"Biasanya aku ngasih kesempatan sampai sabarku habis."jawab Damian.
"Iya Rusya emang nggak sedih, tapi nggak juga kelihatan bahagia,kelihatan biasa aja. Aku bingung salahku dimana."gumam Damian.
"Iya ini salahku, Harusnya aku nggak mengagungkan gengsiku. Biasa gimana? Kamu boleh Tanya Arta, Zora kalau aku suka kamu Dam. AKU SUKA KAMU DAMIAN."kata Rusya.
"Masih ada kesempatan buat aku?"Tanya Rusya.
"Mungkin ada, sedikit."jawab Damian.
Hening.
" Kesimpulannya, mungkin kita kurang waktu berdua, terakhir kali kita ngomong kapan?"Tanya Damian,
"Udah lama, makasih Damian."kata Rusya kemudian.
Hari ini tanggal 19 April 2018 kesempatan kedua mulai berjalan. Rusya segera memberitahukan kabar itu pada Zora.
"Yaudah tuh bagus, kedepannya rubah sikapmu ke Damian. Mulai semua dari awal."kata Zora.
"Iya Zor, makasih. Sebelumnya aku nggak pernah cerita ke orang aku selalu mendem semua sendiri."ujar Rusya dengan rasa lega.
"Oiya, aku udah buat judul buat true story kamu, judulnya "GLAUBE" ."Zora mulai bercerita.
GLAUBE diambil dari Bahasa Jerman yang artinya percaya . Kenapa Bahasa Jerman? Nggak ada alasan .
"Artinya?"Tanya Rusya.
"Percaya, "
Kata percaya sebenernya terinspirasi dari masalah ini. Memberi kesempatan dan diberi kesempatan artinya kedua belah pihak harus memulai semua dari awal. Keduanya saling memberikan kepercayaan. Memberi kepercayaan untuk memberikan kesempatan kedua dan diberi kepercayaan untuk membuktikan pada kesempatan kedua.
"Terus akhirnya gimana?"Tanya Rusya.
"Ya tergantung kalian."jawab Zora.
Oh jadi ini alasannya kenapa dinamain GLAUBE :V.. hMM TERUNGKAP SUDAH. Tapi ini belum ending guys, jangan harap ending masih ada 2 atau 3 part mungkin. Kira2 giamana cara Rusya buat meyakinkan Damian pada kesempatan kedua? Adakah halangannya? Gangguan adik kelas? Kuy, cek next part ya.
Vote and comment juga...
KAMU SEDANG MEMBACA
GLAUBE [COMPLETED]
Teen Fiction[ True Story ] "Waktu aku liat kamu digerbang, kamu cantik, modelannya kayak anak kecil, gampang digoda lagi." "Jadi itu alsan kamu suka ?" "Bukan" "Terus.." Saya suka membuat orang tidak tahan dengan sikap saya. Tapi jika dia sabar maka dialah yang...