"Setelah itu dia memiliki nama jelek karena aku , George menyebarkan kesalahan ku , membuat Jeremy tifak laku lagi menjual dirinya, kami kehabiisan uang, kemudian aku terpaksa menyetujui nya untuk menjual diri, dan itulah pertemuan ku pertama dengan mu," cerita Hector.
"Menyentuh sekali , sayang airmata ku sudah kering untuk menangis," sindir Andrew.
"Sebodoh itukah kekasih mu Tuan Artoris , atau kita yang tolol percaya dia membuat cerita mengharukan," William ikut menyidir.
"Maaf memang itulah yang terjadi, aku tidak ... me..ngarang cerita.." Hector menjadi takut dianggap pembohong.
"Jangan takut anak muda aku percaya kepada mu", ucap Lie, Lie yakin anak ini seperti Mario yang lugu, jika tidak mengenal nya mungkin bisa dianggap pengarang cerita tolol.
"Aku juga percaya padamu ,sayangku" kata Ferd sambil merangkul Hector.
"Jadi Tuan besar yang membawahi ratusan anak buah sekarang juga tertular virus yang bernama TOLOL atau BODOH ," kata William.
Donatto dan Crevo juga percaya. Mereka sudah pengalaman.
"Aku percaya , tetapi apa modus tujuan nya seperti itu," kata Donatto.
"Paman , kenapa kau tidak langsung mengerti tujuan ya, aku saja bisa langsung tahu", kata Ferd. Memang otak Ferd jika berpikir normal bisa dikatakan sebanding dengan Franco dan Jason, mereka orang cerdas.
"Pria sialan itu ingin menjual hector , itulah tujuan nya, jika paman melihatnya tidak akan ada yang mau membayar mahal untuk nya, tetapi ambisi nya mengingikan orang kaya jatuh ke tangan nya , dia memanfaat wajah Hector untuk menipu orang kaya, dan akulah sasaran pertamanya,"kata Ferd
"Apa maksutmu?" tanya Hector.
"Apakah manusia licik itu tidak pernah menyuruh mu menemuiku lagi atau mengodaku lagi setelah kita berpisah?" tanya Ferd.
Hector mengangguk,..
"Kenapa kau tidak lakukan apakah kau tidak ingin bertemu dengan ku? " tanya Ferd.
"Tentu saja aku ingin, tetapi....", Hector terdiam dia malu untuk bercerita.....
"Katakan saja, kami adalah keluarga mu, jika sudah bersama dalam waktu lama kau juga akan terbiasa dengan kenakalan sikembar, " kata Lie merasa ada yang disembunyikan.
"Aku menjual diri , dia menyewaku tiga hari untuk memuaskan nya, tetapi yang terjadi justru aku yang dipuaskan nya, saat itu aku tidak bisa mengontrol diri bahkan tiap jam memintanya untuk menerima ku, hingga waktu perjanjian selesai," cerita Hector tidak malu lagi...."saat harus berpisah nafsu ku naik menginginkan nya lagi , walaupun baru satu jam yang lalu kami melakukan nya"....
"Sebagai seorang gigolo tidak pantas meminta pelanggan memuaskan nya , dia membayar ku, jika aku menginginkan nya aku harus membayarnya juga, dia pria kaya tentu harga nya berbeda dengan harga ku, aku memintanya dan membayar nya seharga tiga hari dia menyewaku," cerita Hector.
William mengangguk,"sekarang aku percaya , ternyata memang dia bodoh , Heehe,..hehe..he".
"Jadi hasi kerja mu tiga hari hilang begitu saja?" tanya Andrew.
"Aku bukan seperti itu , aku tidak menerima uang nya , aku membayarnya besar sekali, seharga rumah ," kata Ferd
"Dari modal rumah itulah , Jeremy menjual dan membeli lagi hingga sekarang memiliki banyak aset kekayaannya, " kata Hector.
"Tidak masuk akal , rumah di jual beli dalam waktu tiga tahun , dia bisa menyewa pembunuh harga tinggi sekarang, berarti kekayaan ya di dapat dari tempat lain," Kata Lie.
"Aku setuju, walaupun dia memanfaatkan Hector untuk menipu bayak pria kaya tidak mungkin harta menjadi sebanyak sekarang, berarti ada orang lain dibelakang nya," kata Ferd.
"Kau tahu apa yang kulakukan selama ini," tanya Hector ke Ferd.
"Tentu saja , dia tidak pernah melepaskan mu selama tiga tahun , kamu saja yang tidak sadar ," kata Donatto.
"Aku rasa kita butuh Orion dan Cliff untuk membantu kita", kata Lie.
"Untuk apa meminta Orion, bisa menjadi lebih kacau jika iblis haus darah itu ikut meramaikan," tanya Crevo.
"Kita menyusupkan mereka ke sayembara mencari pembunuh Hector palsu yang mati," kata lie
"Hector palsu yang mati, aku tidak mengerti apa yang terjadi?" tanya Hector.
"Sekarang Jeremy membuka lelang sayembara untuk para pembunuh bayaran yang dapat membalaskan dendamnya, dengan matinya kekasihnya," kata Ferd.
" kenapa sangat rumit , aku sudah bukan kekasihnya, jika aku muncul di acara itu bukan kah sudah tidak diperpanjang lagi masalah ini," kata Hector.
"Tidak sesederhana itu, diri mu sekarang tentu juga menjadi sasaran Jeremy jika muncul," kata Crevo.."kita harus menyembunyikan nya sekarang. Kita pancing otak semua ini".
"Tanpa kita minta bantuan pasti banyak iblis tua tertarik jika mendengar besarnya nilai hadiah nya", kata Donatto.
"Berarti kami juga bisa ikut sayembara ini," tanya Andrew.
"Semakin membuat ku curiga, mungkinkah di acara itu justru para iblis tua menjadi sasaran mereka untuk membalas dendam", kata Lie. Lie selalu kuatir dendam-dendam lama yang bisa terjadi akibat ulah para iblis Moretti di masa lalu.
"Berarti kami harus hadir di acara itu, jika memang para iblis tua menjadi sasaran nya" teriak William ikut kuatir juga.
"Benar , aku setuju" kata Andrew.
Meskipun nakal dan bertingkah semaunya, Twinz tidak mungkin membiarkan orang kesayangan mereka semua disakiti. Hal itu yang memang diketahui oleh para iblis tua sehingga lebih menyayangi mereka didalam hati mereka.
"Jika berita ini menyebar berati para iblis yang berada di luar pasti ramai-ramai akan datang ke New York," kata Crevo.
"Benar kita tunggu saja, juga akan bayak pembunuh lain berkumpul disini," kata Lie.
"Sehebat itukah Jeremy, tidak mungkin , siapakah yang ada di belakang semua ini," kata Ferd.
" kita tunggu , semua paman kalian pasti akan berkumpul disini, kecuali mereka memilik pekerjaan yang lebih besar," kata Donatto.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS AZRÆL
General Fiction( Bacaan untuk orang dewasa ) Jeritaan kepuasan nafsu mereka selalu dibarengi dengan jeritan kematian lawan bercinta nya. Mereka berdua selalu memilih korban nya yang menurut mereka layak menerima hukuman akibat dosa -dosa yang mereka lakukan. Sepe...