"Kita sudah sampai , mau sampai kapan kalian tidur telanjang sambil berpelukan", teriak William.
Andrew dan Sergey terkaget, mereka merasa bersalah dengan apa yang mereka lakukan , "maaf," ucap mereka bersamaan.
"Untuk apa meminta maaf, kalian adalah kekasih jadi yang kalian lakukan bukan lah kesalahan ," ucap William.
"Maaf , kami mengabaikan mu semalam," kata Andrew mendekati kembaran nya.
"Aku baik-baik saja sekarang , jangan kuatir. aku akan tidak baik jika sekarang kau semakin dekat dengan ku , mandi lah dulu sebelum mendekati ku, hidung ku tidak tahan dengan bau busuk sisa pembuatan kalian semalam," kata William.
"Will , please sorry ," kata Andrew tidak ingin menyakiti perasaan kembaran nya.
" bodoh!! Tanpa ijin aku kalian tidak akan bisa melakukan semalam, aku memang ingin kalian menikmatinya berdua ," teriak William.
Sergey bangun sambil memasang wajah tolol nya, Sergey binggung dengan kelakuan sikembar, memang jika William ingin bergabung tentu dia bisa langsung masuk ikut bergabung.
Andrew merasa lega mendengar apa yang dikatakan William.
"Jangan bertingkah memalukan , semua sudah siap menunggu kalian untuk merencanakan misi menghancurkan pengacau di sini," teriak William mengingatkan mereka semua naik kekapal ini bukan untuk bersenang-senang.
Mereka semua berkumpul di ruang pertemuan di dalam kapal sebelum berlabuh.
"Seandainya pengacau itu hanya suruhan Martinez bagaimana cara kita membuat mereka mengakui perbuatan mereka," Tatsuya memulainya.
"Sudah aku pastikan semua perbuatan Martinez,"kata Ichi.
"Bagaimana kau bisa yakin hal itu?"tanya Mario, "bagaimana jika dugaan mu salah?". Selalu saja Mario takut jika menghukum orang yang tidak bersalah.
Ichi tersenyum , "jelas mereka mengirim pengacau, kemudian berharap kita menemui nya untuk meminta tolong tentu saja dengan membayar uang keamanan padanya."
"Aku juga berpikir seperti daddy Ichi ,"kata Tatsuya," baik di darat maupun di laut aku pikir semua sama pada intinya masalah nya mereka meminta uang keamanan jika kita tidak mengunakan jasa kapal mereka."
"Yang menjadi masalah membuat mereka mengakui nya", kata Jose pria tua dengan hidung mancung melengkung seperti paruh elang, mata cekung belok nya . Jose tetap mempertahan ciri rambut ikal panjangnya mulai dari muda, tetapi sekarang lebih sering diikat rapi.
"Untuk apa membuat mereka mengakui nya , jika sudah tahu perbuatan mereka kita habisi saja mereka karena berani mengusik kita, " kata William.
"Benar sekali tangan ku sudah gatal ingin menghajar mereka", kata Andrew.
Katsumi tertawa ,"kali ini aku sangat setuju kepada , haha,...kalian..hahahha..ha"
"Kalian benar-benar putra ku semua ,"kata Ichi.
Mario hanya diam tanpa ekspersi , sedangkan Hiro mengangguk setuju.
"Kalian generasi baru dari Moretti benar-benar membuatku terkejut, walaupun kita belum pernah bekerja sama ,aku pikir kesadisan kalian melebih Orion maupun Crevo atau Nagi , mungkin sasaran tembak kalian juga lebih tepat dibanding Donatto, aku berharap kecerdasan kalian juga melebihi iblis tua Franco, hahahh..haaha..", kata Jose.
"Mungkin kejalangan kalian juga bisa mengalahkan si rubah tua," kata Arash sambil mengerak-gerakan alisnya terus tersenyum geli.
"Sekarang kita putuskan siapa yang memimpin misi ini," kata Jose,
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS AZRÆL
General Fiction( Bacaan untuk orang dewasa ) Jeritaan kepuasan nafsu mereka selalu dibarengi dengan jeritan kematian lawan bercinta nya. Mereka berdua selalu memilih korban nya yang menurut mereka layak menerima hukuman akibat dosa -dosa yang mereka lakukan. Sepe...