Pagi itu Rusya meminta saran kepada beberapa temannya, selain Zora. Dia meminta pendapat pada Arta dan Mia juga. Arta menyarankan hal yang sama seperti Zora. Meski begitu Damian juga tidak kuat jika harus berpisah dengan Rusya, dan Rusya juga begitu sehingga menurut Arta dan Zora masih ada harapan untuk memperbaiki meskipun secara logika itu berpeluang kecil.
Hari itu, Rusya berdiskusi dengan Zora mengenai masalah ini. Hari itu tanggal 18 April 2018. Seperti yang sudah diceritakan, Rusya sangat payah untuk memulai pembicaraan jadi dia perlu bimbingan orang disekitarnya entah Zora atau Arta.
"Zor, apa ya yang bisa bikin dia yakin sama aku?"gumam Rusya.
"Kalau masih bisa, aku pengen usaha."lanjutnya.
"Rubah sikap lo banyak-banyakin quality time, dan terbuka."jawab Zora.
"Gue terbuka udah, tiap hari malah dari hal kecil pun. Mungkin karena gue susah diajakin jalan."kata Rusya.
"Gue suka kasar, gue nggak pernah cemburu."
"Yaitu dia."celetuk Zora.
"Ya itu gue nggak mau rbet, gue nggak suka orang cemburuan makanya gue nggak cemburu."kata Rusya.
Rusya berdecak kesal pada dirinya sendiri.
"Terus masih ada harapan sama gue buat lanjut?"Tanya Rusya pada Zora
"Ada, menurut pandangan gue masih ada rasa sayang cuman Damian nyerah dan pasrah jadinya ya terasa hambar. Kalau dia nggak sayang pasti dia nggak bakal mikir panjang kalau emang dia pengen udahan."jawab Zora.
"Gue nggak tenang, gue ngrasa bersalah. Gue tuh suka mikir kalau awalnya gue cuman jadi pelampiasan dia aja, karena awalnya pelampiasan aja jadi dia gampang banget berubah. Dan sekarang gue takut kalau bakal ada orang yang bisa bikin dia lebih nyaman, gue bingung. Tapi itu cukup masuk akal setelah gue pikir lagi."jelas Zora.
Zora mulai berpikir dengan nalarnya. Rasa yang tumbuh pada hati Damian, bermula ketika ia kecewa dengan mantan pacarnya. Masih ingat chapter lalu? Damian pernah cerita bagaimana dia lihat Rusya untuk pertama kalinya? Damian ingin dekat dengan Rusya meskpun dia sendiri memiliki kekasih, sebut saja Fa.
"Logis sih, mungkin emang nggak ada niatan lo jadi pelampiasan, tapi bisa jadi dimulai dari situ. Dan cara lo memperlakukan dia dari awal juga salah. Ya mungkin itu sih faktor yang bikin dia berubah, dari awal yang gitu ditambah cara lo memperlakukan dia." Zora mulai berspekulasi dengan otaknya.
"Sebelumnya gue emang udah bosen sama Damian, tapi gue tahan dan setelah segini jauhnya gue sama dia kalau gue bilang gue nggak sayang dan gue nggak serius. Itu gue munafik."Kata Rusya
Oke, Rusya mengakui kemunafikannya.
"Kenapa gue jadi bego ya?'gumam Rusya pada dirinya sendiri. Sementara Zora mendengarkan anak ini terus mengoceh tanpa henti.
"Karena seiring berjalannya waktu, ketidak seriusan gue berubah dan dia mungkin awalnya cuman kayak pelampiasan juga berubah dan semua itu ngalir."kata Rusya.
"Dia nggak pernah bilang apa-apa ke gue. Padahal dulu gue udah bilang, kalau ada sikap gue yang bikin nggak nyaman gue suruh dia bilang. Dan dia juga meng-iyakan. Tapi kalau udah jadi gini? Udah gede ini masalahnya. Gue bingung dan gue nggak paham sama masalah ini."lanjut Rusya.
Benar adanya, hubungan mereka sekarang ada di ujung tanduk.
"Menurut gue, sebenernya kalian cuman bingung kalau hubungannya dipertahanin bakal ada perubahan atau nggak? Bakal nyaman atau enggak? Bakal bahagia atau enggak? Atau bakal sama aja?" Zora mulai angkat bicara.
"Iya."
Zora mulai berpikir lagi tentang hal ini, pembicaraan ini mengarah kemana. Dengan melihat situasi dan kata demi kata baik Damian atau Rusya, bukankah mereka sebenarnya sudah memutuskan?
"Lo sadar nggak sebenernya kalian udah memutuskan untuk bertahan."
"Kok ?"tanya Rusya bingung.
"Logisnya, kalau emang udah nggak punya rasa sayang sama sekali, kalau emang pengen udahan nggak bakal berbelit-belit. Dari realita yang gue lihat, lo nggak sanggup pisah sama dia dan sebaliknya. Jadi apa coba kalau bukan bertahan? Cuman yang jadi perkara adalah, kalau dipertahanin bakal kayak gimana? Ditambah lagi Damian juga mikirin perasaan kamu Rus.."jelas Zora.
Rasanya ruet sekali situasi ini, batin Zora.
hmmm kenapa namanya glaube sih? Glaube sendiri artinya apa? Oke next part. Vote and comment guys! Happy reading
KAMU SEDANG MEMBACA
GLAUBE [COMPLETED]
Teen Fiction[ True Story ] "Waktu aku liat kamu digerbang, kamu cantik, modelannya kayak anak kecil, gampang digoda lagi." "Jadi itu alsan kamu suka ?" "Bukan" "Terus.." Saya suka membuat orang tidak tahan dengan sikap saya. Tapi jika dia sabar maka dialah yang...