Yoongi menunggu Jihyo yang akan menaiki mobil, sudah dua menit dia menunggu namun belum ada tanda-tanda apapun. Kemudian Jihyo sengaja memakai jaket Dahyun agar orang-orang mengira jika dia adalah Dahyun. "Kita mau kemana?" Tanya Jihyo yang tidak diberitahu Yoongi sama sekali.
Tipikal Yoongi saat berkencan adalah sebuah kejutan. Yoongi tidak menjawabnya dan melajukan mobilnya, "Apa yang kau lakukan di agensi tadi?" Tanya Yoongi prmasaran dengan Jihyo.
Jihyo terdiam sebentar berfikir, lalu berkata, "Hanya berdiskusi tentang promosi nanti. Besok aku dan member yang lain memutuskan." Kata Jihyo yang diangguki oleh Yoongi.
Jihyo melihat ke arah tangan Yoongi yang membuat otot tangannya terlihat. "Ada apa?" Tanya Yoongi merasa dirinya diperhatikan. Dan juga, Yoongi adalah tipikal orang yang sangat peka saat bersama orang yang disayanginya.
"Tidak ada, tanganmu terlihat... Eum...". "Seksi?" Dan juga tipikal terus terang. Mendengar kata yang terlalu... Yah, tidak biasa menurut Jihyo membuat Jihyo tersenyum dan melihat ke arah luar jendela karena malu.
Tangan Yoongi yang tidak memegang setir menggenggam tangan Jihyo. "Tanganmu dingin sekali." Kata Yoongi mulai merams-remas kecil tangan Jihyo agar tangan dingin tersebut hangat.
"Kita sampai." Kata Yoongi menghentikan mobilnya, sebenarnya itu adalah tempat yang cukup tinggi hingga mereka bisa melihat pemandangan kota yang cantik dengan hiasan lampu-lampu mereka. "Cantik." Kata Jihyo melihat pemandangqn tersebut.
"Hm, benar-benar cantik." Kata Yoongi yang memilih untuk melihat wajah Jihyo. Membuat Jihyo malu dan mendorong bahi Yoongi pelan.
"Cih, mulutmu memang pintar berkata-kata." Kata Jihyo yang kembali menatap pemandangan indah tersebut. Dia merasakan tangannya diangkat dan dicium oleh Yoongi, hingga Jihyo dapat merasakan empuknya bibir Yoongi.
"Apa kau sudah melihat Peringkat bulan ini?" Tanya Yoongi yang diangguki oleh Jihyo, "Aku rasa tidak akan terjadi apapun." Kata Yoongi mencoba agar membuat Jihyo tidak khawatir, Jihyo mengangguk mengerti.
>
Taehyung sedang memainkan handphonenya karena dia tudak bisa menemui Dahyun karena mobilnya dipalai Yoongi dan dia baru saja menelepon Dahyun, yang sekarang pastinya sidah tidur.
Kemudian Taehyung mengingat nama orang yang bersama Dahyun kemarin. "Hyunjin?" Tanya Taehyung sendiri membuatnya semakin penasaran dan melihat ke arah Google. "Hwang Hyunjin StrayKids.."
"Huh? StrayKids?" Tanya Jungkook yang tengah menggosok giginya dan tidak sengaja mendengar nama StrayKids disebut.
"Kau tau?" Tanya Taehyung melirik Jungkook. "Oh, kau ingat back dancer Lee Minho? Yang menjadi timku? Dia berada di grup itu. Kenapa?" Tanya Jungkook balik bertanya.
"Tidak apa-apa. Pergilah." Kata Taehyung, yang terus menelusuri siapa itu Hwang Hyunjin. "Huh? Dia... Tidak setampan aku. Kenapa dia berani menyentuh gadisku disaat dia masih SMA?" Kata Taehyung terus bermonolog.
"Ya sudahlah. Toh Dahyun tidak suka anak kecil." Kata Taehyung mencoba meyakinkan dirinya.
Ditempat lain yang lebih ramai, terdapat pintu kayu yang jika dibuka didalamnya terdapat perkumpulan para penari sejati. Dan didalam itulah Momo dan Mina berada disana. Selain itu juga terdapat Seulgi, Ten, Shownu, dan banyak lagi termasuk Hyunjin yang tengah mrnjadi Dj di di atas panggung.
"Oh! Kalian!" Kata Momo memanggil Jimin dan Jhope yang baru datang. Merasa dipanggil Jhope dan Jimin mengikuti arqh suara dan menuju ke arah kerdua orang itu. "Aku kira kalian tidak datang karena dikurung." Kata Jimin yang kemudian duduk didepan Momo.
"Dikurung adalah kata yang kasar, katakan saja kami tidak boleh keluar. Dan hari ini kami boleh pergi, besok no no!" Kata Mina yang kemudian melihat ke arah Hyunjin yang tengah memeriahkan pesta.
"Hm? Siapa itu? New face." Kata Jhope melihat Hyunjin yang sedang asik memainkan lagu, "Hoobaeku, Hwang Hyunjin. Kata Dahyun, Taehyung cemburu dengannya." Kata Momo yang membuat Jhope dan Jimin terkejut.
"Tapi padahal tidak ada yang perlu dikejutkan. Kau tau Ryujinkan?" Tanya Mina kepada kedua orang didepannya itu. Otomatis mereka berdua mengangguk dan mendengarkan, "Mereka pernah berpacaran namun ketika pemilihan dimulai mereka putus karena Ryunjin marah timnya tidak dipilih." Kata Mina menjelaskan yang kemudian dijawab anggukan oleh Jimin da Jhope yang mengartikan mereka mengerti.
"Seperti kau dan Bambam?" Tanya Jhope yang kelepasan membuatnya ditendang oleh Momo.
"Haha, maaf."
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL VHYUN
Fiksi PenggemarBerawal dari makanan ramyun hingga handphone tertukar, hal ini membuat kedua idol yang memiliki marga yang sama itu terikat dalam drama yang dibuat oleh kedua perusahaan mereka. Dapatkah mereka memainkan peran mereka sebagaimana alur yang telah dit...
