Dahyun membuka matanya, dia sudah berada di pesawat. Entah bagaiamana caranya, "Oh, kau sudah bangun?" Tanya Jihyo yang terkejut karena Dahyun membuka mata.
"Euh? Bagaimana bisa-". "Orang itu membawamu ke pesawat, karena kita berangkat pagi. Tidak ada fans dibandara jadi tidak apa-apa." Kata Jihyo menunjuk ke arah Taehyung yang tertidur di bangku sampingnya bersama dengan Yoongi yang tengah mendengarkan sesuatu di laptopnya.
"Tidurlah lagi, perjalanan masih panjang." kata Jihyo menyuruh Dahyun untuk kembali tidur, karena setelah sampai nanti mungkin mereka akan mendapati banyak kamera di bandara nanti dan itu adalah rasa lelah harus berganti dengan rasa senang dengan paksa.
Sampai di bandara, semua member pada grupnya masing-masing untuk pulang ke rumah. Taehyung yang masih menghawatirkan Dahyun mengirimi gadis itu pesan panjang, 'Kau tidak apa-apa? Sebelum kau bangun, kami menghubungi dokter, katanya tubuhmu sangat lemah. Jangan memaksakan diri jika memang kau tidak bisa! Jika kau sudah sampai di dorm tidur, aku harus melakukan pemotretan majalah. Hati-hati!' Dahyun tersenyum dengan hal itu.
Lalu menjawab, 'Baiklah, aku akan beristrirahat. Terimakasih!'
Di mobil yang lain yang menjadi mobil BTS yang menuju ke arah tempat pemotretan, taehyung hanya bisa menghela nafas dan itu bisa didengar oleh Yoongi. Apalagi Yoongi masih berkutik dengan laptopnya. "Mnenghawatirkannya?"
"Huh? Hm, begitulah." jawab Taehyung mencoba untuk tidak terlihat sangat khawatir, mendengar percakapan itu Jimin ikut ke dalam percakapan yang kelihatannya mengasikkan tersebut, "Oooh, aku bisa merinding mendengar suara beratmu." kata Jimin yang mengetahui jika suara berat Taehyung bisa berarti Taehyung khawatir.
"Tapi, jika tidak berhasil. Apa itu artinya kalian akan putus?" tanya Jungkook yang membuat semuanya melihat ke arah Jungkook, karena yang mengetahui jika Taehyung dan Dahyun benar-benar berpacaran adalah dia sendiri, sementara Taehyung menepuk dahinya, Jugkook benar-benar.
"Apa maksudmu putus? Apa mereka benar-benar berpacaran? Oh, Kim Taehyung! Aku kira kau tidak menyukainya lagi!" kata Jhope membuat Taehyung menggaruk kepalanya dan berkata, Begitulah, sesuatu terjadi." kata Taehyung yang bingung harus membela diri dengan apa.
"Sebaiknya kalian tidak menghadapi apapun. Dan kau juga harus menjawab interview nanti, tentu saja ada yang tentang Dahyun." Taehyung yang mendengar Namjoon mengatakannya tanpa larangan apapun tersenyum dan mengangguk. "Baiklah."
>
"Mari kita mulai interviewnya." kata seorang wartawan majalah, ketika Taehyung duduk didepannya.
"Kami cukup terkejut dengan berita bahwa kau dan Kim Dahyun yang berasal dari TWICE mempunyai hubungan. Apalagi, berita tersebut muncul saat kontrak TWICE selesai. Apa pendapatmu tentang itu?" tanya wartawan tersebut yang sudah siap dengan rekaman dan penanya.
"Uhm, aku tau hal ini akan menjadi sebuah berita yang mengejutkan. Namun, aku dan Dahyun memang sudah mengenal sebelumnya dan kemudian aku menyatakan jika aku menyukainya. Tentu saja aku harus menunggu hal tersebut dapat diterima banyak orang, dan tidak membahayakan pekerjaan Dahyun. Semoga orang-orang tidak melakukan hal yang buruk pada kami." kata Taehyung yang menyelesaikan kalimatnya dengan anggukan.
"Tapi jika melihat tipe idealmu yang pernah kau sebutkan dulu. Apa kau melihat Dahyun dari daftar tipe ideal tersebut?" tanya wartawan itu lagi.
"Hm, entahlah, aku tidak bisa memikirkan tipe idealku jika sudah berada di dekatnya." kata Taehyung sembari sedikit terseyum.
"Pesanmu untuk army saat ini?" tanya wartawan tersebut.
"Meskipun aku sudah memiliki Dahyun, aku tetap Oppa kalian semua! Saranghae!"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL VHYUN
FanfictionBerawal dari makanan ramyun hingga handphone tertukar, hal ini membuat kedua idol yang memiliki marga yang sama itu terikat dalam drama yang dibuat oleh kedua perusahaan mereka. Dapatkah mereka memainkan peran mereka sebagaimana alur yang telah dit...