"Unnie, apakah aku bisa mendapatkan gaya rambut digelung diatas? Hari ini panas sekal." Kata Dahyun ketika rambutnya tengah ditata oleh penata rambut mereka, "Baiklah."
Hari ini adalah hari yang panas untuk melakukan rehersal untuk acara penghargaan di Seoul. Akan ada banyak sekali idol menampilkan pertunjukan menarik, "Dimana Jihyo? Dia belum memberi arahan apapun pada kita."
>
"Untuk lagu pertama dan ke dua, kami akan memutarkan AR, lalu yang ke tiga kalian kembali bernyanyi live." Mendengar kata AR, wajah Jihyo sedikit murung, kemudian dia hanya mengangguk mengerti. "Baiklah, aku akan memberitahukannya kepada yang lain. Terimakasih."
"Suga-ssi!" Staff itu memanggil Yoongi dan membuat Jihyo ikut menatapnya, karena tidak ingin melihat Yoongi terlalu lama, Jihyo pergi terlebih dahulu.
"BTS, akan bernyanyi Live untuk tiga lagu, dan untuk mic drop...."
Kenyataan jika grupnya masih belum cukup baik membuat Jihyo malu pada dirinya sendiri. Dia bukan leader yang baik, pikirnya.
Setelah masuk ke ruangan TWICE, Jihyo memberitahukan kepada member yang lain, "Pada awal danlagu kedua mereka akan memutarkan AR, kita akan bernyanyi live lagi."
"Aku rasa, kita tidak perlu, aku yakin kita semua bisa." Kata Jeongyeon percaya kepada semuanya. "Bukan kita yang memberi penilaian." Jawab Jihyo tegas.
Rehersal pertama dimulai, mic sudah berada di depan bibir, "Satu... dua... tiga!"
Dan malam yang direncanakan pun tiba, malam yang gelap dihiasi oleh kerlap-kerlip lampu panggung. Gaun berwarna-warni yang digunakan para member pun ikut memeriahkan panggung.
Sementara itu, Taehyung yang berada dibawah panggung menyaksikan penampilan TWICE lewat layar tv hanya bisa melihat dan mencari keberadaan Dahyun, "Cantiknya." Gumam Taehyung.
Yoongi mendengar gumaman itu mendekati Taehyung dan berkata, "Kau pikir dia benar-benar tersenyum senang?" Taehyung melihat Yoongi tidak mengerti. "Apa maksudmu hyung?"
"Tidak apa-apa. Setelah ini persiapkan suaramu, akan ada interview." Taehyung hanya bisa mengangguk dengan wajah yang masih kebingungan, apa maksud dari pertanyaan Yoongi itu?
Setelah TWICE selesai menampilkan penampilannya, BTS masuk ke panggung, yang itu berarti mereka akan berhadapan secara langsung. Taehyung tersenyum karena dia bisa melihat Dahyun, namun tak ada dari ke sembilan memberi itu yang menaikkan kepalanya.
"Da-" Sapaan Taehyung berhenti karena Yoongi memegang tangannya, yang mengartikan agar Taehyung tidak memangil perempuan itu.
"Ayo semua masuk!" Kata staff membuat ketujuh anggota BTS menaiki panggung.
>
Jihyo menatap layar monitor di belakang panggung, ada rasa iri ketika girl grup yang lain menyanyikan seluruh lagu secara live. 'Aku akan berusaha.' Kata Jihyo dalam hati, dan dia pun menjauhi layar monitor dengan pelan.
"Aku tau kau kecewa. Tapi jangan memaksakan dirimu." Kata Yoongi membuka botol minuman dan memberikannya keoada Jihyo, Jihyo tidak mengambilnya dan berkata, "Terimakasih atas nasihatnya, aku akan berusaha lebih keras." Kata Jihyo menyadari bukan hanya Yoongi yang berada disana.
Sementara itu Dahyun terlihat duduk termenung di depan mesin minuman, bukan karena dia bingung minuman mana yang akan ia beli namun... haah.. sudahlah. "Dahyun-ssi?!"
"Oh, V sunbae!" Kata Dahyun sedikit terkejut dan membungkuk 90° pada Taehyung yang sebenarnya mencarinya dari tadi. "Jangan memanggilku V saat kita tidak dipanggung, panggil saja aku Taehyung." Dahyun hanya tersenyum tipis dan mengatakan ya.
"Tapi... ada apa denganmu? Kenapa kau terlihat lemas sekali? Apa kau kelelahan setelah menyanyi dipanggung?" Dahyun tersenyum dan tertawa kecil, menyanyi? Dia hanya seperti robot yang membuka tutup mulutnya dipanggung, mana bisa disebut menyanyi? Pikir Dahyun.
Kemudian, Dahyun menampakkan wajah murungnya lagi dan menyandarkan punggungnya, "Apa kau mau membeli sesuatu?" Dahyun menggeleng terhadap pertanyaan Taehyung. "Lalu? Kenapa kau kemari?"
Dahyun tidak menjawabnya dan hanya menatap ke arah lantai, entah... dia juga tidak tau kena dia berada disana. "Jika kau punya masalah, kau bisa mengatakannya kepadaku. Aku bisa menyimpan rahasia." Kata Taehyung.
"Sunbae... apakah kau pernah berfikir jika kau tak seharusnya debut?" Tanya Dahyun kepada Taehyung namun masih tidak menatap mata Taehyung sama sekali. Taehyung melihat ke arah Dahyun, seperti seseorang yang akan memotong jalannya namun dia masih ragu.
"Tidak." Kali itu Dahyun melihat ke arah Taehyung, "Karena aku tidak akan membangun jembatanku yang telah bertahun-tahun aku bangun. Lalu memotongnya begitu saja." Taehyung tersenyum penuh arti, membuat Dahyun mengerti dengan cepat.
"Kenapa? Ingin memotongnya?" Dahyun menggeleng, "Baguslah kalau begitu." Kata Taehyung yang kemudian memberikan sekaleng kopi kepada Dahyun dan diterima Dahyun dengan suka hati.
>
"Halo?"
"Oh, sudah lama kau tidak menelponku. Ada apa?"
"Aku mempunyai rencana yang luar biasa."
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL VHYUN
FanfictionBerawal dari makanan ramyun hingga handphone tertukar, hal ini membuat kedua idol yang memiliki marga yang sama itu terikat dalam drama yang dibuat oleh kedua perusahaan mereka. Dapatkah mereka memainkan peran mereka sebagaimana alur yang telah dit...