Chap 34: You

1.2K 135 3
                                    

Melihat ke arah Dahyun yang tengah memakan makanannya, tatapannya tidak berubah, masih penuh dengan rasa kasih sayang. "Ku dengar kalian akan pergi ke amerika setelah penghargaan akhir tahun. Apa kau akan baik-baik saja? Itukan setelah ulang tahunmu?"

"Hm, aku akan baik-baik saja. Jika aku mendapat hadiah darimu." Kata Taehyung menaikkan alisnya, seolah menginginkan sesuatu. "Baiklah, kau sepertinya sudah mempunyai sesuatu di kepalamu." Kata Dahyun menyuapi Taehyung sepotong daging.

"Hm, memang sudah ada." Kata Taehyung membuat wajah yang aneh dan itu membuat Dahyun merasa risih. "Ada apa dengan tatapanmu?"

"Tidak ada, aku akan mengatakannya." Dahyun mengangguk mengerti, dia juga ingin tau apa yang sebenarnya Taehyung pikirkan hingga melihatnya seperti itu. "Tapi aku tidak yang yakin ingin mendengarnya." Kata Taehyung membuat Dahyun memikirkan hal yang berbau negatif.

"Dasar mesum." Kata Dahyun memberikan tatapan tidak sukanya, "Eh? Memabg akh bilang apa? Akukan belum mengatakan apapun. Ehey, Kim Dahyun... Apa pikiranmu sudah seperti itu?" Tanya Taehyung menggoda Dahyun hingga Dahyun malu sendiri.

"Kalau begitu apa maumu?" Tanya Dahyun membuat Taehyung mendekati wajahnya. "Ayo kita memesan kamar hotel." Dan hal itu membuatnya mendapatkan injakkan kaki dari Dahyun, untung saja Dahyun mengnakan sepatu kets biasa dan bukan high heels.

"Benar-benar! Bagaimana jika orang-orang mendengarnya?!" Kata Dahyun berbisik sementara Taehyung masih sibuk dengan jari kakinya.

"Akh... Kau jahat sekali.. Bagaimana jika kakiku terluka?" Tanya Taehyung menatap Dahyun seolah-olah Dahyun yang salah. "Kau pantas mendapatkannya." Kata Dahyun menikmati makan siangnya.

Tiba-tiba handphone Dahyun berdering, perusahaan mengiriminya data bulan ini. 'Kami memberimu dua bulan, apabila kau tidak bisa menaikkan peringkat grupmu. Lebih baik kita selesaikan projek ini.'

Dua bulan lagi, dan itu berarti pada bulan Desember.

Dahyun yang membacanya mulai melihat gambar yang dkkirmkan oleh perusahaan, TWICE berada di peringkat kedua. "Ada apa?" Tanya Taehyung melihat Dahyun yang terlihat serius membaca pesannya. "Oppa, aku butuh energi tambahan." Kata Dahyun menyalurkan tangannya ke arah Taehyung.

Taehyung pun menggenggam tangan Dahyun dan menciuminya beberapa kali, "Ada apa? Ada pekerjaan keluar negeri lagi?" Tanya Taehyung yang dijawab gelengan oleh Dahyun, "Hm, seperti itulah. Tapi aku tidak akan mengatakannya kepadamu sekarang." Kata Dahyun yang membuat Taaehyung berfikir sebentar dan mengangguk mengerti.

Semenjak pertengkaran mereka seminggu yang lalu, Taehyung menjadi lebih berfikiran terbuka dengan apa yang dikatakan oleh Dahyun. "Jika kau tidak bisa batalkan saja, jangan mencoba untuk membuat badan kecilmu membawa semuanya." Kata Taehyung mengelus rambut hitam Dahyun.

"Masalahnya, aku tidak bisa membatalkannya." Gumam Dahyun.

"Apa?" Tanya Taehyung tidak kedengaran dengan gumaman Dahyun.

"Tidak, jadi sebenarnya apa yang kau inginkan di ulang tahunmu?" Tanya Dahyun memegang tangan Taehyung, Taehyung yang merasakan jari tangannya di permainkan oleh Dahyun, hanya tersenyum dan berkata, "Aku menginginkanmu saja." Sambil menunjuk hidung Dahyun.

"Cih, kau benar-benar pandai berbicara." Kata Dahyun termakan oleh rayuan maut Taehyung.

"Oh iya, besok aku akan melakukan interview. Apa kau ingin aku melakukan sesuatu?" Tanya Taehyung membuat Dahyun berfikir.

"Hm, jika tidak ada sangkut pautnya denganku jangan membiacarakanku. Tapi jika pun ada... Hm.. aku ingin kau mengatakan.."

"Aku mencintaimu?" Tanya Taehyung memotong Dahyun, Dahyun itu membuat Dahyun mencubit pipi Taehyung karena selalu mengatakan hal dengan blak-blakan.

"Aaaaakh!" Ringis Taehyung merasakan pipinya dicubit oleh Dahyun.

Kemudian handphone Taehyung berdering, dan itu dari Namjoon, "Oh, Hyung! Dahyun? Kenapa? Baiklah." Kemudian Taehyung memberikannya kepada Dahyun.

"Eung? Eh? Aku? Baiklah, aku akan berusaha." Kata Dahyun yang melirik Taehyung dengan tatapan aneh.

"Baiklah, sampai jumpa." Kata Dahyun mematikan panggilannya.

"Kenapa?" Tanya Taehyung terdengar penasaran sekali.

"Namjoon Oppa menyuruhku untuk mengatakan pada Chaeyoung agar tidak memarahinya terus." Taehyung hanya membentuk bibirnyae jadi huruf O dan memakan makan siangnya.

TBC

IDOL VHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang