Chap 40: EX

2.7K 191 35
                                    

Hari penghargaan terakhir oada tahun itu. Semuanya menjadi berbeda, ruang tunggu yang tadinya saling berdekatan menjadi sangat jauh, begitu juga dengan jadwal mereka. Awalnya BTS akan melihat TWICE tampil terlebih dahulu. Namun, sekarang mereka tampil berurutan. Jadi tidak ada waktu untuk melihat satu sama lain. Selain itu mereka melewati tangga yang berbeda.

Taehyung mencoba menalikan dasinya beberapa kali, dia masih tidak mau meminta bantuan siapapun. "Sialan!" Kata Taehyung yang mengumpat ketika dia masih tidak bisa menalikan dasinya.

Kemudian dia memasuki sebuah tempat dimana tempat tersebut adalah tempat yang sepi, dan ajaibnya disana ada Dahyun yang tengah melepas sepatu high heelsnya. Mereka berpandangan sebentar, Taehyung berniat untuk pergi namun Dahyun berkata, "Aku yang akan pergi."

Karena Dahyun tau Taehyung perlu waktu untuk mengenakan dasinya sendiri. Dahyun berhenti sebentar di depan Taehyung dan meletakkan sepatunya lalu menalikan dasi Taehyung. Keduanya tak mengatakan apapun.

Kemudian Dahyun pergi masih dengan kakinya yang telanjang.

Namun kemudian seorang laki-laki datang merangkul Dahyun seperti seseorang yang dekat dengan Dahyun. Lalu orang itu melihat ke arah Taehyung dan dia adalah.. Daniel.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Daniel yang membuat Dahyun menghela nafas lalu mengangguk dengan bibir merahnya yang tersenyum.

"Ada apa dengan kakimu?" Tanya Daniel yang melihat Dahyun memilih untuk tidak memakai alas kaki apapun. "Heelsnya terlalu tinggi dan kakiku lelah karenanya, jadi aku memilih untuk melepasnya." Kata Dahyun memperlihatkan sepatunya.

"Ah... Kau tidak membawa sepatu yang lain ya?" Dahyun mengangguk kemudian seorang staff memanggil Dahyun dan Daniel agar menaiki panggung karena panggung akan segera berada di waktu penutupan.  Dahyun mrlihat ke belakang dan Taehyung sudah pergi ke sisi panggung yang lain.

"Sepertinya membetmu sudah menunggu, aku ke sisi lain panggung. Sampai nanti." Kata Daniel menepuk kepala Dahyun dengan tepukan pelan.

Dahyun pun mengenakan sepatunya lagi dan menuju ke ke member lainnya, satu persatu grup pun masuk ke dalam panggung dengan potongan kertas warna-warni yang melambung ke langit memenuhi panggung malam itu. Dia mencoba mendapatkan kertas tersebut untuk dilemparkan kepada Chaeyoung namun tatapannya terkunci dengan Taehyung yang menatapnya dengan tatapan datar.

Dahyun dapat melihat rasa sakit hati Taehyung disana, tak lama kemudian air matanya kmjatuh tanpa sengaja membuat Taehyung yang tadinya menatapnya sakit hati menjadi sedikit terkejut. Tidak ada yang mengetahui situasi kedua orang itu dalam keramaian idol lain.

Dahyun yang merasakan air matanya menetes dari mata kanannya membalikan badannya dan menghalusnya halus.

Kemudian Taehyung mendapatkan suara dari managernya lewat perantara ear phonenya. "Taehyung, berita sudah dikonfirmasi."

Sejak saat itu Dahyun dan Taehyung merasa akan berada di panggung yang berbeda, waktu yang berbeda, dan situasi yang berbeda.

Dan beberapa fans akan menyadarinya juga.

THE END.

Sebenarnya aku membuat cerita ini karena terinspirasi oleh BTS yang dulu sepanggung dengan TWICE di MAMA jadi berbeda panggung, dan jika pun ada panggung yang sama mereka pasti berbeda waktunya, sama kaya pas di panggung lotte family etc.

Aku akan berfikir beberapa kali untuk season dua jika ada inspirasi. Tq for reading this unlogic story. Bye

I will erase "Yes! Sir!" Bcs... I don't have an any confidence for that story, sorry!

IDOL VHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang