Robin....
Robin tidak ingat apa pun tentang keluarga Mac Griff yang mengalami kehancuran, usia tiga tahun terlalu kecil untuk mengingat semua hal itu.
Tetapi satu hal yang tidak bisa lepas, kasih sayang seorang ayah yang tiba-tiba hilang dari nya, hangat nya pelukan Mike pada anak-anak menjelang tidur tidak pernah dirasakan Robin kembali.
Harry yang lebih tua dua tahun dari nya seorang kakak yang keras , Harry di beri tanggung jawab oleh ibu nya untuk menjaga adiknya. Sikap disiplin dan bertanggungjawab seorang Harry diterapkan kepada Adiknya. Setiap malam saat Harry belajar Robin juga harus belajar di sebelahnya sampai tertidur.
Waktu yang paling menyenangkan bagi Robin saat pulang sekolah, saat Harry bekerja membantu ibunya di perkebunan anggur. Robin berada di gendongan Brado , memeluk punggung Brado yang bekerja juga diperkebunan. Terkadang Robin tertidur dipunggung Brando saat bekerja . Hingga usia nya lebih dewasa kebiasaan itu mulai berkurang.
Tetapi hubungan Brado dan Seorang anak kecil terasa lebih dekat dibanding saudara nya yang lain. Hanya kepada Brado lah seorang pekerja atau budak setia keluarga Mac Griff , Robin bisa bermanja-manja. Bahkan saat malam hari sering Robin kecil menyelinap pindah tidur ke kamar Brado . Aroma Brado adalah sesuatu yang dirindukan untuk pengantar tidurnya.
Tanpa terasa saat ibu nya memberi tanggungjawab kepada Robin, Brado lah yang membantu menyelesaikan nya. Tetapi disaat belajar semua tanggung jawab nya harus diselesaikan nya sendiri.
Harry kakaknya memberi contoh yang baik, mulai dari awal bersekolah selalu berhasil menjadi peringkat teratas.
Saat keluarga nya kembali menempati rumah mewah milik Mike Mac Griff. Robin memaksa Brado tinggal di rumah itu juga. Jason sang paman menyetujuinya, karena bagi Jason, Brado adalah seseorang yang pernah mengisi hatinya, di beri kepercayan besar untuk menjaga keluarga nya yang masih tersisa.
Mereka memiliki kamar sendiri-sendiri di rumah mewah nya.
Tanpa ada yang tahu hampir setiap malam remaja Robin menyelinap masuk kekamar Brado yang dianggap mengantikan figur seorang ayah bagi nya. Brado pun menganggap Robin seperti putranya sendiri, Brado sangat menyayanginya. Semua masalah Robin selalu di ceritakan kepada Brado menjelang tidur nya.
Menjadi peringkat teratas di sekolah bukan sesuatu yang mudah , teman-teman nya banyak yang iri dan berusaha menjatuhkan Robin dengan tidak Fair. Setiap mendapat laporan dari sang majikan kecil , Brado selalu ke sekolah keesokan harinya , mengancam para penganggu Robin untuk menjauh dari remaja yang disayanginya.
Robin pun tahu Brado selalu melindunginya. Hal ini terjadi sampai usianya menginjak remaja.
Ibu nya mengetahui hal ini. Ibunya merasakan sesuatu yang berbeda pada anak nya. Hingga suatu saat dimana remaja normal lainnya, Robin melakukan mastrubasi di kamarnya . Celine melihat Robin telanjang dan mengunakan tangan sendiri untuk memuaskannya, tetapi sesuatu yang membuat Celine tidak tenang. Robin melakukan nya sambil menciumi kaos dan boxer kotor milik Brado yang mungkin diambilnya dari tempat pakaian kotor.
Celine merasa sesuatu yang tidak wajar. Celine membicarakan hal ini pada Brado yang sudah dianggapnya seperti saudara .
Brado terkejut mendengar cerita dari Celine. Tidak pernah Brado terpikir sang majikan kecil yang dianggap putra nya memiliki obsesi demikian padanya.
Hati Brado tidak tenang , memikirkan semua yang diceritakan Celine , Brado berjanji akan menyelesaikan nya masalah ini.
Brado menyelidiki nya , hingga suatu saat melihat dan mendengarnya sendiri apa yag dilakukan Robin. Robin menjerit -jerit memanggil nama Brado, celana dalam bekas milik Brado di endus-endus seperti sesuatu yang sangat dibutuhkannya. Sebelum mengalami puncak nya Robin menjerit nama Brado.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS AZRÆL
Ficción General( Bacaan untuk orang dewasa ) Jeritaan kepuasan nafsu mereka selalu dibarengi dengan jeritan kematian lawan bercinta nya. Mereka berdua selalu memilih korban nya yang menurut mereka layak menerima hukuman akibat dosa -dosa yang mereka lakukan. Sepe...