"Aku percaya."kata Rusya kemudian.
Kemudian Rusya mengajukan sebuah pertanyaan yang bisa dibilang crucial.
"Kenapa kamu sayang aku Dam?"tanya Rusya.
"Kenapa nanyanya gitu?"Damian balik bertanya.
"Jawab aja Dam. Apa yang bikin kamu sayang sama aku Dam?"tanya Rusya.
"Nothing" kata Damian.Damian sendiri tidak tahu apa alasan dibalik rasa sayangnya dengan Rusya. Mungkin dia mencari-cari alasannya tapi Damian tidak pernah menemukan alasannya. Disitu membuktikan bahwa tulus tidak butuh alasan.
"Terus...?"
"Waktu pertama aku lihat kamu aku langsung tertarik. Anak kecil, pendek, ditambah gampang banget dijahili." Jelas Damian."Anjir"umpat Rusya.
"Kamu tahu Rus? Bagiku kamu cantik meskipun bagi orang lain kamu nggak cantik . Tapi bagiku kamu udah Wah.... banget. Aku pertama lihat kamu waktu di depan gerbang kamu lagi ngobrol sama Mia, tapi nggak tahu ngobrolin apa. Terus kamu pergi."lanjut Damian.
"Lalu?"tanya Rusya.
"Terus sebenernya aku mau nanya ke Mia, kamu itu namanya sispa terus nomer telponnya berapa. Tapi biasannya kalau orang cantik kayak kamu udah punya pacar jadi aku putus asa. Dan akhirnya kamu satu organisasi sama aku Rus, MPK. Dan parahnya aku telat sadar kalau itu kamu."tambah Damian.
"Sifatku yang paling enggak kamu suka apa?"tanya Rusya pada Damian.
"Jutek. Aku takut sama orang jutek."jawab Damian.
"Emang aku jutek banget ya?"gumam Rusya.
"Ya kadang jutek. Tapi aku seneng aja pas kamu enak diajak ngobrol atau chatingan. Terus apa ya? ...hmm kamu itu malesan Rus. Ya itu aja sih kadang yang bikin aku nggak mood. Ya semisal aja aku lagi gabut terus sepi, dan aku chat kamu tapi kamu balesnnya jutek gitu yaaa ...jadi nggak mood deh." Jelas Damian panjang lebar.
Benar apa kata Damian. Rusya memang malas sekali. Hari-harinya seperti yang sudah diceritakan sebelumnya, tidur atau baca wattpad. Bahkan si Rusya ini bisa tidur selama 24 jam non stop. Putri tidur banget si Rusya. Pelajaran aja molor. Hmmm..herannya badannya Rusya kecil banget bak orang cacingan.
"Sebenernya aku itu tergantung mood Dam. Kalau lagi unmood biasanya cepet lupa. Tapi kalau udah benci aku bisa bertahun-tahun." Kata Rusya.
"Alamak jahat banget!...Masa iya sampai bertahun-tahun gitu. Asal kalau sama aku jangan gitu ya Rus? Oiya aku jujur nggak salah kan ini?"kata Damian.
"Aku emang agak sensitif tentang hal tertentu. Tapi jujur emang nggak salah kok Dam."jawab Rusya.
"Terus sekarang sih..aku bisa agak menyesuaikan Rus..palingan kamu tak tinggal out sama temen-temen." Kata Damian.
"Jangan maksain Dam..kalau kamu emang nggak nyaman sama sifatku bilang aja langsung." Kata Rusya.
"Ya dari aku cuman itu yang ngganjal..lainnya sih perfect ."jawab Damian.
Hening.
"Oiya kamu sensitif sama hal apa emangnya?"tanya Damian.
"Pokoknya tentang privasi dan harga diri." Jawab Rusya.
Rusya ini sangat menjaga yang namanya harga diri terutama dihadapan pria. Alasannya kenapa dia gengsi ya karena soal harga diri dan martabatnya didepan laki-laki.
Kuy belum selesai nih Q&A nya. Next part ya?...Cek.. cek..
Jangan lupa pencet tanda bintang di bawah dan comment kalian...

KAMU SEDANG MEMBACA
GLAUBE [COMPLETED]
Teen Fiction[ True Story ] "Waktu aku liat kamu digerbang, kamu cantik, modelannya kayak anak kecil, gampang digoda lagi." "Jadi itu alsan kamu suka ?" "Bukan" "Terus.." Saya suka membuat orang tidak tahan dengan sikap saya. Tapi jika dia sabar maka dialah yang...