Chap 30: When U not here

1.4K 171 9
                                        

TWICE sudah sampai di bandara Jepang, para penggemar mengelilingi nereka seperti kawanan semut yang membawa kamera. Dahyun yang memakai masker hanya berjalan menunduk seperti member lainnya menuju mobil yang akan mereka kendarai.

Sampai di mobil, Dahyun melihat ke arah handphonenya dan nengecek apakah Taehyung meneleponnya atau tidak. Dahyun menghela nafas, Taehyung memang tidak meneleponnya tapi dia mengirimi pesan seperti orang gila. "Ada apa?" Tanya Chaeyoung ingin tau.

"Tidak, ada. Hanya aku kira Taehyung Oppa mengiraku sedang mengemudikan pesawat sendiri." Kata Dahyun memberitahu Chaeyoung isi dari pesan tersebut.

'Dahyun! Sudah sampai?' dan pertanyaan itu tepat terkirim saat TWICE beradan di bandara korea. Dan beberapa pertanyaan lain menanyakan sampainya Dahyun atau selamatnya Dahyun. Dan juga, Taehyung memakai dua nomor yang berbeda. Nomor untuk saat berada di Korea dan saat berada di Jepang.

"Menyenangkan sekali mempunyai pacar, orang yang ku suka tergila-gila pada satu idol dan mempunyai tipe perempuan yang sama dengan idol itu." Kata Chaeyoung sedih, membuat Dahyun kebingungan dengan siapa yang dibicarakan.

"Kalau begitu cepat jawab saja, dari pada dia menggila." Kata Chaeyoung yang membuat Dahyun agak ragu, "Ck, mana mungkin dia menggila hanya karena sms?" Kata Dahyun yang mulai mengetikkan beberapa kata.

Sementara itu, di temoat lain, dimana BTS sedang berada diwaktu longgar, Taehyung tengah menempelkan pipinya di meja makan dengan nasi yang belum dimakan dan handphone yang berada di depannya. "Tae, cepat makan nasimu." Kata Jin tengah menata makanan. "Sebentar, Dahyun belum menjawab pesanku."

"Benar-benar, dia pasti sudah gila melihat handohonenya trrus menerut dan berteriak setiap jam sekali tanpa alasan." Kata Jungkook yang bergumam, namun tidak ada yang memarahinya karena itu benar.

"Sudahlah, biarkan saja. Mungkin Dahyun sudah lelah dengan makhluk ini." Kata Namjoon membuat Taehyung melihat ke arahnya dan menghentakkan kakinya seperti anak kecil. "Jahat sekali kau berbicara-"

Ting! Taehyung menatap handphonenya nya seolah-olah dia mendapatkan uang seratus juta. Lalu membuka pesan tersebut, 'Aku baik-baik saja. Kau tidak perlu khawatir, aku akan menghubungimu lagi. Dan makan sarapanmu, Jin Oppa mengatakan kau seperti mayat hidup di dorm. Maaf, karena aku tidak menjawabnya dengan segera.'

Taehyung tersenyum lebar, "Pasti itu dari Dahyun." Kata Jhope  yang dijawab oleh member lain dengan jawaban, "Pasti." Tanpa melihat ke arah Taehyung sama sekali. Mereka sudah tau.

"Hyung-hyung ini, kalian tidak pernah berpacaran atau bagaimana?" Tanya Taehyung yang ingin dianggao normal oleh semua orang di dorm, meskipun dia memang sedikit agak gila. "Hyung, aku pernah berpacaran dan tidak gila seperti kau." Kata Jungkook menunjuk Taehyung dengan sumpitnya.

"Tapi hal ini biasa terjadikan, pada pasangan baru?" Semua orang melihat ke arah Taehyung, membuat Taehyung tidak mengerti dengan tatapan yang aneh itu.  "Apa?"

"Kau bilang tiga bulan itu baru?" Taehyung berfikir sebentar, apa ada yang aneh dengan apa yang di pikirkannya. Apa benar dia menginjak ketiga bulannya?

"Lupakan saja." Kata Yoongi yang tidak tahan melihat wajah berfikir Taehyung yang membuatnya ingin melempar sendoknya ke udara.

"Oh iya, aku dengar Chanyeol akan menjadi MC bersama Dahyun bukan? Wah, TWICE benar-benar bom. Beberapa minggu kemarin Momo dan Mina menari. Kemudian hari ini mereka ke Jepang, lusa mereka pulang. Apa mereka baik-baik saja?" Tanya Jhope yang membuat Taehyung dan Yoongi ingin angkat bicara.

"Mereka hanya keras kepala, itu saja." Kata Yoongi yang mencoba membuat suara senatural mungkin.

"Kau bilang.. dengan Chanyeol?" Tanya Taehyung yang kemudian menggigit sendoknya.

"Jangan menyalahkan Dahyun, ini untuk grupnya dan Chanyeol yang meminta." Kata Namjoon melihat Taehyung yang sepertinya akan menggunakan sendoknya sebagai lauk pauknya lagi.

"Padahal Dahyun mempunyai tipe ideal yang baik, perhatian, menyayanginya dan menyayangi orang tuanya. Jika saja kau tidak gila kau pasti bisa masuk ke- Auh!" Kata Jungkook belum menyelesaikan kalimatnya karena dipotong oleh pukulan sendok oleh Jimin.

"Tipe ideal ya?" Tanya Namjoon membuat orang-orang itu mengangkat dahinya, bertanya-tanya tentang apa yang akan dikatakan oleh leadernya tersebut. Pasalnya dia tidak dekat oleh perempuan yang lain.

"Ck, tidak ada. Hanya saja seorang perempuan memarahiku karena orang yang dia suka mempunyai tipe ideal sepertiku." Kata Namjoon yang kemudian memakan nasinya lagi.

TBC

IDOL VHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang