GLAUBE 2

11.8K 560 0
                                    

Paginya Rusya memulai harinya seperti biasanya. Bangun pagi, sholat Subuh, mandi, dan berangkat ke sekolah. Rusya selalu datang pagi-pagi sekali, bahkan di sekolah baru sedikit yang berangkat. Rusya ini kepagian atau emang yang lain suka telat?

Setelah semakin siang, kelas semakin ramai. Teman sebangku Rusya namanya  Arta sudah berangkat. Arta membuka bekal makanannya untuk sarapan pagi di sekolah. Makanan yang dibawa Arta ini mayoritas dia yang masak kalau nggak kakak perempuan, atau ibunya yang memasak. Masakan Arta kalau di masak kakaknya rasanya sangat asin. Orang bilang kalau masaknya asin kebelet nikah. Bener ya? Nggak tau juga lah. Hehehe oke kembali ke Rusya.

"Rusya, kemarin jadi mintain fotonya ke Damian?"tanyanya.

Rusya kembali mengingat ingat ada sesuatu yang dia lupa bawa. Oh iya flashdisknya.

"Udah, kata Damian suruh bawa flasdisk aja. Tapi gue lupa."jawab Rusya tenang.
"Yaudah nggak papa."kata Arta.

****

Pulang sekolah, sesampainya di rumah ada pesan masuk dari Damian.

Damian
Nggak jadi ngopy Rus?

Rusyana Brenda
Lupa nggak bawa flashdisknya.

Damian
Padahal udah gue tunggu tadi di kelas. Tapi lo nya nggak dateng.

Rusyana Brenda
Sorry.

Damian
Rus..sekarang tanggal berapa ya?

Rusyana Brenda
Cek aja di tanggalan. Emang kenapa?

Damian
Bentar lagi puasa Rus.

Rusyana Brenda
Iya.

Damian
Nggak kerasa ya Rus cepet banget.

Rusyana Brenda
Emang iya.

Rusya dan Damian masih terus chatingan dan membahas banyak hal tanpa Rusya atau Damian ini sadar. Entah disengaja atau tidak, yang jelas Ruysa merasakannya mengalir saja.

Partnya terlalu sedikit ya tulisannya? Wkwkwk maaf:v sengaja ini. Besok kalau udah agak tengah partnya dibuat agak panjang kok. Sans.

Vote and commment??!..

GLAUBE  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang