GLAUBE 16

2.7K 102 2
                                    

Singkatnya, pada esok harinya. Wisata dilanjutkan ke Pulau Penyu. Mirip kebun binatang tapi mini. Menaiki kapal dengan ongkos terjangkau untuk pelajar. Rusya bersama anak lainnya (teman sekelas) menyewa sebuah kapal. Kapal itu melaju cepat layaknya spead boat. Kemudian Rusya sampai pada Pulau Penyu. Di sana tarif masuk sekitar Rp. 10.000. Bukan cukup terjangkau lagi tapi memang sangat dapat dijangkau. Lalu pergi ke Pantai Pandawa. Pantai pasir putih nan indah disertai tebing kapur yang menjulang tinggi. Dan terdapat patung arca dan tulisan Pandhawa yang menghiasi.

Di Pantai Pandawa Rusya dan Damian kembali dipertemukan. Wkkwwk:v. Rusya turun dari bus bersama kawan-kawannya, Tia .ditemani salah seorang temannya lagi dari kelas ada IPS 1 namanya Galang. Sedikit saja, menurut kabar yang beredar, Galang ini naksir Tia tapi nggak tahu dari Tianya ini sebenernya naksir atau enggak ke Galang . Banyak yang ngira mereka ini pacaran tapi kalau dari sumbernya Tia nggak naksir Galang, dan mereka cuman temenan . Ya cuman sampe situ terus The End.

Kembali sama Rusya dan Damian. Saat berjalan menuju Pantai Pandhawa mereka bertemu secara kebetulan, Damian menghampiri Rusya,  kemudian mereka jalan bersama. Rusya,Damian,Tia, dan Galang pasti rasanya kayak double date gutu yak:v wkwkwk. Mungkin.

Sampai pada tepi pantainya. Berpasirkan putih dengan laut bergradasi dari biru muda sampai ke tua. Biru muda tanda laut masih dangkal. Disitu ombak nggak begitu tinggi nggak kayak Pantai Selatan Jawa yang ombaknya besar. Banyak wisatawan yang berenang di sana. Tapi emang moment yang pas dan enak itu buat berenenang. Pasalnya waktu sampai Pandhawa itu masih siang hari dan itu terik banget cuacanya.

"Rus..titip tas ya??"kata Damian.
"Iya."jawab Rusya.

Damian segera berlari sambil melepaskan bajunya yang kemudian hempaskan ke tanah menuju perairan yang dangkal.

Rusya menatap dari pinggir pantai. Tatapannya tidak berfokus pada Damian saja, tapi pada suasana di sekitarnya yang tentunya tidak akan dia dapatkan setelah pulang ke Yogyakarta.

Sementara Tia masih bersama Galang. Setelah acara berenang selesai, Tia, Rusya, Galang, dan Damian menuju ke kamar mandi.

Wah hayo kok dianter ke kamar mandi? Wkwkwk:v Nggak jangan mikir yang aneh dulu. Rusya menemani Damian ke kamar mandi untuk menjagakan tas Damian ketika dia hendak mandi. Begitu juga dengan Tia. Sehari itu Rusya rasanya seperti penjaga tas pribadi Damian. Menemaninya ke berbagai aktivitasnya hari ini. Mereka bagaikan permen karet yang kemana-mana selalu bersama. Bukan karena Rusya yang dekat-dekat dengan Damian, tapi Damian yang selalu mengikuti Rusya kemanapun ia pergi.

Setelah mandi, Damian menghampiri Rusya lagi.

"Udah selesai mandinya?"tanya Rusya.
"Udah dong, udah wangi gini kok."kata Damian.

Kemudian mereka berempat kembali ke bus.  Baru setelah itu menuju ke Krisna untuk belanja oleh-oleh dan makan malam di sana.

🎶🎶🎶

Tiba di Krisna, saat Rusya turun dari bus, Damian sudah menghadangnya di pintu. Entah sejak kapan makhluk bernama Damian ini menunggu di depan pintu bus.

Rusya dan Damian kembali makan bersama di Krisna. Dilanjut dengan membeli oleh-oleh di sana. Kali ini bukan bersama Tia dan Galang lagi, tapi kali ini ditemani teman akrab Damian, namanya Ikhwan dan kekesihnya bernama Athaya. Kembali bernuansa double date mereka berempat jalan bersama. Bak semacam komplotan baru lahir 😂.

Namun kemudian, Ikhwan dan Damian mencari keperluan sendiri. Entah keperluan apa sampai-sampai mereka berdua harus meninggalkan pujaan hati mereka di toko itu. Tersisalah Athaya dan Rusya. Mereka sesama anak IPS, tapi tidak begitu dekat dalam artian mereka tidak biasa mengobrol terlalu banyak. Rusya yang kelakuannya tidak bisa diam, sementara Athaya lebih diam dan kesannya kalem.

Mereka berdua sama-sama teman Zora. Athaya ini anak dance , tapi beda tim dengan Zora. Akan tetapi, kalau ada event Zora dan Athaya suka satu panggung buat show. Bisa dibilang lumayan dekat karena lebih sering mengobrol bersama saat latihan. Kebetulan juga pacar Zora dan Ikhwan ini adalah teman akrab. Teman SMP sekaligus teman bertukar pikiran. Pacar Zora juga teman dekatnya Damian.  Hmm...suatu kebetulan yang wah :v. Saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya.

Nah, karena Rusya ini menunggu si Damian yang super lama saat berbelanja, Rusya ditungguin anak satu bus karena cuman Rusya yang belum naik ke busnya. Padahal setelah itu busnya udah mau balik ke hotel lagi.

Agak panjang? Iya:c soalnya biar sekalian. Sorry, masih UKK, jadi slow update. Gimana part yang ini? Semoga penghibur buat yang lagi pusing UKK. 😁😁😁😁. Untuk tokoh Athaya dan Ikhwan ini mereka emang beneran pacaran dan namanya itu juga asli nama mereka jadi bukan fiksi.

Terus Tia dan Galang, tentang rumor yang beredar juga nyata bukan fiksi semata. Tapi ya namanya rumor ya pasti gosip belaka. Mereka cuman temenan. Tapi kejadian Pandhawa itu emang ada, dan itu dari sumbernya. Si Rusya sendiri. Kalau pacar Zora itu juga sungguhan. Pacar Zora emang akrab sama Ikhwan dan Damian. Sama2 satu SMP.

Vote dan comment❤





GLAUBE  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang