Chap 7: 이사크

2K 206 4
                                    

ISAC adalah tempat, dimana semua idol akan melakukan beberapa pertandiangan olahraga yaitu, panahan, basket, balet dan  lainnya. Selain itu, disana adalah tempat yang bagus untuk melakukan sebuah hubungan pendekatan dengan grup lain.

"Dahyun-ssi!" Dahyun dengan cepat menengok ke arah orang yang membawa handphonenya kemarin, berbagai peranyaan muncul di kepalanya nagaikam rollercoaster. 

"Sunbae, apa karin PD-nim menelepon? Apa yang kau jawab? Kau tidak berbicara yang aneh-anehkan?" Taehyung menyuruh  Dahyun untukhanya mengambil nafas dan mengeluarkannya.

"Hm...  aku hanya mengatakan jika kita tak sengaja bertabrak dan salah mengambil handphone." Dahyun bernafas lega. Lalu mengembalikan handphone Taehyng juga.

"Sunbae, aku harap kejadian ini tidak terjadi lagi." Kata Dahyun dengan wajah yang ditekuk hingga terlihat seperti menyalahkan Taehyung.

"Hah... tunggu, jadi ini semua salahku? Ini terjadi karena kau mengira aku adalahakan sasaeng padahal bukan!" Mendengarkan Taehyung menggunakan nada tinggi padanya, Dahyun tidak masu menjadi korban tidak bersalah.

"Ya, ya, itu semua salahmu, dan kau memang sasaeng dan orang aneh! Kau hampir saja membuatku dan kontrakku putus!" Kata Dahyun tak mau kalah.

"Ck! Aku tidak mau berteman denganmu!" Kata Taehyung yang seperti anak, kecil.

"짜증나 ! (menyebalkan)!" Kata Dahyun bergumam, saat Taehyung hendak pergi dari tempat itu.

"자장면! (Jajangmyeon!)" Kata Taehyung memberika permainan kata pada Dahyun sebagai tanda jika dia masih bisa mendengar suara gumaman Dahyun.

-

Jihyo tenga mengucir rambutnya di kamar mandI. Hampir saja dia keluar dari kamar mandi, dia mendengar suara orang tertidur. "Halo! Maaf, mengangganggu tidurmu tapi acara akan dimuai dalam lima belas menit."

Tidak ada jawaban dari dalam bilik kamar mandi itu, "Halo! Apa kau pingsan? Aku akan memamggil beberapa staff untuk mengeluarkanmu." Kata Jihyo sedikit berteriak, namun saat dia hampir melangkahkan kakinya,  seseorang menariknya ke dalam.

"Stt... jangan berteriak!" Kata orang yang diketahui adalah Yoongi yang tengah membungkam mylut Jihyo. "Ini kamar mandi perempuan." Kata Jihyo dengan nada yang biasa ia tunjukkan pada Yoongi.

"Aku tahu, karena itu jangan berteriak." Kata Yoongi yang terpana melihat kecantikan Jihyo yang mengikat rambutnya di belakang. Apalagi Jihyo dulu terbiasa mengucir rambutnya saat mereka keluar untuk berkencan.

"Cepat pergi sebelum  orang lain yang mengusirmu." Jihyo berbalik namun bukan berarti Yoongi melepaskannya begitu saja, sebaliknya Yoongi memeluk Jihyo dari belakang, dia terlalu merindukan manusia itu hingga dia sadar seseorang baru saja memasuki kamar mandi.

Mereka tidak bisa keluar begitu saja bukan?

Yoongi meletakkan dagunya di bahu Jihyo,  awalnya Jihyo, merasadia risih. Namun Yoongi lagi-lagi menahan tubuhnya,  romantis, namun senuanya telah berakhir. "Aku merindukanmu." Bisik Yoongi membuat kupu-kupu di perut Jihyo beterbangan. 

"Lepaskan aku." Bisik Jihyo, "Jika kau banyak bergerak kau akan menjaditau tersangka juga." Bisik Yoongi yang sebenarnya menikmati posisi tersebut sendirian.

Karena diposisi seperti itu, Yoongi dapat menghirup bau tubuh Jihyo yang khas, serta dapat menyentuh kulit Jihyo yang halus seperti bayi.

Dak! Jihyo menendang kaki Yoongi dari depan dan membuat si pemunya kaki menahan teriakan yang menyakitkan, "Aku pergi." Kata Jihyo.

TBC

IDOL VHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang