TWINS AZRÆL

49. Kesetiaan yang Diuji.

"Pelacur tetap lah pelacur, demi uang kau melakukan semua, demi uang kau menghianatiku," guman Andreson pelan. Lidah dan bibir Jericho benar-benar memanjakan milik Andreson , Andreson merasakan kenikmatan yang luar biasa, bahkan kekasihnya tidak bisa melakuan hal ini.

Tarikan tangan Fred  pada rambut Jericho membuat Andreson sadar , kenikmatan lidah dan bibir pelacur itu menjauh darinya. 

Fred mengarahkan miliknya  yang besar dan keras untuk dipuaskan oleh  lidah pelacur pria itu ,  Fred mendesah nikmat sambil  menarik dan mendekatkan tubuh Andreson kearah nya, mereka berciuman panas. 

Sergey menyaksikan semua pergumulan panas itu, nafsu nya memuncak , tangan bergerak di milik ya sendiri. Pikiran nya melayang jauh kepada kedua kekasih tampan nya. Otaknya selalu menekan nafsunya dengan kata "setia, hanya sikembar yang boleh menikmati dirinya."

Ketika mata Sergey melihat ke ranjang hotel kembali, Jericho sudah menungging dan dua pria itu memasuki dirinya, Andreson berada di belakang bergerak sambil mendesah , sedangkan Fred di depan merasakan lembutnya sapuan lidah pelacur pria itu.  Kedua pria itu saling bercumbu , dan menikmati tubuh Jericho.

Sergey semakin bernafsu melihat pergumulan itu, tangan nya meremas dan bergerak semakin liar di milik nya. Dadanya naik turun , nafasnya berburu dengan nafsunya.

"Plak!!!!...   "... "sakit lepaskan ", terdengar suara tamparan dan teriakan Jericho.

Mata Sergey kembali melihat ke arah pergumulan mereka. Dilihatnya Fredic tidur terlentang  dan Jericho berada diatas nya, lubang nya tepat diatas milik Fredic. Andreson  berusaha memasuki juga milik Jericho yang meronta melawan , tetapi Fredic menahan tubuh Jericho.

"Aku mohon jangan lakukan itu, sakit....," teriak histeris Jericho. "Ampuni aku, akan ku puas kan kalian  berdua , jangan seperti ini, sakit......" Jericho menjerit kesakitan.

"Plakk!!!, tenangkan diri pelacur , sebentar lagi kau akan merasakan nikmat, bodoh sakitnya hanya sebentar", bentak Andreson.

"Lepaskan , please , sakit sekali," suara Jericho mulai bergetar diselingi tangisan .

Andreson bergerak perlahan , mata nya terpejam seolah merasakan kenikmatan yang luar biasa.

Rintihan Jericho semakin keras terdengar , gerakan Andreson semakin cepat. "Ini rasanya enak sekali",  kata Andreson.

Lidah Fredick bergerak , menjilati leher Jericho  dilanjuti bibirnya mengecup keras  memberikan tanda merah . "Lebih cepat dan keras sayang ,"  kata Fredick...."gesekan milik mu membuat ku puas." 

Sergey binggung melihat , dulu pernah seperti ini bersama Igor  memasuki bersama milik Kiryll. Tetapi sekarang berbeda, bagai mana jika iblis kembar bersatu membuat dia seperti ini, milik Sergey langsung melemas, nafsunya turun tiba-tiba. Selama ini Sergey tidak tahu posisi sikembar. Memberi atau menerima.

Selama ini hanya Sergey sendiri yang berpikir seperti ini, dia memberi dan si kembar penerima tetapi mereka belum pernah melakukan nya. Entah kenapa  melihat pergumulan di ranjang otak nya berpikir beda, Sergey ketakutan . Sikembar sangat kompak bagaimana jika dia bernasib seperti Jericho. Kepala Sergey merasa pusing membayangkan milik si kembar lebih besar dari milik kedua pria yang bersama Jericho.

Setelah misi ini selesai Sergey harus memastikan posisi nya , harus !!!!!.......

Posisi mereka berubah lagi , Andreson tidur berhadapan dengan Jericho sambil berciuman . Fredick memasukan miliknya di lubang Jericho yang sudah terisi milik Andreson. Jericho tetap merintih pelan, tenaga nya untuk melawan sudah habis.

Tetapi satu hal yang membuat Sergey kembali melotot kaget , setelah mendengarkan jelas rintihan Jericho.

"Sakit , aduhh sangat sakit...., lebih dalam , lebih cepat, sakit ..., su gguh nikmat , ooh sakit... sekali. Terus lebih cepat, enak sekali puas kan aku...., sakit sekali,"  rintihan  sakit pelan Jericho dibarengi desahan penuh kenikmatan.

Sergey hanya bisa mengelengkan kepala, bagaimana merasakan kesakitan tetapi juga ingin menerima lebih dalam dan cepat.

Saat nafas Fredick terasa sesak karena terlalu bersemangat dan berhenti. "Jangan berhenti , aku hampir sampai, please  fuck me harder and deeper,"  Rintihan memohon dari Jericho.

"Jangan kuatir,    rasakan nikmat nya," Fredick semangat kembali dan bergoyang cepat lagi.

Fredick menjerit berteriak keras, beruntung setiap kamar di hotel ini ada peredam suaranya. Fredick mencabut miliknya cairan nya tumpah keluar dari lubang Jericho. Pelacur itu ikut berdiri , Sergey kaget ternyata di perut Andreson sudah banyak cairan milik Jericho yang tertumpah . Mereka tidur terelentang  , mereka butuh istirahat sejenak.

Tiba-tiba Fredick menarik Jericho, diletakan kepala pelacur itu di dadanya sambil di usap lembut kepala pria itu penuh kasih . Andreson memeluk Jericho dari belakang dan berciuman dengan Fredick.  Mereka tertidur.

Sergey keluar kamar menghentikan aktifitasnya , miliknya melemas tanpa mengeluarkan cairan.

Rubah tua meninggalkan mereka. "Beruntung sekali si iblis kembar memiliki kekasih yang setia,"guman Alberto

Keesokan hari nya. Sang walikota sudah pergi meninggalkan mereka . Fredick menemui Sergey.

"Terima kasih, aku berjanji tidak akan melupakan semua bantuan mu, biarkan pria ini menjadi milik kami", ujar Fredick.

"Kami juga berterima kasih atas bantuan mu,"Sergey basa basi.

Ketika Sergey melihat ke arah Jericho yang dirangkul Fredick, Jericho mendengus kesal. Tetapi Fredick justru memeluk  erat dan tertawa,"he he.hee, bagaiman pun kau adalah milik kami, kami mengampuni mu karena kami menyayangi mu bocah tolol", Fredick melumat bibir Jericho , pelacur itu membalas lumatan nya .

Selama satu minggu Sergey mengawasi club gay , tidak pernah bertemu lagi dengan Jericho maupun Fredick. Saat hari ke delapan . Fredick kembali muncul mendatangi tempat hiburan malam itu, Jericho jelas menempel erat tidak sedikit pun melepaskan Fredick. Bahkan saat Fredick digoda oleh salah satu pekerja Alberto , Jericho marah menarik tubuh Fredick dan melotot memberi peringatan pada pria sexy untuk tidak mendekati Fredick. Fredick tertawa sedikit mengejek kelakuan Jericho, dan menariknya kemudian memeluk dan  mencium bibirnya.

Fredick mengedipkan mata kearah Sergey dan tersenyum , tangan nya di angkat dan ibu jari nya di arahkan ke Sergey, tanpa menghentikan lumatan  di bibir Jericho......

Di antara bunyi musik dan lampu disko  yang gegap gempita Sergey termenung sudah dua bulan dia tidak bertemu kedua kekasihnya....

Tiba-tiba ada rangkulan dan  bisikan, "aku merindukan mu"..suara lain " aku juga rindu kamu"...suara yang pertama "kau tidak rindu kami?"  suara yang lain"atau kau sudah melupakan kami".

Sergey langsung tahu dan merangkul mereka , "aku hampir mati karena terlalu merindukan kalian, kalian seperti oksigen yang kubutuhan setiap saat, sungguh sangat menderita tanpa kalian".

"Iblis tua sungguh kejam menyiksa kami, " kata Andrew. " benar , setiap hari aku harus hidup membosan kan , beruntung rubah tua menyelamatkan kami," sambung William.

Suasana club tiba-tiba ramai, lagu-lagu rancak dan menghentak diputar , para pengunjung menari histeris. Si iblis kembar menarik Sergey  mereka  berdua bergerak mengikuti aluan musik yang mengetarkan  ruangan. Sergey pun bergerak mengikuti gerakan si kembar. Mereka menari diselingi kecupan bibir .

Bahkan saat Andrew membuka kaos yang dipakai nya dan diikuti William suasana semakin ramai , pengunjung berteriak menyaksikan tubuh sexy duo kembar itu. Sergey terlambat mencegah mereka memamerkan tubuh sexy mereka. Hati Sergey tidak rela tetapi terlanjur mereka terbawa suasana musik.

Jericho melotot kaget , melihat puting dada kedua pemuda sexy itu. Ada kilauan merah dan dan biru terpantul cahaya lampu disko.

"Pantas saja, dia mengacuhkan ku, ternyata dia memiliki dua kekasih yang luar biasa tampan dan sexy," Pikir Jericho yang yakin milik di dada sikembar adalah ikatan cinta dengan milik di penis Sergey.

...............