19. Semakin Misterius

1.3K 100 1
                                    


Hector terbangun..

Matanya melihat lelaki yang dirindukan  tertidur di sofa , Hector mengucek matanya, apakah ini mimpi. Sifat kanak-kanak nya timbul dicubitnya pipinya sendiri. "Aww!!!" teriak Hector kesakitan. Dia tidak bermimpi.

Ferd  justru bangun terkaget karena teriakan yang di dengarnya,"apa yang terjadi, kau baik-baik saja, apa yang sakit, " bayangan Twinz yang masih belum melepaskan Hector membuatnya takut."ada yang menyerang mu."

Hector tidak tahu jika dirinya hampir mati jika tidak pingsan.  Melihat muka Ferd yang kuatir Hector tersenyum  , wajah nya terlihat seperti anak-anak yang mendapatkan hadiah .

"Aku tidak apa-apa, mengapa aku bisa disini , apa yang terjadi", tanya Hector, "aku tidak sedang bermimpi kan, tolong cubit pipi ku sekali lagi  pastikan aku tidak bermimpi".

" kau tidak sedang bermimpi, bagaimana kau bisa tergeletak pingsan karena kelaparan , paman ku menemukan mu pingsan dipinggir jalan,"  kata Ferd.

Hector teringat dia belum makan sedikit pun sejak siang, rasa lapar nya hilang karena bertemu dengan Ferd. Perutnya tiba-tiba berbunyi .

Ferd mendengarnya. Memory tentang Hector yang kelaparan setelah bercinta tiga tahun yang selalu di ingatnya, "hehe,hee..he, masih tetap sama seperti dulu perut mu selalu berbunyi saat bersama ku, he he...he" Ferd tertawa.

"Maaf, aku bukan mau minta makan setiap bertemu, memang aku kelaparan sekarang, aku belum makan sejak siang tadi", kata jujur dari Hector.

"Ayo kita makan , kau ingin makan apa?", tanya Ferd.

"Apa pun , asal membuatku kenyang, " kata Hector.

"Bagai mana aku saja yang menjadi makanan mu," tanya Ferd tersenyum.

"Bukan aku yang akan memakan mu , tetapi ini yang selalu merindukan mu," kata Hector sambil mengelus vital nya sambil mengedipkan mata.

"Dasar mesum tidak berubah , perut mu yang harus kau utamakan , atau kau akan sakit," kata Ferd.

"Ayo berdiri kita keluar cari makanan yang bisa kau makan," kata Ferd.

Hector mengeleng kepalanya ...

" kau tidak ingin makan , perutmu sudah berbunyi seperti genderang," kata Ferd.

"Aku ingin makan , bisakah ada makanan yang dipesan antar kan, aku tidak kuat berjalan, " kata Hector manja.

Ferd hanya mengeleng kepala , pria yang lama hanya dapat dipandangnya dari jauh sekarang berubah menjadi manja. Ferd tersenyum dalam hati, dia ingin di manja juga .....

"Baik lah, tunggu kupesan kan untuk mu", kata Ferd .

Sebelum Ferd pergi tangan Hector menariknya dan matanya  memandang dengan sayu,"jangan lama-lama , aku sudah lapar sekali." Mulut dan hatinya berbeda, sebenarnya ingin dikatakan jangan lama-lama , aku merindukan mu, tetapi gagal diucapkannya.

Mereka seperti remaja kembali , remaja yang sedang jatuh cinta.



"Apakah dia selalu bersama mu , apakah dia tidak meninggalkan mu sedetik saja", tanya Donatto.

Ferdinand mengangguk, "aku meninggalkan nya saat dia tidur seperti sekarang , atau mengambilkan makanan , ya itu saja, bahkan aku tertidur di sofa menjaganya saat belum sadar".

"Semakin membinggungkan, apa yang sebenarnya terjadi,"  kata Donatto dengan wajah dingin mengerikan , saat ada masalah didepan nya pasti Donatto kembali dingin , lebih dingin dari biasanya, julukan nya sebagai Frozen Angel benar-benar sesuai.

TWINS AZRÆLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang