"Oiya...aku nggak nyakitin kamu kan Rus soal kejujuran ini?"tanya Damian.
"Enggak Kok, B aja sebenernya."jawab Rusya.
"Kalau kamu off kamu ngapain sih? Tidur ya?"tebak Damian.
"Baca wattpad."jawab Rusya singkat.Dua aktivitas favorit Rusya, yaitu tidur dan baca wattpad. Rusya bisa dibilang suka membaca novel, dibandingkan Damian yang emang nggak suka membaca. Genre kepribadian Rusya dan Damian agak berbeda, kalau Rusya bilang mereka saling melengkapi. Rusya dengan tipe cewek yang nggak butuh kabar tiap hari sementara Damian, selalu butuh kabar. Bagi Damian mengabari satu sama lain adalah hal yang penting dalam suatu hubungan. Perbedaan mereka lagi adalah, Rusya adalah pribadi yang introvet alias tertutup, Damian? Dia energik dan terbuka.
Jadi kalau kalian yang kenal Rusya, jangan lihat dia dari cover nya. Kalian tahu? Dia jutek ke cowok, dia seolah nggak peduli kata orang. Tapi dia adalah tipe pemikir. Dari luar dia cuman pakai topeng. Nggak semua orang tahu apa yang ada di hatinya dia, atau isi otaknya. Jadi kalau kalian ketemu Rusya, jangan dikira dia nggak mikirin apa kata orang, so dia adalah tipe pemikir. Memendam semuanya sendirian. Bertingkah sok kuat. Iya , disitu kebodohannya dipelihara. Dia nggak pernah jujur dengan apa yang dia rasakan.
"Apa sih bagusnya baca wattpad?"tanya Damian.
"Bagus aja. Aku cuman bosen aja baca novel, tapi sebenernya wattpad sama novel nggak beda jauh. Cuman kalau wattpad biasanya sih lebih dikit ceritanya."jelas Rusya.
"Ooo gitu. Aku tu mikir kalau kamu off lama pasti tidur." Kata Damian lalu kembali ber-oh ria.
"Iya antaranya dua itu sebenernya Dam. Soalnya aku nggak suka kalau lagi baca wattpad keganggu chat."kata Rusya.
Wah ada nggak nih yang sama kayak Rusya?
"Iya, aku juga kalau lagi baca males keganggu chat. Tapi...pertanyaannya adalah, kapan aku baca?" Gumam Damian.
2 detik kemudian
"Berarti aku simpulin kamu tipe gampang bosen." Kata Damian.
Damian menyimpulkan itu perihal tadi, tentang kebosanan Rusya membaca novel. Tapi apa yang dikatakan Damian memang benar.
"Aku emang bosenan Dam."Rusya membenarkan.
"Terus kalau kamu bosen sama aku gimana Rus?"tanya Damian.
"Nggak tahu."jawab Rusya apa adanya.
"Yaah..jangan dong, berusaha sama-sama bikin nggak bosen." Kata Damian.
"Tapi aku nggak janji Dam."kata Rusya.
"Kenapa? Nanti nggak ada usaha buat nepatin dong."kata Damian.
Rusya terdiam. Iya hanya menjawab "Hm.". Sejujurnya memang ia, Rusya tidak bisa menjamin apapun kepada Damian. Tapi kalau dipikir tidak hanya Rusya, melainkan semua hubungan tidak ada yang bisa menjamin tentang kedepannya. Memang takdir bisa diusahakan, tapi kita harus ingat bahwa jodoh adalah takdir yang udah digariskan.
Tapi Rusya masih berpikir tentang dirinya. Apa dia akan selamanya menjadi wanita yang mudah dilanda rasa bosan? Apa yang dikatakan Damian sebenarnya ada benarnya kalau dia harus berusaha juga untuk tidak bosan dengan Damian.
"Rus...serius nih.."kata Damian.
"Janji--" tambah Damian.Rusya terdiam beberapa saat, memikirkan tentang suatu hal yang selama ini jadi zona nyamannya. Haruskah dia merubahnya dan berlatih untuk tidak mudah bosan?
Dan ini adalah salah satu langkah besar dihidupya, untuk berjanji melawan rasa bosannya. Karena secara tidak langsung dia telah menjatuhkan hatinya kepada Damian. Menjatuhkan dirinya terhadap perasaan sukanya dengan Damian. Janji yang dia langgar, bahwa Rusya tidak ingin jatuh terlalu dalam. Janji itu, mulai detik ini dia melanggarnya.
"Iya janji."kata Rusya kemudian, supaya Damian tak mengungkitnya lagi untuk terlalu dalam."Ikhlas kan?"tanya Damian.
"Ikhlas."jawab Rusya.Terdiam.
"Dam?"
"Iya."
"Kalau seandainya aku tiba-tiba ngilang nggak ada kabar gimana?"tanya Rusya.Hmm kok Rusya tiba2 ngomong gitu sih? Terus Damian kira2 ngasih tanggapan apa ya:v..kuy cek next part.
Jangan lupa vote and commentnya ❣..thank you
KAMU SEDANG MEMBACA
GLAUBE [COMPLETED]
Teen Fiction[ True Story ] "Waktu aku liat kamu digerbang, kamu cantik, modelannya kayak anak kecil, gampang digoda lagi." "Jadi itu alsan kamu suka ?" "Bukan" "Terus.." Saya suka membuat orang tidak tahan dengan sikap saya. Tapi jika dia sabar maka dialah yang...