Seperti yang dipaksa oleh Taehyung, Dahyun berjalan ke arah toko swalayan ditempat mereka bertemu. Dahyun mencoba membuat agar tidak ada orang yang mengenalnya. Namun begitu memasuki toko, Taehyung sidqh berada disana dengan pakaian yang sangat santai bahkan hanya mengenakan kaus oblong. "Heol, ini tak mungkin terjadi." Gumam Dahyun yang kemudian berjalan ke arah sunbaenya tersebut.
"Kau terlambat." Kata Taehyung yang sudah menyiapkan mie untuk Dahyun serta kimchi dan minumannya. "Sunbae, kau benar-benar sendiri ya? Lihatlah bagaimana dirimu sekarang ini." Kata Dahyun membuat Taehyung tidak mengerti dengan apa yang dimaksudkan oleh Dahyun.
"Selamat makan." Kata Dahyun memakan mienya yang mulai mendingin mungkin itu adalah tanda jika Taehyung sudah menunggu dari tadi. "Kau yang bayar." Dahyun pun tersedak karena kalimat itu.
"Kenapa? Kau tidak berfikir aku akan mentraktirmukan? Kau juga harus membayar makananku karena aku sunbae." Kata Taehyung tidak melihat je arah Dahyun sama sekali, padahal Dahyun ingin sekali mengigit jari Taehyung hingga putus. "Baikah sunbae."
"Dan juga, berhenti memanggilku sunbae, kau memanggil member yang lain dengan sebutan Oppa. Bagaimana aku bisa menjadi yang aneh sendiri?" Tanya Taehyung kali ini menatap ke arah Dahyun. Dahyun mengerutkan wajahnya dan berkata, "Eh...... Itu akan semakin membuatmu aneh."
"Ya! Apa yang aneh? Lagi pula aku laki-laki!" Entah kenapa menurut Dahyun, Taehyung sepertu sedang membela dirinya dan mengatakan dia laki-laki tulen. "Hm, baiklah Oppa! Apa kau senang sekarang Oppa!" Kata Dahyun sambil menekankan kalkmat oppa.
Mendengar hal tersebut, Taehyung merasakan bibirnya naik seketika. Dia menyukai panggilan barunya. Tiba-tiba Dahyun merasakan ada sesuatu yang aneh, dan kemudian meuliskan sesuatu di handphonenya untuk diberikan kepada Taehyung.
'Aku merasakan adanya kamera.' Taehyung melihat ke arah luar, tudak ada siapapun, namun dia ketika dia melihat kaca. Benar aa kata Dahyun seseorang merekam mereka. Taehyung kemudian menuliskan sesuatu juga, 'Kita teruskan saja, lagi pula besok berita akan ditampilkan.'
Dahyun mengerti dan mengembalikan handphonenya di sampingnya. "Bukan besok, penerbitannya dilakukan ketika kita berada di MAMA." Taehyung yang tersedak, apa orang-orang itu yakin dengan apa yang akan terjadi nanti?
'Itu karena PD-nim ingin mengetahui lebih lanjut tentang tanggapan para penggemar.' Taehyung mengerti, mungkin membuat mereka berfoto dengan barang-barang tidak pentung mungkin menurut mereka kurang. Cih.
"Hah, mereka berlebihan." Kata Taehyung.
Dahyun melihat ke arah kaca, orang tadi sudah pergi.
"Hm, aku juga pernah berfikir kenapa kita tidak membuat ledakan saja hingga mereka tau reaksi penggemar, lagi pula Mama dilaksanakan tiga hari lagi." Kata Dahyun yang diangguki oleh Taehyung, dia berfikiran yang sama dengan Dahyun. Hingga terselip di kepalanya, tentang kata ledakan.
"Baiklah, ayo kita jalan-jalan. Kau tidak ada schedule-kan?" Dahyun mengangguk, tetapi dia tidak mengerti. "Kau bilang ingin membuat sebuah ledakan."
"Oooooh, aku suka caramu!" Kata Dahyun memuji Taehyung, dan begitulah mereka setuju untuk berjalan-jalan dan tentu saja memakai masker karena mereka tidak mau semua orang menyerbu mereka begitu saja.
Mereka pergi ke tempat makan untuk makan lagi, dan tentu saja makanan yang lebih bergizi dari mie dan kimchi. Setelah itu, mereka pergi ke tempat bermain.
"Ayo bermain itu." Kata Taehyung menunjuk ke permainan Viking. Dahyun menggeleng, dia tidak mau. Mungkin nyawanya akan hilang ketika mereka baru naik. "Ayo!" Kata Taehyung menarik kelinci malang tersebut ke tempat yang menyeramkan.
Turun dari Viking, sudah dipastikaan tubuh Dahyun hampir jatuh. "Aih, kau begitu ketakutan ya? Kalau begitu ke sana saja, ayo!" Kata Taehyung kembali menarik Dahyun ke biang lala, Dahyun juga takut ketinggian. Sepertinya temoat itu bukan tempat yang tepat untuk Dahyun.
"Hei, kau yakin tidak mau membuka mata?"
"Hm... Sangat yakin hingga kejiwa-jiwaku." Kata Dahyun yang sedari tadi menutup matanya dan berpegangan pada lengan Taehyung. Mereka bahkan belum sampai ke tempat paling atas. "Lihatlah sedikit saja." Kata Taehyung memaksa, dan akhirnya Dahyun pun melihat sedikit.
"Sudah?". "Hm... Sangat menakutkan bisakah kita tidak bermain ditempat yang cepat atau pun tinggi?" Tanya Dahyun membuat Taehyung berfikir, "Komediputar."
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL VHYUN
FanfictionBerawal dari makanan ramyun hingga handphone tertukar, hal ini membuat kedua idol yang memiliki marga yang sama itu terikat dalam drama yang dibuat oleh kedua perusahaan mereka. Dapatkah mereka memainkan peran mereka sebagaimana alur yang telah dit...