28. Keduanya milik ku

1.5K 99 0
                                    


Sergey seorang yang tangkas dan berpengalaman ,untuk lepas dari ikatan bukan hal yang sulit , setelah William  meninggalkan nya , Sergey tersenyum sendiri ada rasa bahagia di hatinya.

Sergey sengaja diam dan terikat untuk dinikmati aksi iblis  nakal itu. "Seorang yang unik dan keras kepala ", pikir Sergey sambil tersenyum dan berusaha melepaskan tali yang mengikatnya.

"Kurang ajar, sudah kukatakan tidak ada lagi baju yang menutup tubuh ku, ingin membuat ku malu, awas akan kubuat perhitungan, " teriak Sergey kesal. Trentz coat miliknya dibawa pergi oleh iblis kurang ajar itu. Meskipun kesal Sergey tersenyum sendiri setiap bayang Will yang mendesah memohon dilepaskan menghampirinya."aku akan memilikmu, mulai sekarang kau milik ku , milik Sergey Kozlov Tolstoy," kata Sergey sambil mengepalkan tangan penuh keyakinan.

Sergey keluar secara sembunyi , memang  tengah malam tidak ada yang melihat tubuh sexy nya tetapi udara dingin sangat menusuk sendi-sendi di tulang nya. saat di luar gedung kosong itu Sergey menemukan jas panjang lain , Sergey tersenyum iblis itu mengirim penutup tubuh untuk nya . Sergey langsung pulang dengan mengambil jalan acak dan berhati-hati , Sergey tidak ingin Iblis itu tahu tempat tinggalnya.


William MacGriff pov

Beruntung aku bertemu dia, pemburu yang baik, tampan dan sexy.

Aku harus cepat kembali ke markas , pasti keluarga ku mencemaskan ku.

Aroma jas yang dipakai sungguh membuat ku terbuai , aroma kopi dan nikotin  tembakau milik seorang pria jantan. 

Jika dia musuh ku , sebelum membunuhnya aku akan menikmati miliknya terlebih dahulu , aku tidak boleh jatuh cinta, cinta akan membuat aku hancur.

Aku sengaja mencari penutup tubuh sexy nya , ketika kembali aku melihat nya sudah terlepas dari ikatan yang memang sengaja kubuat longgar. Pria bodoh itu hanya diam saat aku memancing birahinya, aku menunggu dia aktif menerkam ku, tetapi harapan ku ternyata sia-sia.

Langsung pulang untuk melapor pada Golden Dragon.

Semoga Andrew baik-baik, itu yang kupikirkan.


Autor pov

Sergey sampai di tempatnya . Tidak ada igor adiknya. "Kemana Igor," pikir Sergey,"semoga Tuhan menjaganya , jangan sampai iblis kembaran pria itu membunuh Igor."

Saat masuk keruangan milik nya , rasa kaget hinggap di hati Sergey. Pria yang tadi bersama nya sekarang tergantung telanjang. Jantung Sergey berdetak kencang, menemukan belahan hatinya kembali membuat Sergey melupakan Igor adiknya.

Tubuh sexy penuh pahatan otot yang sangat indah dengan wajah tampan   tergantung tanpa selembar kain pun menutupinya membuatnya tertarik pusaran nafsu kembali.  Sergey berkali-kali menelan ludah nya sendiri, jakun di lehernya terlihat turun naik. Pria yang tadi meracuni nya  dengan racun cinta sekarang terikat tak berdaya didepan nya.

Sergey belum menyadari pemuda yang berbeda yang berada di depannya. Sergey menghampiri nya menghirup aromanya tepat di leher jenjang milik pemuda itu. Sergey seorang yang berintuisi  tajam aroma yang di hirup nya sedikit berbeda, tetapi dia tetap menyukainya.

Dihembuskan nafas nya ke leher jenjang pemuda itu. 

"Apa yang kau lakukan, menjauh dari ku, jangan kau kotori tubuh ku dengan nafsu bejat mu," teriak Andrew dengan nafas yang tidak beraturan. Andrew sendiri merasakan getaran saat pria itu memeluk nya dari belakang , ada rasa hangat dan nyaman, tetapi pikiran nya menolak nya.

TWINS AZRÆLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang