Chap 33: Sorry

1.3K 162 13
                                    

Taehyung mencoba menghubungi Dahyun setekah acara selesai, namun tentu saja tidak dijawab. Orang bodoh mana yang akan menelepon kekasihnha secepat itu setelah dia menyakitinya dengan kata-katanya? Kim Taehyung.

"Masih tidak diangkat?" Tanya Namjoon yang sudah lelah melihat Taehyung berjalan kesana-kemari menunggu jawaban Dahyun yang tak kunjung diangkat. "Biarkan dia istirahat dulu, ini sudah malam. Besok saja kalian berbicara." Kata Jin meminum kopinya.

Taehyung menghala nafas, benar juga ini sudah malam. Dan  Dahyun pasti lelah dengan pertengkaran tadi. "Baiklah..." Kata Taehyung yang kemudian kebih memilih untuk mengirimi Dahyun pesan saja.

Sementara di tempat lain, Dahyun menikmati mandinya yang menenangkan diri, dia mematikan handphonenya karena dia tau Taehyung akan meneleponnya sampai dia menjawab. "Dahyun cepat keluar nanti kau masuk angin!"

"Iya, baiklah." Kata Dahyun mengeringkan dirinya dan keluar dari kamar mandi. Setelah itu yang lain mulai bergantian untuk mandi.

Dahyun tidur di kasurnya dan melihat handphonenya yang mulai dinyalakan, seperti dugaannya Taehyung menelepon hingga lebih dari sepuluh kali. "Apa Taehyung meneneleponmu?" Tanya Sana yang diangguki lemas oleh Dahyun.

"Mungkin dia melakukan itu karena cemburu lagi, dan jika benar pikiranmu benar tentang Taehyung dan Sejeong, mungkin Taehyung tidak akan gila meneleponmu hingga Namjoon memberitahuku agar menyuruhmu mengangkat telpon." Kata Sana menasihati.

Dahyun menghela nafas, apa benar dengan apa yang Sana katakan? Pikirnya.

"Begini saja, jika dia besok meminta untuk bertemu, temui dia dan kalian saling mengatakan apa yang terjadi dengan kepala dingin." Kata Sana yang diangguki oleh Dahyun sendiri.

Benar juga, tadi mereka benar-benar panas hingga saling berteriak satu sama lain. Cemburu yang berlebihan, mungkin itu yang membuat mereka bertengkar. "Lalu.. untuk selanjutnya... Bagaimana?"

"Cobalah lebih terbuka satu sama lain." Kata Jihyo yang masuk ke kamar mereka dan memakai maskernya.

"Jihyo, kau berbicara seolah kau pernah berpacaran dengan seseorang sebelumnya?" Dahyun mengigit bibirnya dan melihat je adah Jihyo, dia tidak ingin mengatakan apapun. Jihyo yang memakai masker wajah terdiam sebentar, "Aku mempelajarinya dari film, tidak perlu berkencan untuk mengetahui hal itu!" Kata Jihyo menyelamatkan dirinya.

"Hm..."

>

Dahyun membuka matanya, alarmnya berdering. Dia lupa mematikannya. "Ah.. mataku sakit." Kata Dahyun merasakan matanya gatal.

"Dahyun-ah! Bangunlah, ini bagianmu untuk mengambil baju di tempat laundry!" Teriak Nayeon membangunkan Dahyun dari luar kamar, Dahyun oun menggeliat dan menuruti apa yang disuruh oleh Nayeon setelah dua mencuci muka dan sikat gigi.

Namun ketika dia membuka pintu, dia mendapati Taehyung yang terduduk disamping pintu. "O-oppa.." Taehyung yang mendengar suara Dahyun berdiri dan menghadap ke arah Dahyun.

"Dahyun-ah... Aku...". "Hm.. aku mendengarkan, katakan saja aku akan mendengarkan." Kata Dahyun yang membuat Taehyung menghela nafas, "Aku minta maaf, mungkin... Caraku salah berbicara dengan nada tinggi padamu. Maaf..."

"Aku... Sungguh mencintaimu kau tau? Tapi, aku kadang merasa... Kau terlalu takut kehilanganku dan aku tahu, aku pun begitu." Kata Dahyun menjelaskan.

"Baiklah... Aku akan terbuka padamu... Dan untuk Sejeong, demi Tuhan dia hanya menanyakan tentang pekerjaan dan tidak ada yang lain. Dan jika pun dia mengatakan sesuatu yang lain, aku akan mengatakan kepadamu." Kata Taehyung menjelaskan aapa yang terjadi dengannya dan Sejeong.

"Begitu pula dengan Daniel, kemarin dia mendatangiku... Dia mengatakan kepadaku jika dia meminta maaf, dan dia mengatakan jika di menyukaiku sebagai fans saja dan tidak lebih. Kau bisa percayakan?" Taehyung mengangguk.

"Baiklah, aku percaya. Maaf." Dahyun mengangguk dengan senyuman dibibirnya. Taehyung pun ikut tersenyum melihat Dahyun tersenyum, "Mau kemana kau?"

"Laundry!"

"Aku akan menemanimu. Boleh?" Tanya Taehyung meminta tangan Dahyun, dan Dahyun pun memberikan tangannya

TBC

IDOL VHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang