Bel pulang berbunyi. Para murid pun bergegas memasukkan barang-barang mereka ke dalam ransel.
Trisna mulai menuruni anak tangga bersama vivian ken yang ada dikiri kanannya, dan randhi valent berada di belakangnya.
"Eh. Btw. Kok lu bisa bikin puisi kek begitu sih? Lo belajar dari mana?" Tanya ken ke trisna.
"Ha? Gue? Bikin puisi? Hahahhahaha" gelak trisna.
"Hooo.. sombong dia... mentang-mentang tadi bu wita muji puisi dia ya kan.." ledek valent.
"Lah... sotoy luu!" Jawab trisna.
"Jadi.. gimana?" Tanya randhi ke trisna.
"Gimana apanya??" Trisna berhenti dan menghadap ke randhi.
"Mau ga lo jadi pacar gue?"-randhika.
Semua yang dapat mendengar perkataan randhi barusan langsung terkejut.
Ada yang membelalakkan mata.
Ada yang teriak.
Ada yang mengaum. Bukan. Maksudnya men-cie-kan.
"Wuss.. randhi ngegas haaa.."-valent.
Trisna diam. Diam karna tidak mengerti apa yang terjadi barusan.
"Rand.. lo...." katakata trisna terpotong.
"Bercanda gue." Kata randhi sambil mengarahkan kepala trisna menghadap kebawah dengan tangan kanannya, lalu pergi meninggalkan valent.
Trisna masih tidak bergeming dari tempatnya. Dia masih tidak percaya dengan apa yang didengarnya barusan.
"Woi rand... tungguin gueee!!" Triak valent menyusul randhi.
"Tris.." panggil vivian.
Trisna tidak menjawab.
"Trissss.." panggil ken sambil mengguncang tubuhnya.
Trisna masih tidak menjawab
"Ya elah. Trisna Adara Fadella!!" Triak vian ken di telinga trisna.
Trisna meringis sambil memegangi telinganya.
"Aduuhh.. gendang telinga gue.."-trisna.
"Ayuuk jalan...."-vian
Whats wrong with him. What the fucking word he said to me.- batin trisna.
---
Pov Trisna
"Gimana tadi belajarnya?"-mama
"Ha? Iya. Lancar kok ma." Jawabku.
Aku langsung pergi kekamar ku, dan menutup pintu rapat-rapat.
Aku memegangi jantungku.
Ada yang tidak beres.
Jantung ku berdegup tidak normal.
Ada yang salah dengan jantungku.
"Wah.. ga bener niii.."
Aku memutuskan untuk mandi.
Mandi sambil menenangkan fikiran.
Kata-kata randhi masih terngiang di telinga gue.
Setelas selesai mandi, langsung menuju ke meja belajar.
Mulai mengotak-ngatik rumus. Mengerjakan soal, dan mencatat.
Kenapa gue ga fokusssssss.... triak ku di dalam hati. Kan ga lucu kalo tiba-tiba gue triak di dalam kamar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Life
Novela Juvenil"Tris.." "Tris.." "Trisna" "Apa lagi sih rand?" "Gue.. gue.. gue minta maaf." "Maaf? Buat?" "Buat.. semuanya."