Chap 12: 스타트

1.9K 195 4
                                    

Ckrak! Sebuah foto berhasil diambil, Taehyung mulai menguploadnya ke Twitter BTS, "Hm... Apa yang harus aku katakan?" Tanya Taehyung kebingungan untuk menulis sebuah caption.

Kemudian dia teringat Dahyun yang tadi siang mendapat lecet pada kakinya, "Apa dia tidak apa-apa?"

'Army! Jaga diri kalian, jangan sampai terluka!' tulis Taehyung setelah memikirkan kakimat sedari tadi.

Sementara itu, Dahyun juga tengah mengetikkan sesuatu pada postingannya kali ini. 'Kakiku terluka karena sepatu, aku harap hati Once tidak terluka karena aku. Kkkk.'

Beberapa menit menunggu komentar, Dahyun pun menbuka kembali handphonenya. "Haaah.. kenapa mereka cepat sekali sekali?"

'Heol! Daebak, aku rasa ini bukan kebetulan.'

'Bukankah agensi seharusnya mengkonfirmasikan ini?'

'Aku rasa mereka harus mengganti kata Army dan Once kkkkk.'

"Huh? Apa maksudnya?" Tanya Dahyun lagi setelah melihat beberapa komentar tersebut. Kemudian dia melihat ke akun Twitter BTS.

"Huh? HAH?! WHAT!"

Disisi lain, Taehyung sudah mengetahui hal itu akan terjadi meskipun seharusnya tidak lebih dari 50% ekspektasinya terjadi begitu saja.

"Kau benar-benar sudah merasa seperti kekasih baru ya?" Tanya Jungkook mengejek. "Kau pasti bercanda."

"Kenapa memangnya? Kaukan yang pertama kali tergila-gila padanya. Ada apa?" Tanya Jungkook menduduki kursi komputer Taehyung. Taehyung yang sedari tadi tiduran oun menjawab, "Bukankah lebih tepatnya sebelum dia menyalahkanku pada semua hal?"

"Ck, bisa saja mengelanya. Oh ya, bagaimana kau bisa tau kaki Dahyun lecet sebelum dia memposting gambarnya?" Taehyung tidak mengerti dengan pertanyaan yang satu ini. "Huh?"

"Kau memposting gambarmu terlebih dahulu. Setelah itu baru Dahyun memposting gambarnya, jadi kau mengetahui lukanya terlebih dahulukan dari pada orang lain." Taehyung memberikan ekspresi mengerti dengan penjelasan Jungkook yang sebenarnya tidak perlu dijelaskan jika Taehyung mengerti sejak tadi.

"Aku bertemu dengannya.  Dan kemudian dia memasuki kamar mandi untuk mengobati kakinya." Jawab Taehyung pada pertanyaan tadi. "Apakah terjadi sesuatu?"

"Sesuatu?" Tanya Taehyung mengulang kata Jungkook. "Kau taukan... Seperti... Hm... Itu loh... " Kata Jungkook mengeluarkan ekspresi mesumnya, melihat itu Taehyung langsung memukulnya dengan boneka TATAnya. "Jauhkan pikiran kotormu dari kamarku! Pergilah ke kamar Namjoon!"

"Ehehehhe."

>

Kalung, hoodie, kaos dan yang lain sudah selesai diposting dan tentu saja membuat penggemar datang dan pergi. Untung saja banyak sekali penggemar yang datang dan menunggu kebenaran tentang kedua idol tersebut.

"Aish.. sulit sekali." Kata Taehyung yang sudah berkali-kali mencoba untuk membenarkan dasinya. Namun untuk ke tujuh kalinya dia masih tidak bisa mengerti cara kerja selembar kain tersebut.

"Oh... Sunbae.. kenapa berada disini? Namjoon oppa mencarimu seperti orang gila karena kau tak juga memperlihatkan dirimu." Kata Dahyun yang tadinyabtidak berniat mencari Taehyung dan kembali mencari orang itu karena Namjoon sudah berjanji akan membelikan seluruh anggota TWICE makan malam.

"Katakan aku akan ke ruang tunggu setelah berhasil mengikat benda ini ke leherku." Kata Taehyung masih berdiri didepan cermin.

"Kenapa tidak meminta bantuan stylistmu saja?" Tanya Dahyun masih berdiri dibelakang Taehyung. "Tidak, aku akan dicap anak kecil nantinya." Dahyun memainkan matanya ketika mendengar kalimat itu.

Kemudian Dahyun menghela nafas dan berkata, "Auh, berikan padaku. Aku bisa gila melihatmu tidak juga berhasil mengikatnya."  Taehyung pun membalikkan badannya dan membiarkan Dahyun mengikat dasinya.

Awalnya biasa saja, dia masih bisa merasakan hubungan pertemanan. Tapi.. entah kenapa bau shampoo Dahyun bisa masuk sampai ke hidung Taehyung. Dahyun tidak sadar dengar apa yang dirasakan ioleh Taehyung, namun ketika ia selesai mengikatkan dasi panjang tersebut. Dia melihat Taehyung menatapnya tajam.

"A-ada apa?" Taehyung masih tidak menjawab tatapannyabmasih masuk ke dalam mata Dahyun. "Sunbae?"

Taehyung tersadar, 'Aish... Kenapa aku bodoh sekali?' batin Taehyung menyadari apa yang ia lakukan tandi. Dia bahkan berfikir jika dia akan menjadi seperti si mesum Namjoon atau Jungkook jika dia terus berdekatan dengan orang yang jauh lebih pendek darinya tersebut.

"Ck, ada apa dengannya?" Tanya Dahyun begumam, namun masih bisa terdengar oleh Taehyung. "Oh, terimakasih. Ayo kita kembali."

"Kita? Kata yang aneh jika kau yang mengucapkannya." Kata Dahyun mengikuti Taehyung dari belakang.

>

"Apa kau sudah mempersiapkan sesuatu untuk MAMA nanti?" Tanya Bang PD kepada Namjoon yang tengah berada di ruang studio agensi bersama dengan Yoongi.

"Aku akan berusaha." Kata Namjoon menjawab pertanyaan PD-nimnya, Yoongi yang mengetahui Namjoon belum mengerjakan apapun untuk itu labgsung berkata, "Bolehkah aku meminta sebuah pertunjukkan duet?"

"Duet? Dengan siapa?" Tanya Bang PD, Namjoon yang mendengar Yoongi mengatakan itu didalam hatinya mengatakan terimakasih, namun diotaknya dia sudah merasa akan ada sesuatu yang direncanakan Yoongi.

"Hm... Park Jihyo." Benar yang dipikirkan Namjoon. "Kenapa?"

"Dia mempunyai suara yang unik, dan Suran juga tidak bisa berada di sana saat MAMA berlangsung. Lagi pula... Kita bisa membuat project baru ini menjadi lebih... Menjanjikan. Bukankah begitu?" Tanya Yoongi membuat Bang PD berfikir sejenak. Dan berkata, "Lagu yang akan kalian nyanyikan?"

"So Far away."

"Baguslah kalau begitu. Aku akan menelpon Jinyoung untuk menyetujui hal ini. Cepatlah kalian pulang.". "Selamat malam." Salam keduanya.

"Aku berterimakasih... Tapi... Bukankah ini... Gila?" Tanya Namjoon pada Yoongi.

"Hm... Entahlah, aku akan tetap memaksa jika dia tidak mau. Dan kau benar, aku gila." Kata Yoongi keluar dari studio.

TBC

IDOL VHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang