Part 77

5.8K 507 23
                                    

next epilog ya...

Happy Reading....

Becky memang perempuan yang pintar, Chris mulai menyukai Becky yang mulai bisa menilai dirinya dengan baik.

"Aku tidak membunuhnya."

"Lisa menghilang satu bulan yang lalu bertepatan dengan terakhir kau menemuinya."

"Darimana kau tahu aku menemuinya?"

"Pappa, jawab saja pertanyaanku. Kau membunuh Lisa kan?" tanya Becky.

"Kau akan bernasib sama dengan Lisa dan Sarah jika kau menghianatiku!" ucap Chris dengan nada mengancam.

"Jika kau yang menghianatiku?"

"Aku berhubungan badan dengan wanita lain tidak dengan perasaan. Buktinya Lisa mati setelah bermain denganku." ucap Chris datar. Wajah Becky memerah.

"Jadi setelah bercinta denganku habis-habisan lalu kau bercinta lagi dengan Lisa lalu pulang ke apartemen dan bercinta lagi denganku? Kau..." Becky tak bisa melanjutkan kata-katanya.

Besar sekali nafsu seks Chris? Apa lelaki ini hiper seks?

Mobil berhenti di parkiran dan Becky langsung keluar dari mobil meninggalkan Chris. Hatinya sangat sakit dan Becky benci Chris, si otak mesum. Chris berusaha mengejar Becky namun terlambat.

Chris geram dengan sikap Becky yang aneh walau Chris senang Becky mulai menunjukkan perasaannya. Mungkin itu pengaruh hormon kehamilannya.

Chris membuka pintu apartemen dan melihat Becky sedang menangis di tempat tidur.

"Kau sudah tahu gairahku seperti apa Becky."

"Ya, kau bajingan Chris!" sembur Becky kecewa.

Chris terkejut mendengar Becky berani memanggil namanya.

"Apa kau bilang?"

"Kau bajingan!"

"Bukan, kau menyebut namaku Becky!" ucap Chris.

"Ya, kau bajingan Chris!" ucap Becky ketus dan Chris langsung menarik tubuh Becky dengan kasar membuat perempuan itu menegang.

"Sebutkan lagi namaku!" bentak Chris membuat Becky menangis.

"Maaf.."

"Sebutkan!" bentak Chris lagi sambil memutarkan tubub becky hingga membelakanginya dan menyingkapkan roknya.

"Maaf!" isak Becky ketakutan.

Chris menampar bokong Becky dengan keras hingga telapak tangannya tercerak jelas di bokong Becky yang putih.

"Sebut lagi namaku!"

"Tidak, ampun pap, aku janji tidak akan mengulangi nya..." isak Becky dan Chris menarik celana dalam Becky hingga paha.

"Sebut lagi namaku sayang please..." bisik Chris lalu menghujamkan miliknya ke dalam sana.

"Apa?"

"Sebut namaku, aku suka kau menyebutkan namaku. Seksi..." desah Chris yang sudah  di lingkupi gairah.

"Chris.. Aakh.." erang Becky yang mulai merasakan kenikmatan di bawah sana. Chris menekan pinggulnya lebih dalam membuat Becky kewalahan.

"Oh Chris..." ringgis Becky.

"Lepas pakaianmu." ucap Chris sambil melepaskan kemejanya tanpa melepaskan penyatuan mereka.

Becky pun melepaskan gaunnya dan dengan sigap Chris melepaskan pengait bra istrinya lalu meremas payudaranya dengan kasar.

"Oouuh..." rintih Becky nikmat, merasakan hujaman kasar di seluruh tubuhnya. Chris berhasil membuat Becky kembali lemah oleh gairahnya.Becky tahu ini akan sedikit menyakitinya namun Becky ingin sesuatu yang lebih.

HOPE (Repost) Tamat ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang