2. Trauma

11.3K 235 6
                                    


Jiwa -jiwa iblis dalam setiap manusia bisa keluar ketika mereka merasakan kepedihan yang sangat dalam.

Sebuah kamar asrama pelatihan ketangkasan.

"Lepaskan aku , aku akan menuruti semua perintah mu ,hik..hik. hik, " William menangis dalam tidurnya dikamar asramanya. William terbangun ketakutan , dia sendirian di kamar itu meringkuk di balik selimutnya.



Di kamar lain

"Arhur kecil ku , jangan lari dari ku, kau adalah miliki ku, Arthur kecil ku.... Arthur.. kecil ku," suara aneh itu selalu terdengar berulang-ulang di telinga Andreww..."stop...hentikan memanggilku arthu.... aku bukan Arthur , aku Andreww ! Aku Andrew Mac Griff, " teriak Andrew ketakutan..


Kedua remaja itu mengalami Trauma yang sangat menyakitkan di masa lalu yang tidak pernah dilupakan nya




"Bagaimana cara mereka bisa melupakan trauma itu , dokter?" kata Kakak kedua remaja itu.

"Apa pun akan kami lakukan , berapa pun biaya nya buat mereka sembuh , dokter." sambung Franco yang disebelah Jason.

"Semua usaha akan kami coba, bersabar lah memang butuh waktu lama untuk kembali normal, " kata sang dokter....."bisa kah jangan ada rahasia yang di sembunyi kan dari kami, mengapa hal ini terjadi ".

Itulah percakapan antara dokter dan Jason yang ditemani Franco kekasih nya, setelah melihat sebagian rekaman cctv kamar kedua adiknya.



"Jika kau percaya pada ku , ijinkan aku yang menyembuhkan mereka, aku rasa pengobatan di rumah sakit sangat mustahil, " kata Franco sambil memeluk Jason saat berdua dikamar Hotel .

"Bagaimana kau bisa melakukan, apakah kau yakin?" tanya Jason.

"Tentu dengan konsekuesi kau menerima apa pun yang terjadi, mereka tidak mungkin kembali seperti dulu , mereka tidak mungkin kembali lagi menjadi adik mu yang dulu," kata Franco sambil mengecup Jason.

"Aku akan menerima apapun yang terjadi asal mereka menjadi lebih baik," kata Jason.

"Apa yang membuatmu menghilangkan trauma mu sendiri, coba pikirkan dengan baik," tanya Franco...." meskipun kadang kau masih bermimpi tentang rasa takut mu dahulu tetapi tidak sesering dulu"

"Cinta mu lah yang menguat kan ku," kata Jason.

"Maaf, sejujurnya bukan , jika cinta ku membuat mu sembuh mengapa saat aku ingin memberi kan cinta ku tubuh mu masih membeku ketakutan, aku rasa bukan cinta ku," kata Franco.

"Apa maksut mu, kau meragukan ku, " tanya Jason.

"Aku tidak meragukan mu , aku yakin kau mencintai ku, bahkan kau rela mati untuk ku , hal itu sudah terbukti, " ucap Franco.

"Lalu , apa maksut ucapan mu tadi, " tanya Jason lagi.

" tidak hanya cinta yang menyembuhkan mu, rasakan juga yang terjadi terhadap saudara mu yang lain , maksutku lie, Amed,Ichi. Mereka bukan orang jahat mereka bisa mencintai tetapi mereka bisa melakukan hal kejam jika milik mereka di sakiti , " jawab Franco.

Jason hanya merenung memikirkan maksud kekasih nya.

" trauma kesakitan yang di alami sikembar jauh lebih dari kalian berempat, lebih dari lima tahun mereka disekap dan diperlakuan secar brutal oleh pria kejam itu. Bahkan menurut ku kesakitan yang di terima Alberto pun jauh lebih kecil jika dibanding dengan kedua anak ini, "kata Franco.

"Maksud mu?, tolong jelaskan lebih detail, " tanya Jason.

" jika kau mau mereka sembuh harus menarik keluar iblis dari dalam jiwa nya, iblis itulah yang memberikan kekuatan untuk bertahan, " kata Franco.

"Sebelumnya ku ingat kan bersekutu dengan iblis bukan hal yang baik, tetapi itu satu-satunya cara untuk menyembuhkan nya"...."sudah tidak ada jalan lain seandainya mereka sembuh dengan cara kedokteran tidak mungkin iblis dari dalam mereka selama nya di sembunyikan"...

