IDOL VHYUN

Chap 14: 밥얼먹자

Setelah acara panggung hari ini selesai, seperti yang dijanjikan oleh Namjoon, dia mentraktit seluruh anggota TWICE dan BTS untuk makan bersama. Untung saja Bang PD mau meminjamkan uangnya, jika tidak, mungkin Namjoon tidak akan makan hingga lima hari kedepan.

"Mari makan!" Kata Namjoon yang membuat suasana semakin meriah, mereka pun makan bersama disatu meja panjang. Mereka memilih untuk tidak duduk dikursi yang berada di depan toko, karena takut akan menimbulkan berita aneh. Dan disanalah mereka duduk lantai dengan meja pendek yang telah diisi makanan cepat saji.

Tempat duduk tidak terbagi menjadi dua kelompok, melainkan berselang-seling, agar kedua grup itu bisa lebih mengenal. "Hey, makan pelan-pelan. Kau akan memakan sumpitmu nanti."

"Hm.. jangan khawatirkan aku." Kata Dahyun kembali melanjutkan makannya, sementara Taehyung hanya menggeleng pelan melihat perempuan didepannya begitu lahap memakan makanannya. "Oh iya, besok lusa berita akan diterbitkan ya?" Tanya Momo yang tiba-tiba ingat tanggal diluncurkannya konfirmasi palsu Taehyung dan Dahyun.

Mendengar itu, Dahyun langsung tersedak mienya.  Dan langsing mengambil minuman terdekat milik Taehyung yang belum tersentuh oleh Taehyung sekali pun. "Unnie, uhuk! Bisa tidak membicarakannya sebentar?" Tanya Dahyun sembari sedikit terbatuk kecil, Taehyung pun memberikan tisu kepada Dahyun.

"Ah, maaf. Tiba-tiba saja aku memikirkannya." Kata Momo menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali. "Tapi, itu berarti V Sunbae akan mencuri Dahyun dariku untuk beberapa saat." Kata Momo menatap ke arah Taehyung dengan tatapan yang sulit diartikan. Mendengar hal itu Taehyung dan Dahyun pun serempak berkata, "Berhenti membicarakannya!"

"Ya! Jika kalian bertengkar lagi, akan kusuruh kalian membersihkan piring!" Kata Jin yang sudah tidak tahan mendengar anak-anak itu berkelahi seperti Tom and Jerry ditengah-tengah pembicaraannya dengan Mina. Kedua orang yang dimaksudkan Jin tersebut, langsung tertunduk dan memakan makanan mereka dengan tenang.

Suasana semakin meriah ketika Sukjin melemparkan lelucon yang hanya ditertawakan oleh Jeongyeon saja, dan yang lainnya hanya membiarkannya seperti angin lalu atau sepertti Tzuyu yang masih tidak mengerti dengan maksud dari lelucon tersebut dan Namjoon harus menjelakan kepadanya dengan perlahan.

Tentu saja, di malam yang menyenangkan tersebut terdapat dua orang yang sama keli tidak berbicara meskipun mereka bersampingan. Mereka hanya mebgikuti alurnya saja.

Yoongi melihat tangan Jihyo yang sedari tadi digosokkan, mungkin karena udara sangat dingin dan pemanas ruangan tidak berkerja begitu efektif. Jadi, tanpa diketahui oleh orang lain, Yoongi memegang tangan Jihyo dan membuat Jihyo terkejut.

Benar, tangannya dingin meski tidak terlalu. Jihyo mencoba melepaskan tangannya dari Yoongi tanpa diketahui oleh yang lain. Namun Yoongi adalah orang yang bersikeras, dan tidak mau mengalah dengan mudah.

Jihyo menghela nafas, tangan Yoongi benar-benar tidak bergerak dari tangannya. Yoongi membuka handphonenya dan mengetikkan sesuatu. Beberapa detik kemudian, handphone Jihyo bergetar menandakan adanya pesan masuk.

'Rekaman dimulai besok pagi di gedung Big Hit. Dan biarkan aku memegang tanganmu, tanganmu dingin seperti es.' itulah isi dari pesan Yoongi, Jihyo hanya bisa menghela nafas. Dia tidak bisa melakukan apapun, karena pada dasarnya Yoongi yang sedang merencanakan apapun.

TBC