik, jika tidak kenapa Frozen  Angel yang terkenal dingin saja bisa membelanya.

"Kau ingin menghukum nya dan Donatto membela mereka, aku yakin kalian yang salah ,"  kata Crevo.

"Tidak mungkin salah guru , aku melihatnya dia melakukan lagi semalam dan saat itu kami menghukumnya, "  kata Andrew

Will langsung tersadar, "jika kita sudah menghukumnya kenapa dia masih hidup".

Crevo dan Lie menepuk kening mereka sendiri dan mengeleng, murid kembarnya kenapa bisa setolol ini. 

"Berarti dia bukan pelaku kejahatan itu, pelakunya sudah kau hukum semalam", kata Lie.

"Jangan sampai salah menghukum orang anak muda", nada tinggi mulai terdengar dari Crevo.

Mereka duduk dimeja makan  vip dalam ruangan tertutup dan memesan makan siang mereka.

"Selidiki masalah ini baik-baik, jangan gegabah, jika Donatto sampai ikut ambil bagian berarti kasus ini melibatkan banyak orang penting, "  kata Crevo ,..,"jika butuh bantuan kami jangan sungkan meminta , ingat kalian murid ku. "

"Sebenar nya Tatsuya sudah memperingatkan kami tadi pagi , bahkan mengancam akan membawa masalah ini ke iblis tua," kata Andrew.

Will menyenggol kembaran nya, "jangan membuat guru kuatir memikirkan kita ,bodoh ."

"Jadi kau anggap kami orang luar , Will , " kata Lie..."jika itu memang yang kau ingin kan jangan temui kami lagi, " Crevo semakin marah. "Jangan merasa diri mu semakin hebat sehingga meremehkan kami dasar bocah ingusan."

"Maaf , bukan maksut ku seperti itu, kupikir ini hanya urusan kecil tidak perlu membuat kalian kuatir," William merasa bersalah.

"Memang hanya Golden Dragon yang bisa membuat kami tenang, " Kata Crevo memuji murid kesayangan nya. Entah kenapa semua menganggap Tatsuya paling bisa diandalkan.

TWINS AZRÆLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang