Tanggal 4 Januari, Rusya masih berkutik bersama Damian kembali berbincang kala itu. Bahasan mereka cukup mistis kali ini. Mereka bernostalgia ketika ke Bali waktu Desember lalu.
"Kamu tahu nggak?"Tanya Damian.
"Tau apa?"Tanya Rusya.
"Di hotel yang kita nginep waktu di Bali itu sebenernya ada pocongnya."Damian memulai ceritanya.
"Apaan sih Dam, nakutin aja. Emang ada hantunya?"bantah Rusya.
"Ada, cewek rambut panjang juga ada."
"Yang bener aja..nggak usah alay gitu Dam, orang aku pas di sana nggak ada apa-apa kok."elak Rusya.
"Serius, kata Pak Danang bironya bus itu, tapi katanya nggak boleh diomongin ke siapa-siapa soalnya nanti yang lain malah ketakutan."cerita Damian.
"Jadi, TL nya lagi pada selfi, terus pas dilihat di belakangnya ada cewek rambutnya panjang banget."lanjutnya.Rusya menyimak cerita Damian sebelum ia kembali menanggapi. "Beneran? Emang ada?"selidik Rusya yang mulai percaya sama ceritanya Damian.
"Serius, aku lihat sendiri fotonya tapi nggak sempet minta."jawab Damian.
"Ngeri ih Dam.."keluh Rusya.
"Tau gitu, aku kasih tahu kamu pas di hotel aja. Biar kamu nggak bisa tidur" goda Damian.
"Kalau aku nggak bisa tidur, kamu aku ganggu. Gue hantuin..Mau?"Tanya Rusya.
"Yaelah, dasar penakut. Nanti gue temenin lo tidurnya."kata Damian lalu tertawa."Aku tuh jam 12 malam aja masih jalan-jalan muterin hotel."Damian memulai ceritanya lagi.
"Ngapain?"Tanya Rusya.
"Penasaran aja, pengen lihat tu setannya. Pengen ketemu."jawab Damian.
"Nanti....kalau ketemu beneran baru tahu rasa kamu."kata Rusya.
"Gini ya, kalau kamu takut malah dia bisa nampakkin diri.Jadi, nggak usah takut. Kalau lihat ya.. tinggal lari aja."kata Damian.****
Kemudian mereka berganti topik pembahasan, dari yang mistis jadi mellow,
"Dam aku habis baca wattpad, kasian banget anjir."kata Rusya setelah beberapa menit menghilang.
"NOOB amat, baca gitu doang nangis."kata Damian.
"Oiya Rus, aku barusan bayangin."Damian sudah mulai cerita lagi.
"Bayangin apaan sih Dam?"Tanya Rusya.
"Kayaknya kalau disuapin sama orang yang kita sayang enak banget ya?"gumam Damian.
"Kasian amat bisanya bayangin doang, dasar jones."ledek Rusya.
"Enak aja, kamu juga jones. Mending kamu sama aku aja biar kita nggak jones lagi."kata Damian.
"Aku tu nggak ngenes, gebetan ada dimana-mana masa iya dibilang ngenes?"
"Gila, serakah amat semua di embat. Stok cowok semakin menipis."respon Damian.
"Bercanda Dam.."kata Rusya."Iya tau kok, aku juga nggak mau kali sama cewek yang kayak gitu. Btw, kalau cowok menipis berarti harusnya setiap cowok kebagian lebih dari satu cewek. Terus cewekku dua, nambah satu lagi ya Rus?"kata Damian nglantur.
"Boleh. Keren..!"jawab Rusya.Rusya memang tidak menampakkan sisi cemburunya pada Damian, karena Rusya bukan tipe cemburuan.
"Keren apanya? Nanti kasih sayangnya kebagi-bagi, kamu mau?"kata Damian.
"Aku tu cuman bercanda, kamu udah lebih dari cukup buat aku Rus.."tambah Damian.
"Makanya nggak usah banyak ngayal."kata Rusya.
"Bodo, masa lo nggak punya imajinasi, spongebob aja imajinasinya banyak."Kini Damian mulai membandingkan Rusya dengan kartun spongebob.
"Gak suka ngayal. Realistis aja, nanti kalau nggak sesuai kenyataan malah menyakitkan."sanggah Rusya.
Kira-kira setelah ini Damian-Rusya ada hal apa lagi ya? Bentar lagi sampai ending guys.
Lho kok udah ending aja? Klimaksnya dimana? hmm,, penasaran kan? ikuti sampe part ending dan JANGAN LUPA..Budayakan vote setelah baca cerita ya? Jangan lupa commentnya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
GLAUBE [COMPLETED]
Teen Fiction[ True Story ] "Waktu aku liat kamu digerbang, kamu cantik, modelannya kayak anak kecil, gampang digoda lagi." "Jadi itu alsan kamu suka ?" "Bukan" "Terus.." Saya suka membuat orang tidak tahan dengan sikap saya. Tapi jika dia sabar maka dialah yang...