Hening

"Jadi tidak mungkin mereka hidup normal seperti umumnya", tanya Jason.

Franco hanya menggelengkan kepala.

Hening.....

"Apakah diri mu bisa kembali menjadi Jason yang dulu , Jason yang belum merasakan sakit ketika mereka merampas semua milik mu."

"Apakah kita semua hidup normal, " tanya Franco. "Tidak perlu kusembunyikan lagi, apakah Crevo hidup normal?", ..." seseorang yang hidup normal tidak mungkin punya hobby menyiksa wanita secara brutal , tetapi dia bisa menahan diri terhadap Lie xing orang yang di cintai nya."

Jason hanya termenung seperti berpikir.

"Crevo mengalami penderitaan saat masa kanak-kanak nya, membuat iblis di jiwa menjerit ingin dikeluarkan, ibu nya meninggalkan nya sendiri bersama ayahnya yang sekarat sampai kematian menjemput ayahnya, dimasa remaja cinta pertama nya menghianatinya demi harta, dia terobsesi menyakiti setiap wanita".

"Apakah Lie Xing saudara mu normal , seorang wanita yang baik tidak mungkin ingin berada di atas pria , mendominasi pria , bahkan membunuh seseorang dengan keji,masa lalu nya lah yang membuat nya ingin berada diatas pria, keluarga nya yang menolak jenis kelamin nya lah penyebab utamanya, kemudian pelecehan atas dirinya lah yang membuat nya menjadi seperti ini, tetapi sekarang mereka menikmati kebersamaan mereka."

"Kecenderungan Apa yang akan dilakukan kedua adik ku nanti," tanya Jason.

"Apakah Ichi normal, apakah Amed normal, apakah Orion normal dan apakah semua yang berada di sisi kita sekarang normal, jawaban nya tidak , ...., mereka semua iblis kejam"

"Termasuk diri mu dan aku , kita semua sudah diperbudak oleh jiwa-jiwa kejahatan, dan tidak akan lepas selamanya "

"Itu bukan jawaban nya, kutegas kan apa yang akan adik ku laku kan , lebih tepat nya apa yang akan iblis dalam jiwa mereka lakukan dimasa yang akan datang , itu yang membuat ku kuatir, bagaimana jika mereka menyakiti kita, bagaimana jika mereka berbalik menyerang kita".

"Aku pun tidak tahu jawaban itu, iblis dalam jiwa kita mempunyai kesenangan mereka sendiri, kita hanya berdoa dan berharap mereka tidak akan seperti itu, tidak akan seperti musuh mu yang tersesat dalam jiwa kepedihan nya terhadap cintanya kepada ayah mu,"

"Ya aku mengerti , aku harus siap menerima apapun yang terjadi," jawab Jason.

"Jika suatu saat mereka menyakiti ku apakah kau akan diam, aku tahu aku adalah milik mu, iblis dalam jiwa mu tidak akan diam jika milik nya di sentuh iblis lain", kata Franco.

Jason hanya diam mematung memikirkan kemungkinan terburuk yang akan terjadi dimasa yang akan datang.

"Sebagai seorang kakak kita harus menjaga nya harus membuat mereka mengerti, kita harus berkorban demi mereka, belajar menerima kekurangan orang yang kita sayangi, itulah yang diajarkan ayah ku," kata Franco.

"Semua anak-anak di keluarga kami semua saling mengerti karena didikan yang baik dari ayah ku, kami saling berkorban demi saudara kami, "Lanjutnya

"Jadi apa pun yang mereka lakukan kita harus memaklum nya, karena mereka telah mengalami kepedihan yang sangat dalam, itu bukan salah mereka, mereka tidak pernah mengingin kan hidup mereka seperti ini," jelas Franco.

"Diri mu bisa menerima segala kekurangan ku, kekurangan semua saudara mu, kekurang orang-orang di sekeliling kita , aku berharap kau juga bisa menerima kekurang mereka nanti."

"Aku mengerti sekarang , maksut mu aku harus siap menerima mereka siapa pun mereka , termasuk jika mereka menyakiti kita semua, " kata Jason.

"Aku harap tidak akan seperti itu," kata Franco, " Itu hanya kemungkinan terburuk."

TWINS AZRÆLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang