Mata Robin tidak lepas dari Brado. " kapan aku bisa melupakan nya?" pikir Robin yang berada di sebelah Marco. "Lama tidak bertemu dia masih sangat tampan." Tentu Brado tampak tampan setelah dirubah oleh iblis kembar.
Sebelum acara makan keluarga, saat mengantar Brado keperkebunan. Mereka berpisah dengan Celine yang merencanakan persiapan makan malam.
" kita mampir dulu ketempat lain," kata William. Alis Andrew bergerak -gerak seolah mereka merencanakan hal nakal.
Mereka berempat masuk ke rumah mode Fred Perry. Sebuah brand baru yang naik daun di London. Mereka bertiga berlagak seperti Alberto yang merubah penampilan mereka, sekarang mereka merubah Brado agar terlihat kembali muda.
Brado binggung, selama ini tidak pernah sekali pun memasuki tempat mahal seperti ini.
"Jangan membuat kami malu, kau salah satu pemilik Mac Griff Company. Penampilan mu harus sesuai ", celetuk Andrew.
Mereka memborong banyak baju , mulai dari kemeja berkerah motif Oxford , beberapa kaos model terbaru, celana panjang dari berbagai bahan mulai dari cotton dengan label Fred Perry, jean levis yang menjadi kiblat pilihan anak muda saat itu. Sepatu dengan tali serta pakaian berkuda lengkap, bahkan boxer baru , semuanya untuk Brado.
"Semua ini tidak cocok untuk ku, aku sudah tua," kata Brado.
" jika kau tidak memakainya berarti kau tidak menghargai kami," kata Andrew mutlak .
" semua Mac Griff sama saja, selalu otoriter dalam memaksa keinginan , Mulai dari Arthur ayah mereka, kemudian Mike dan Jason, sekarang bocah kembar yang seharusnya menurut pada ku yang lebih tua," pikir Brado.
Setelah belanja , mereka mampir ke sebuah barber terkenal , setelah berdiskusi mereka memutuskan merubah penampilan Brado.
Saat pengerjaan William bersama Sergey keluar memborong perlengkapan mandi , sabun aroma musk , rokok merk terkenal , pematik, parfum untuk Pria dan semua kebutuhan Brado.
Setelah mereka kembali mereka terkejut dengan penampilan baru Brado. Terlihat Brado yang tidak nyaman dengan wajah barunya.
" jika seperti ini, mungkin Jason akan menyesal telah berpaling dari mu," bisik William nakal.
Sesampai di rumah kebun , William langsung membersihkan lemari baju dan menganti dengan barang yang baru di beli nya. William langsung membakar semua barang lama milik Brado.
Brado hanya bisa diam menurut.
Setelah mereka pergi. Brado terus bercermin , " ternyata aku masih tampan dan sexy," pikir Brado....., " aku masih cocok bersanding dengan Robin " Brado tersenyum sendiri tidak jelas.
Kembali ke perkebunan. ....
"Lebih asik jika kita bertanding adu cepat melewati tebing itu," usul William.
"Ooo tidak , aku tidak mungkin sanggup," kata Lucia.
"Jangan kuatir , my litle Princes , ada paman mu disini," kata Andrew.
"Maaf aku terlambat", suara Luke Rhougefff terdengar.
"Tidak terlambat, kami belum memulainya,¥,
)0¥" kata Andrew.
"Acara keluarga , mengapa dia disini?" tanya Harry curiga.
"Dia akan menjadi keluarga kita , aku kan menjodohkan dengan salah satu keponakan ku di New York," kata William.

KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS AZRÆL
Ficción General( Bacaan untuk orang dewasa ) Jeritaan kepuasan nafsu mereka selalu dibarengi dengan jeritan kematian lawan bercinta nya. Mereka berdua selalu memilih korban nya yang menurut mereka layak menerima hukuman akibat dosa -dosa yang mereka lakukan. Sepe...