Part 52

5.3K 539 35
                                    

Happy Reading.....

Chris segera melakukan penyergapan pada tiap anak buah Kim yang berkoloni sehingga jumlah musuhnya berkurang. Chris yakin Kim pasti geram, Chris tak terlalu memusingkan Becky yang di sekap oleh Kim karena bagaimana pun Chris harus menghabisi Becky. Suatu saat Becky pasti akan membunuhnya untuk membalaskan dendam keluarganya.

David pun melakukan banyak pergerakan hingga hari yang di nanti tiba. Mereka menemukan markas besar Mr Kim yang ternyata berada di dekat hutan kota. David Wildan, Warren, Chris dan Nic segera mengerahkan anak buahnya dan melakukan penyerangan secara mendadak.

Chris senang, kelemahan Kim adalah memusatkan anak buahnya yang dari Korea di markas sehingga mereka dengan mudah mengeksekusi para pria bermata sipit dan senjata yang mereka gunakan hanyalah pedang dan Dangpa sejenis tombak yang ada rumbai- rumbainya.  Jelas saja senjata seperti itu kalah cepat dengan peluru!

Mereka berjalan menuju sebuah ruangan besar seperti aula.

"Kau datang tepat waktu.." ucap Mr Kim sambil menatap mereka satu per satu.

"Kau sudah kalah Kim." ucap David namun pria sipit itu malah tertawa.

"Panggilkan gadis itu!" perintah Kim kepada anak buahnya dan tak lama mereka membawa Becky ke hadapan mereka. Chris mendengkus kesal, dia pikir Kim bisa menaklukannya dengan Becky?

Kim tertawa senang.

"Hai sayang, kekasihmu sudah menjemputmu." ucap Kim dengan aksen Korea.

"Apa maksud anda? Saya tak mengenal mereka!" ucap Becky membuat Chris dan kawan-kawan bingung.

"Oh ya? Pria berbaju biru itu?" tanya Kim.

"Tidak, saya tak mengenalnya. " ucap Becky sambil menggelengkan kepalanya.

"Bukankah dia kekasihmu?" tanya Kim lagi.

"Saya tak punya kekasih seseram dia." ucap Becky.

Chris tertawa kesal.

"Kau salah menangkap orang, kekasihku tak segemuk itu. Aku suka wanita seksi dan ramping." ejek Chris membuat Becky sebal.

"Saya juga tak suka dengan tipe pria yang arogan dan sok tampan padahal seram." ucap Becky polos membuat Kim bingung sekaligus kesal.

"Kau wanita pendek, gemuk seperti babi!" sembur Chris pedas.

"Cukup! Jadi kalian tak saling kenal?" tanya Kim.

"Tidak!" bentak Becky dan Chris berbarengan.

"Lalu kau siapa?" tanya Kim kepada Becky.

"Mana aku tahu.." ucap Becky sebal.

Kim menghela nafas lelah.

"Ini tak beres, aku kira kau Rebecca Miller, anak dari Jhon Miller yang di bantai oleh Christopher Mahendra." pancing Kim membuat Becky terkejut.
Kim membaca mimik wajah Becky yang tampak terkejut dan dia tersenyum kecil .

Becky tak menyangka Tuannya telah membantai keluarganya? Becky menatap ke arah Chris yang juga tampak menegang.

"Bawa gadis itu keluar!" bentaknya pada pengawalnya, Mirza, Nic, Warren dan David berusaha menahan senyum melihat wajah Chris dan Kim yang putus asa dan marah.

Chris terus mengulur waktu sampai anak buahnya melumpuhkan anak buah Kim.

Merasa terdesak, Kim pun menyandera kembali Becky yang memang di sembunyikan tak jauh dari tempat Kim berada.

"Aku tahu kau Becky Miller, ini kesempatanmu untuk membalas dendam pada orang yang sudah membunuh keluargamu!" bisik Kim membuat tubuh Becky menegang.

Kim sudah terdesak, satu kali tembak saja dia bisa mati namun dengan menjadikan Becky alat, setidaknya ada dua orang yang pantas mati di tangannya, Chris dan David.

