TWINS AZRÆL

11. Memendam nafsu demi Ambisi

Saat Jeremy Craig kembali menemui Hector.

"Apakah karena terakhir kita bercinta kau menghindari ku," tanya Hector.

"Tidak , aku sakit setelah itu dan sekarang baru sehat," jelas Jeremy.

"Apakah kau sakit akibat terluka saat itu", tanya Hector lagi.

"Jangan bodoh , tentu saja aku terluka karena baru pertama aku melakukan hal itu, tetapi jangan kuatir aku baik-baik sekarang, dan itu semua atas keinginan ku  karena aku mencintai mu," kata Jeremy

Hector berpikir perkataan Jeremy sebuah kejujuran, memang Jeremy mencintai Hector tetapi  bukan sebagai penerima melainkan sebagai pemberi. Suatu saat Jeremy pasti dapat menikmati lubang milik Hector . Jeremy memberikan karena sebab lain, karena Jeremy tidak ingin   lubang jejaka nya  di nikmati oleh pria tua yang membayarnya. Hector terlalu lugu untuk mengerti kelicikan Jeremy.

Satu hal kesalahan Jeremy lakukan sekali melakukan hal itu membuat Hector menginginkan terus menerus dan jika ingin mempertahan kan Hector , Jeremy terpaksa menuruti kemauan Hector. Buat Hector sendiri hal itu cinta atau Nafsu masih merupakan tanda tanya , mungkin waktu yang akan menjawabnya, saat ini yang dibutuhkan Hector lubang milik Jeremy yang membuatnya mabuk dalam nafsu.

Hubungan kedua nya semakin dekat  hingga akhirnya ketahuan orang tua Hector. Saat mereka bercinta di siang hari  dirumah Hector  , ayah nya pulang karena perlu mengambil sesuatu , ayah nya kaget melihat putra nya telanjang di atas seorang pria dan bergerak penuh nafsu. Ayah Hector marah , merasa Jeremy membawa pengaruh buruk ke anak nya. Jeremy di usir dan dilarang datang kerumah nya lagi.

Mengusir Jeremy berakibat orang tua nya kehilangan anak nya. Hector yang sudah sangat terobsesi lubang milik Jeremy justru memilih kabur meninggalkan orang tua nya dan lari bersama kekasihnya itu.

Mulai dari saat ini lah petualangan mereka dimulai.

Hector yang sebelumnya hidup nyaman rela tinggal di tempat kumuh demi bersama Jeremy. Hector mulai bekerja mengikuti apa yang dikerjakan Jeremy. Sekarang Jeremy yakin bahwa Hector sudah dapat di kuasai nya meskipun harus berkorban setiap Hector menginginkan nya.

Tetapi Hector berbeda dengan Jeremy, Hector memiliki wajah tampan sehingga banyak di kejar para pria pecinta sesama juga wanita yang hidup di percintaan bebas, hal ini tentu dimanfaatkan oleh Jeremy. Jeremy seorang yang cerdas dan ambisi tinggi, tentu tidak mungkin semudah itu menjual Hector untuk menjadi pelacur murahan. Hector sengaja di pamerkan, dan banyak diincar para pria gay dan wanita kesepian. Hal yang tidak bisa Jeremy lakukan untuk menjerat pria kaya akan di limpahkan pada Hector.

Jeremy menuntut Hector setia kepadanya, pada kenyataan nya Jeremy merencanakan hal jahat , Jeremy menunggu mangsa yang benar-benar kaya untuk diperdaya. Walaupun nafsu nya menginginkan lubang milik Hector  , Jeremy sekuat mungkin bertahan , demi rencana dan ambisi besarnya 

Hector yang memang selalu berterus terang  dan bertindak apa adanya , membuatnya mengusir orang yang mengganggu nya.

"Apa mau mu , jangan berani menyentuh ku pria tua", teriak marah Hector saat pantat nya diremas oleh lelaki pelanggan bar tempatnya bekerja. Hal ini membuat keributan , Jeremy langsung meredakan dan membawa Hector ke belakang.

"Hal seperti ini sudah biasa terjadi, asalkan hati mu tidak tergoyahkan biarkan saja mereka bertindak sesukanya , mereka semua orang kaya bertindak sesuka mereka, " nasehat Jeremy.

"Aku tidak ingin bekerja di tempat seperti ini, sebaiknya kita cari pekerjaan lain", kata Hector.

"Aku bukan dari keluarga seperti mu, yang memiliki orang tua yang bertanggung jawab, aku hidup sendiri , harus bisa bertahan," kata Jeremy.