Hari ini tanggal 19 April 2018, Rusya berbincang dengan Damian malam itu.
"Hmmm aku pengen kamu bisa masak. Itu bukan buat aku, tapi buat kamu juga. Aku belajar dari pengalaman, di rumahku masakannya itu-itu aja, aku terbiasa makan di luar gara-gara nggak ada makanan yang enak. Jadi kalau kamu nggak bisa masak takutnya besok gitu juga keluargamu."kata Damian.
"Selain itu kalau kamu bisa masak kan bisa bawa bekal sendiri dari rumah jadi bisa berhemat. Syukur-syukur masakanmu enak. Tapi semua butuh proses, tutorial youtube kan banyak juga."lanjut Damian
"Iya paham. Aku ngrasain punya ibu yang masak enak itu juga enak soalnya ibuku apa-apa bisa."jawab Rusya seperti istri yang harus nurut pada nasihat suami.
"Yaudah coba latihan, kamu itu sebaik-baiknya orang yang pernah aku temui. Emang orang itu nggak ada yang sempurna, kalau aja kamu mau coba jadi lebih rajin dan percaya diri itu point plus buat aku."jelas Damian.
"Tapi aku malesan Dam."
"Katanya butuh kesempatan kedua, yaitu coba dulu ya Rus?"pinta Damian.
Mungkin ini merupakan titik cerah hubungan mereka untuk kembali seperti semula, meskipun tidak tahu jadinya akan seperti apa, tapi tidak ada salahnya untuk dicoba.
Setelah kejadian malam itu, Rusya memang perlu bimbingan untuk berubah. Zora pun membantunya semampu yang dia bisa. Namun, pada akhirnya semua tidak seperti yang dia bayangkan, bukan mengarah ke hal baik tapi pada sebaliknya. Semakin hambar.
Entah usaha Rusya yang kurang atau memang Damian juga tidak merubah dirinya. Setiap usaha yang Rusya berikan selalu mendapatkan tanggapan dingin dan hambar dari Damian. Bahkan Damian beberapakali membuat Rusya panas dengan sikapnya. Banyak adik kelas yang mengangumi Damian, meskipun Damian tidak demikian.
Rusya juga manusia normal bisa merasakan tidak suka ketika Damian didekati banyak adik kelas. Dia bisa cemburu, apapun alasannya itu adalah normal. Rasa ketakutan akan kehilangan itu pasti ada.
Hari terus belanjut dan semakin berlanjut, tidak ada tanda mengarah lebih baik. Tidak ada yang berubah malah dirasa bertambah parah. Chat Rusya lama di balas kadang tidak dibalas. Hari ini Damian pergi color run, di Pantai Glagah.
Paginya Damian baru membalas pesan Rusya, dia bilang chat nya tertimbun. Suatu kemunduran. dulu chat Rusya di pin tapi sekarang tidak lagi. Apakah kesempatan kedua selalu sesulit ini? Ya tentu saja yang namanya memperbaiki memang sulit. Tapi kalau usaha tidak di respon apakah itu pantas disebut kesempatan kedua?
vote and comment!
KAMU SEDANG MEMBACA
GLAUBE [COMPLETED]
Teen Fiction[ True Story ] "Waktu aku liat kamu digerbang, kamu cantik, modelannya kayak anak kecil, gampang digoda lagi." "Jadi itu alsan kamu suka ?" "Bukan" "Terus.." Saya suka membuat orang tidak tahan dengan sikap saya. Tapi jika dia sabar maka dialah yang...