Kim memberikan pistol otomatis kepada Becky.

"Kau tinggal tekan pemicunya, selesai!" bisik Kim dan Becky malah tertegun.

"Tembaklah!" bisik Kim kesal membuyarkan pikiran Becky.

"Apa benar kau sudah membunuh keluargaku?" tanya Becky penasaran.

Chris hanya tersenyum miring.

"Tuan jawab saya.." pinta Becky sambil menodongkan pistolnya ke arah Chris.

"Ya." ucap Chris.

"Lalu kenapa tuan tidak membunuh saya?" tanya Becky dengan mata berkaca-kaca.

"Aku tak tega, kau mirip anak babi. Gemuk dan menggemaskan!" ucap Chris sambil tersenyum berengsek.

Becky memejamkan matanya lalu membalikan tubuhnya dan menembak Kim tepat di dadanya. Mungkin Becky bodoh malah menembak si Korea itu.

Kim terkejut dengan tindakan spontan Becky, dan meringgis kesakitan. Gadis itu pun menangis.  Sekarang dia seorang pembunuh, Becky tak mau di jadikan alat dan tak mau juga membunuh tuannya. Namun Becky kecewa dengan kenyataan bahwa Chris sudah membunuh keluarganya. Kim mencoba mengambil pistol untuk menembak Becky namun dengan sigap Chris menarik tubuh  Becky kepelukannya  menembak kepala Kim.

Chris berusaha menenangkan Becky dan yang lain memeriksa keadaan sekitar.

"Becky.." panggil Chris.

"Saya rasa, kita sudah impas." ucap Becky dengan nada bergetar.

"Apa maksudmu?" tanya Chris tak mengerti.
Becky memberanikan diri dengan menatap langsung tuannya.

"Kau sudah mengurusku selama lima tahun dan kau sudah membunuh keluargaku. Aku anggap impas dan kau bukan tuanku lagi." ucap Becky membuat Chris terkejut.

"Tidak Becky!" ucap Chris.

"Kita tak ada dendam apa-apa lagi dan selamat tinggal Mr Mahendra..." ucap Becky sambil berlari keluar markas, namun Chris segera menahannya.

"Tempat ini masih berbahaya, diamlah bersamaku!" ucap Chris tegas.

"Biarkan aku mati, kenapa Tuan malah sibuk mengurusku?" isak Becky perih.
Chris menatap Becky, wajah gembulnya membuat Chris geli.

"Karena kau lucu Becky!" bisik Chris sambil mencium bibir Becky dengan lembut.

Becky mengerang sebal, mengingat tuannya sudah mengatainya seperti babi, pendek dan gemuk.

"Kau menyebalkan tuan, aku bukan babi dan aku akan diet. Aku tak mau di bilang gemuk lagi." Jerit Becky namun Chris malah tambah mentertawakannya.

"Oh tuan kau menyebalkan!" rutuk Becky sambil memukuli Chris yang masih asik mentertawakannya.

"Kalian malah asik bercanda!" ucap Mirza sambil berjalan ke arah mereka.

"Aktingmu bagus Becky.." ucap Warren.

"Aktingmu juga bagus Chris, kekasihmu memang seksi dan ramping huh?" ejek Nic sambil menatap Becky dari atas ke bawah lalu terkekeh.

"Oh sial, Becky memang gemuk, tapi dia milikku!" erang Chris kesal dan memeluk Becky dengan posesif.

"Menikahlah!" ucap David membuat wajah Becky menegang.
Becky tak mungkin menikahi pria yang sudah membunuh ayah dan keluarganya namun dengan cepat Chris menggendongnya.

"Aku pulang duluan, tolong urus kekacauan ini.." ucap Chris santai sambil memangku Becky yang masih terkejut dengan sikap aneh tuannya.

"Tuan kau mau bawa aku kemana?" tanya Becky malu karena tuannya menggendongnya ala bridal style.

"Ke tempat makan!" ucap Chris sambil terkekeh membuat Becky sebal.

"Aku tak lapar tuan, aku mau diet!" jerit Becky namun Chris tak menggubrisnya.


Tbc

HOPE (Repost) Tamat ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang